Hari ini aku di ajak nonton sama Petra, sebelum kita ke bioskop layaknya seorang tentara yang mau perang kita harus siapkan amunisi buat nemenin nonton makannya aku dan Petra beli makanan kecil dan minuman di swalayan.
Belum lama kita cari makanan di dalam tiba-tiba kita ketemu lagi sama Mas Kenny sama si lampir itu. Oh god kenapa sih setiap aku pergi selalu ketemu sama dia, dan si nenek lampir tuh kenapa juga ngintil Mas Kenny mulu.
"Akhirnya ketemu ...!" sapa Mas Kenny sambil jalan menuju arah ku
"Hi.. hiya Mas, Mas disini ngapain?" Tanya ku heran dikit judes
"Kamu ini tuli atau memang nggak mau angkat? Liat ponsel kamu sekarang!" Perintahnya
Akupun langsung melihat ponselku dari saku, dan betapa kagetnya aku 20 panggilan tak terjawab dan 10 pesan dari Mas Kenny. Duh tuhan aku baru sadar kalau dari tadi aku nggak loat ponsel sama sekali.
"Ohh... M-maaf mas baru liat pesan dari Mas, memangnya ada apa Mas telefon aku?" Tanya ku bingung
Tanpa persetujuanku Mas Kenny tiba-tiba mengambil blanjaanku dan di berikan ke Petra lalu menarik ku ke luar swalayan.
"Mas ada apa sih sebenarnya?" Lanjut ku heran sambil mengikuti arahan Mas Kenny kekuar swalayan
Sesampainya di luar swalayan Mas Kenny memojokanku di tempat yang sepi. Lalu dia berkata...
"Jujur... kamu sama Petra sebenarnya ada apa si? Trus keluar nggak bilang-bilang Mas dulu!" Tanyanya dengan nada keras
Deg...
Kok Mas Kenny tiba-tiba marahin aku, dengan nada tinggi pula. Memangnya apa salah aku, nggak bisa kah dia berbicara baik-baik?
"Kan aku udah bilang sebelumnya, Petra itu sahabat aku dari dulu. Trus masalah aku kluar nggak bilang Mas apa hak Mas sampai aku harus ijin?" Jawab ku sambil menahan air mataku yang berkaca-kaca. Karena aku nggak suka di bentak-bentak seperti tadi
"Karena...- karena aku di kasih amanat buat jagain kamu!" Jawabnya terbata-bata saat ngeles
"Sekarang aku juga tanya, kenapa Mas juga jalan sama Amel. Mas marah ke aku seakan Mas nggak bersalah sama sekali?" Tanya ku yang mungkin kali ini butiran kristal dari mata ku tak terasa keluar
"Karena -...Amel satu-satunya yang tau kebiasaan kamu makannya Mas minta tolong kepada dia untuk mencari keberadaan kamu saat ini. Apalagi kamu dari tadi di hubungin tidak ada respons sama sekali" jawabnya sambil memegang pipi ku dan mengusap air mataku yang perlahan keluar dari mata
".....!!!" Dan Aku hanya terdiam saat Mas Kenny bilang seperti itu
"Ma-.. Maafin Mas ya As kalau Mas tadi kasar sama kamu, itu karna Mas hawatir sama kamu. Mas sayang sama kamu dan Mas nggak mau kalau sampai kamu di apa-apain orang lain ataupun di miliki orang lain" tanyanya sambil memegang pundakku dan memelukku tiba-tiba
"Bodo...!!!"Jawabku sambil berlari kedalam dan mengajak Petra masuk ke bioskop
Akupun yang sudah terlanjur sakit hati karena perlakuan dan perkataan-perkataan kasar Mas Kenny tadi, langsung mendorong pelukannya dan langsung pergi meninggalkannya menuju swalayan dimana Petra dan Belanjaanku yang ku tinggalkan tadi.
Aku meninggalkan Mas Kenny yang berada di luar swalayan dengan Amel. Dan langsung masuk kedalam bioskop sama Petra
☆
☆
☆"As are you oke?" Tanya Petra lirih
"Iya kagak napa kok, gua cuman terharu aja liat film itu!" Jawabku yang berbohong
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero [ Season 1 ] BL/Yaoi
RomanceCerita ini mengenai percintaan seorang anak laki-laki dance yang tak sengaja bertemu dengan sosok lelaki yang gagah Dia seorang POLISI, pada saat itu mereka bertemu di sebuah cafe. Disitulah awal mula cerita mereka di mulai. Tapi tidak semua rencan...