Tak Ku Sangka

4.1K 148 16
                                    

Sekian lama aku tertidur aku mulai membuka mata perlahan lahan, tetapi di sisih lain sebelum aku membuka mata aku merasakan tanganku seperti ada yang menggenggam

Aku memutuskan mengurungkan niat untuk membuka mataku

"As... Gimana keadaan kamu? Aku benar benar kangen tingkah mu saat di kantor. Kantor serasa sepi nggak ada kamu! Cepetan sembuh dong As! Maaf juga atas semua kata kataku waktu di apartement yang membuatmu jadi tambah parah seperti ini" ujar seorang misterius yang menggenggam tanganku

Aku semakin penasaran, apakah dia Kak Albert? Atau jangan jangan Mas Kenny?

"aku janji kalau kamu sembuh dan pulang nanti aku akan belikan ice cream strawberry atau smootie strawberry kesukaan kamu, tapi kamu juga harus janji harus cepet sembuh" lanjutnya sambil mengusap kepalaku

Aku semakin penasaran dengan orang misterius ini, kenapa dia bisa sampai tahu minuman favoritku bahkan rasa yang ku suka

Akupun perlahan lahan membuka mataku, ku coba memfokuskan pandanganku ke orang tersebut meskipun sedikit kabur

"As... Kamu bangun As? Bentar aku ambilkan minum!" ucapnya melepas tanganku lalu mengambilkanku minum di meja

Ternyata seseorang yang sedari tadi menemaniku itu Kak Albert

Aku nggak menyangka kalau dia ternyata mempunyai hati selembut ini?

Padahal tiap hari dia memberikan expresi yang hampir tak pernah kulihat baik, tapi sekarang? Dia sungguh berubah 90°

"Kak ...!" ucapku

Kak Albert pun segera datang kembali dan menjawab

"iya As ada apa? Ini minum dulu kamu pasti hauskan?" tawarnya sambil memberikanku minum

Akupun meminumnya setelah itu aku ingin berbicara kepadanya

"Kak aku mau tanya serius!"

"haha kamu ini bangun bangun mau tanya serius memangnya kamu habis mimpi apa tadi kok mau laporan?" celotehnya sambil mengusap usap kepalaku

"aku dengar semua kok apa yang Kakak ucakan tadi saat aku masih tidur, sebenarnya aku sudah bangun tapi aku mengurungkan untuk membuka mata saat ku dengar Kakak berbicara seperti itu tadi" jelasku

Kak Albert pun diam dalam hening, dia seperti malu dan salting saat aku mempertanyakan perkataan yang telah dia ucap tadi

"hahaha kamu ni ada ada aja? Salah demgar ah!" belanya sambil menaruh gelas di meja

"Kak Austin serius... !!"

Lagi lagi Kak Albert hanya bisa diam dan bingung untuk menjelaskannya

"aku juga mau tanya sebelumnya Kakak datang kerumah dan bilang kalau kakak suka aku, sekarang disini aku dengar kakak menyayangiku dan kakak juga menginginkan aku? Apa maksud itu semua kak? Atau mungkin kakak tau kalau aku ini gay dan kakak mengucapkan semua hal ini hanya untuk membuatku semakin kacau? Jawab kak jawab?" ucapku sambil menangis mengekang Kak Albert untuk bicara

Kak Albert semakin bingung untuk mengucapkan kata dari mulutnya, dia kelihatan bingung dan susah untuk mengutarakan sesuatu yang di pendamnya

"sudah lah Kak jangan di bahas, aku sudah tidak apa apa lagi kok. Kakak boleh pulang besok aku masuk kerja lagi, dan masalah kalau kakak tahu aku Gay ? YA! Semua itu benar... Jika kakak jijik atau benci dengan segala macam apapun itu aku nggak peduli aku....."

"aku suka kamu As... Aku nggak tau harus ngomong dan mulai dari mana? Smuanya secara tiba tiba, aku juga tidak tahu kenapa aku suka sama kamu, aku tidak mempermasalahakan kamu Gay atau bukan tapi rasaku ingin melindungimu melebihi rasaku melindungi wanita, dan ya! Aku benar benar ketergantungan denganmu sekarang tapi aku gengsi mengutarakannya ke kamu apalagi aku tahu kalau kamu mempunya i cowo lain" jelasnya memotong pembicaraanku

My Hero [ Season 1 ] BL/YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang