"Buuuuk... handuknya mana?" Teriakku memanggil ibu untuk mengambilkan handuk
"Iya lee bentar" jawab ibuk sambil mengantarkan handuk ke kamar mandi
"Le di cari Kenny tuh, buruan mandinya jangan lama-lama sungkan ah sama Dia" jelas ibu sambil memberikan handuk
Sontak saat ibu berbicara seperti itu aku langsung melongo kaget kepada ibu. Ada apa sih masih sepagi ini udah kerumah aja. Emangnya tuh orang kagak ada kerjaan apa ya.
"I-iya buk..." jawab ku sambil gugup
Ada apa ya Mas Kenny datang kerumah lagi pasti ada maunyan tumben-tumbennya datang kerumah nih orang, atau mungkin gara-gara aku kemaren keluar nggak ngasih kabar. Tapi ahh masa iya?
Sehabis dari kamar mandi aku langsung mengambil pakaian ganti lalu menghampiri Mas Kenny yang ku lihat dia sedang asik mainin ponselnya
"H-hai Mas ada perlu apa datang kemari?" Tanya ku gugup
"Yaaa aku kesini berkunjung ke rumah calon mertua lah, lalu apa lagi?" Jawabnya sambil menaruh ponselnya dan tersenyum genit
"Apaan si gak lucu, malu tahu nanti di dengar ibuk!" Kataku menghardik
"Kenapa? Ibuk juga pasti ngrestuin" balasnya
"Isshhh Mas diem nggak" kataku sambil melipatkan tangan ke dada
"As kenapa si cuek terus sama Mas, memangnya Mas punya salah kah sama kamu. Tolong bilang ke Mas kalau Mas punya salah. Biar kamu nggak nyuekin mas begini. Apalagi kemaren pas keluar nggak bilang kan sama Mas, katanya janji mau bilang ke Mas kalau mau keluar kemanapun" tanyanya serius
Aduh Mas Kenny nih apaan sih kaya anak kecil aja deh lebay.
"Apaan si Mas lebay deh, orang b-biasa saja kok" jawabku bohong
"Mas ngerti kok dulu kamu juga sangat merhatiin Mas, kamu juga sayang kan sebenarnya sama Mas tapi ada sisi hal lain yang bikin kamu nyuekin Mas?" Jelas Mas Kenny yang sambil memegang tanganku
"Loh kok tahu dari mana ya?" Tanyaku dalam hati
Aku terdiam tanpa kata, dan bengong sekejap mengingat tingkah laku yang di berikan Amel terhadap Mas Kenny. Dan saat aku terlena dalam lamunanku tadi aku di kejutkan dengan suara Mas Kenny
"Austin kok diam, kenapa? Pasti mikirin tentang Amel kan! Gimana caranya biar kamu yakin kalau aku sama Amel itu tidak ada hubungan apa-apa. Aku rela berbuat apapun asal kamu bisa percaya sama aku" tegas Mas Kenny
"I-iya Mas aku percaya kok, cuman aku enggak terlalu yakin" jawabku lirih
"Nggak yakin karena apa, atau perlu aku hubungin dia sekarang dan ku suruh dia yakinin kamu bahwa aku sama Amel nggak ada hubungan apapun!" Desak Mas Kenny
"I-iya Mas iya udah-udah aku percaya kok, terus Mas Kenny kesini tujuannya apa. Tumben-tumben nya" jelasku sambil menarik nafas
"Ya aku pengen maen ke rumah calon aku lah" jawab Mas Kenny sambil tiduran di paha ku
"Ma-maas nggak enak ah Mas nanti ketahuan ibuk" elak ku
"Ibuk kan lagi belanja, lagi pula kalau pun ibu tahu pasti dia ngrestuin" ledek Mas Kenny sambil nyengir
Tiba-tiba ibu datang ke rumah sambil membawa belanjaannya.
"Ibuk tahu kok As, ibuk mah dukung aja kamu berpacaran sama siapa saja nggak apa. Toh pepatah mengatakan cinta itu tidak memandang jenis kelamin, dan cinta itu bisa membutakan siapa saja yang sedang di mabuk kasmaran bahkan bisa membikin orang jadi gila" jelas ibuk yang tiba-tiba ada di depan pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero [ Season 1 ] BL/Yaoi
RomanceCerita ini mengenai percintaan seorang anak laki-laki dance yang tak sengaja bertemu dengan sosok lelaki yang gagah Dia seorang POLISI, pada saat itu mereka bertemu di sebuah cafe. Disitulah awal mula cerita mereka di mulai. Tapi tidak semua rencan...