Sekian lama mataku terpejam karena yang ku ingat tadi aku ingin menuju ranjang lalu sebelum sampai aku terjatuh
Aku mencoba membuka mata perlahan lahan
Terdapat selang infus dan selang oksigen di badanku
Aku melihat ke arah kanan dan ke kiri mencari tahu keberadaanku sekarang dimana
Terdapat tirai dan bau obat obatan sangat kuat di ruangan ini
Aku mencoba bangun dari tempatku tidur tapi tiba tiba ada seseorang yang berlari menuju padaku saat aku terbangun
Mataku sedikit buram ingin melihatnya
Dan ternyata
"Lee... Yaampun gimana to kok bisa kaya gini itu, mbok ya di jaga kondisi badannya. Lihat badan kamu kurus kering begini, makannya yang teratur dong naak!" ucap perempuan yang sedang memeluku
"sudah bu sudah biarkan Austin ngumpulin nyawanya dulu untuk menjelaskan smuannya kepada kita!" ucap bapak bapak di belakang ibu ibu tersebut
"heeeh apa ya Ayah ini! Ngumpulin nyawa emangnya Austin mati suri apa, aneh Ayah ini!" cetus Ibu ibu tersebut
"bukan begitu buu...! Tapi biar dia sejenak relax dulu sebelum menjelaskan kronologinya" jelas Bapak bapak tersebut
Akupun mencoba memfokuskan penglihatanku agar tidak menjadi buram
Aku terkejut ternyata Ayah dan Ibu yang berbicara sedari tadi
Ibu yang sedang menangis kafena melihat kondisiku
Dan di belakang ada Ayah dengan wajah khawatirnya
"loh kok Ayah Ibu bisa di sini? Siapa yang kasih tahu?" tanyaku
"halah nggak penting itu yang penting kamu sehat dulu" ucap Ayah
"iyaa kamu ini lo kok bisa si seperti ini,kan Ayah mu kalau memberikan fasilitas nggak kurang kurang juga, udah di jualin Padi sehektarjuga masa masih kurang? Makan mbok ya di banyakin biar gemuk" ucap ibu
"iya bu iyaa... Eh iya ibu kok tahu aku ada disini siapa yang ngasih tahu?" jawabku datar
"sorry As... Aku yang menghubungi mereka, habisnya aku nggak tega lihat kamu terus terusan sakit kek gini. Mungkin dengan datangnya orang tua kamu kesini bisa buat semangat kamu kembali lagi!" ucap Zack dengan tiba tiba muncul dari balik selambu ruangan
"emangnya kamu punya nomor ayah ibu dari mana hayo?" tanyaku sinis
"hehe maaf tadi aku korek korek hp kamu buat cari nomor telfon orangtua kamu!" jawab Zack sambil garuk garuk kepala
"hiiiihhh.... Zaaack!" triakku
"huusshh ... Rumah sakit ini, kok ya di samain di rumah aja. Dan makan dulu trus minum obat habis itu tidur!" ucap ibu
"duuhh Ibu bentar dong, baru aja bangun udah di suruh tidur lagi?" rengekku
"hahaha iya nih Ibu udah kaya ngemong bayi gede aja hahahaha!" saut Ayah sambil mengejekku
Disana Zack pun ikut menertawaiku saat Ayah meledekku
Entah apa yang aku rasakan sekarang, bodohnya aku kenapa aku masih melihat kebelakang padahal di depanku banyak orang orang yang masih sayang kepadaku
Bodohnya aku jika menyesali seseorang dari masa lalu dan membuang senyum orang orang yang memberikannya kepadaku dengan tulus
Ayah, Ibu, Zack, dan Kak Albert mereka senantiasa bersamaku dan selalu membuatku bahagia. Yah terkadang juga ngeselin sih buat Kak Albert
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero [ Season 1 ] BL/Yaoi
RomanceCerita ini mengenai percintaan seorang anak laki-laki dance yang tak sengaja bertemu dengan sosok lelaki yang gagah Dia seorang POLISI, pada saat itu mereka bertemu di sebuah cafe. Disitulah awal mula cerita mereka di mulai. Tapi tidak semua rencan...