My Hero [ Season 1 ] BL/Yaoi

Kekecewaan

Tit tit... Tit tit... Tit tit...

"hah jam berapa ini! Siiaall bakal kena omelan si bos ni nanti" ucapku sambil melihat jam dan turun dari ranjang lalu lari ke kamar mandi

Jam weker menunjukan hampir jam 6 lewat 15 menit

Kemarin Pak Albert menyuruhku datang di kantornya harus jam 6 tepat, aku mempercepat persiapanku untuk berangkat

Makan roti, minum lalu ambil tas dan lari keluar apartement

Aku berlari secepat yang ku bisa untuk sampai ke kantornya Pak Albert sebelum dia datang

"eh Mas Austin... Tumben datangnya pagi bener?" ucap pak satpam di pos

"hiyaah ... Pak... Hah hah hah, pak .. Pak Albert sudah datang belum?" ucapku ngos ngosan setelah lari dari apartement

"ohh tadi saya ketemu di toilet coba...."

"oh iya makasih ya Pak!" ucapku memotong pembucaraannya sambil melanjutkan lari menuju ruangannya Pak Albert

"heeee ladalah main nylunung aja! Emangnya sudah waktunya gajian ya kok sampe semangat banget!" ucapnya

Akupun berlari untuk segera datang ke ruangan sebelum keduluan sama Pak Albert

Akupun membuka pintu dan benar! Pak Albert belum ada di ruangannya

"untung bekum datang!" ucapku

"kata siapa belum datang!" ucap seseorang di belakangku

"ehh ... Baapak! Pagi Pak!" ucapku basa basi

"jam berapa?"

"ohh ini... Yahh murah kok Pak, saya beli waktu masih di Kediri. Bapak mau pesen!" ucapku mengalihkan perhatian

"saya tanya sekarang jam berapa!" tegas Pak Albert

"i-iyaa iya Pak maaf saya telat, tapi kan cuman 15 menit Pak!"

"15 menit itu sangat berharga tau nggak?"

"iya Pak maaf...." ucapku tertunduk

Akupun berdiri di dekat pintu masuk, sedangkan Pak Albert membiarkanku berdiri sedaru tadi

Dia bolak balik kesana kemari menghambur hamburkan file sampai memberantakan rak rak atas tapi membiarkanku berdiri di sisi pintu

"duuuhh ni orang tau nggak sih kalau kaki gua pegel, gila!" ucapku dalam hati

Pada saat Pak Albert ingin keluar dia berkata

"rapikan ruanganku dan tata file file sesuai warna yang tertempel di sampul depannya, saya kembali nanti semua harus tertata rapi! Paham!" ucap Pak Albert lalu meninggalkanku di ruangannya sendiri

"giiiilaaaa... Padahal situ yang berantakin sendiri, sekarang suruh gua yang bersihin. Hiihhh ngeselin banget si tu orang" ucapku

Tiba tiba Pak Albert masuk lagi

"oh iya... Nanti sekalian siapkan di meja saya teh manis tapi gula terpisah, paham!"

"iya Pak!" ucapku

Akupun tanpa berucap lagi langsung melaksanakan perintahnya agar semua pekerjaan selesai lebih cepat

Yah hitung hitung ganti kesalahan ku yang gara gara telat tadi

Masih untung tidak di suruh pulang gara gara telat, dan cuman di hukum beresin ini semua. Ya emang sih ini semuanya karena di sengaja di berantakin biar jadi hukupam buat aku