3

43 3 0
                                    


Mereka lalu melihat ke arah kevin yang masih tertidur di kasur yang berbeda, lalu saling berpandangan dan melempar kaos kaki mereka ke mukanya

Kevin sontak terbangun karena berisik mendengar suara pintu di ketuk dengan kuat dan juga

bau apa ini?

Saat kevin membuka matanya bukan lampu kamar yang dia liat melainkan kaos kaki, dari bauhnya saja bisa ditebak belum di cuci selama satu bulan

Ini pasti tingkah mereka berdua

Dengan malas ia bangun dan membuka pintu, kaget melihat tiga siswi sudah berada didepan kamar asrama laki-laki

Yang pertama kali di lihatnya angel lalu di belakang angel dia melihat ada dua perempuan

Azkia?

dan beralih memandang ke angel

"Lo siapa? Dan ngapain lo di asrama cowok? Gak takut ketahuan mr zen apah?"

angel menatapnya tajam lalu melihat ke arah belakang kevin berdiri, masih dengan muka datarnya dan dingin

Melihat perempuan di hadapan hanya diam Kevin mengerutkan kening seperti bertanya

ada apa ini?

Angel melihat di belakang kevin ada teleskop merasa kesal ia lalu menendang anunya dengan keras

"Auuhhh!" Kevin meringis sambil menahan sakit

"Kenapa lo nendang gue?!"

"Kalian ngapain disini?!!" Suara itu bukan berasal dari ketiga perempuan itu malainkan dari mr zen

Mereka berempat sontak menoleh ke arah suara dan benar saja itu mr zen

~Di ruang guru~

Mereka semua sudah berada diruang guru termasuk joo dan rafa

"Pertama! Angela adreanna, Andressa rafiah ayu, Azkia hardiyanti kalian bertiga kenapa bisa berada di dalam asrama pria?!" Tanya mr zen dengan tegas ke arah tiga perempuan di hadapannya

"Jadi gini mr zen, Awalnya kami hanya berjalan di area taman tapi tiba-tiba andressa melihat teleskop di jendela kamar pria ini—" angel menunjuk kevin dan melanjutkan ucapnnya "— mengarah ke arah kamar asrama perempuan!"

Mr zen mengangguk dan beralih ke tiga pria di sebelah angel

"Apa benar itu kevin adelardo?"

"Enggak mr! Saya baru saja bangun waktu perempuan ini—" kevin menunjuk angel dan melanjutkan ucapannya "mengetuk dengan keras pintu kamar kami!"

"Maaf mr sepertinya dia ber bohong, jelas kami melihat teleskop itu sedang mengarah ke luar jendela tapi saat kami tiba di kamar dia ini teleskop itu sudah di tutupi dengan kain"

Kevin kemudian memandang dua teman laknatnya berpikir kalau mungkin saja yang angel lihat itu joo dan rafa yang sedang menggunakan teleskop mereka

"Saya tidak ber bohong mr memang benar saya baru bangun, lelah karena pelajaran baru selesai saat itu"

It's not a game (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang