16

14 2 0
                                    


Taman

Angel melihat azkia sedang duduk sendirian di kursi taman

Ia lalu duduk disebelah azkia

"Kenapa lo disini? Mana andressa?"

"Sebenarnya gue satu-satunya yang nyuruh lo kesini"

Azkia hendak berdiri ingin pergi saja tapi tangannya di tahan dengan sedikit kasar oleh angel dan menarik tangan azkia hingga ia terduduk

"Duduk"

Saat azkia sudah duduk angel melanjutkan ucapanya "Apa lo mau sebegitu cueknya ke gue selamanya?"

Azkia hanya diam saja masih tidak mau melihat ke arah angel

"Lo masih marah ke gue?"

Angel menghela nafas lembut

"I'm sory"

"Apah?!"

"Gue minta maaf!"

"Tunggu wait.. gue gak salah denger kan?"

"Gue MINTA MAAF! azkia.."

"Wow, ini pertama kalinya gue denger permohonan maaf dari seorang angel"

"Gue memang mau nolong lo buat balas dendam.." angel menghela nafas "tapi kenyataannya, i fell in love with him. Gue udah mikirin ini beberapa hari ini. I'm fine living without a boyfriend! Tapi gue gak bisa hidup kalau gak ada sahabat"

Azkia memandang angel tidak ada kebohongan dimatanya

"Karna itu, gue janji ke lo gue gak akan pernah ketemu dia lagi gak akan liat dia lagi gue akan move on sungguh" angel mengakat jari telunjuk dan jari tengah membentuk piece ✌🏻

Angel memeluk azkia "gue butuh lo sebagai sahabat gue!"

Azkia tersenyum "permintaan maaf di terima"

"Tapi jujur loh, lo sama kevin are really a perfect match"

Angel melepaskan pelukannya "bisa gak sih lo berhenti membuat gue malu? Gue gak mau terlibat dalam cinta segitiga lagi"

"Enggak, gue gak lagi buat lo malu tapi seriusan beneran emm sebenarnya gue udah.. punya pacar hehe"

"Apah?!"

"Sayang!"

Medengar itu angel sontak membalikkan badannya dan melihat orang yang memanggil 'sayang'

Kok pernah gue liat dimana yah?

Azkia membalikkan badannya dan berkata "Bukannya gue udah bilang berhenti manggil gue dengan sebutan itu di depan banyak orang?!" Lalu kembali duduk seperti semula sambil tersenyum

"Kan disini gak banyak orang"

Tanpa membalikkan badannya azkia membalas dengan sok ketus tapi nyatanya senang "bacot"

Angel marasa sedikit aneh, apa-apaan ini kenapa ia tidak tahu lalu? Ahh dia jadi pusing

"Lo perlu jelasin semuanya ke gue" tegas angel

"Gue tau, lo ingat dia?"

"Kayak pernah liat tapi lupa"

"Dia sekolah disini juga, namanya reihan. Waktu di dance battle gue agak risih karena dia selalu liatin gue dan ikut menari disebelah gue, tapi akhir-akhir ini dia deketin gue dan gue selalu nolak mentah-mentah karna gue belum bisa move on dari kevin tapi gue sadar gue harus move on dan liat ke belakang ada orang yang bener-bener sayang sama gue dan gue juga mulai nerima kalau seandainya"

It's not a game (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang