20 (end)

41 1 1
                                    



Besok kompetisinya sudah akan dimulai dia yakin kevin akan datang

Angel yakin itu dia akan memastikan kevin benar-banar akan datang

"Kevin!"

Kevin seperti mendengar angel memanggilnya ia lalu mengahadap ke belakang dan benar saja angel berada tepat di belakangnya

Kevin menaikkan alis seperti mengatakan

kenapa?

"Kompetisinya besok"

"Terus?"

"Gue udah berlatih sendiri dan gue yakin lo pasti datang gue tahu lo masih belum maafin gue tapi gue yakin"

"Kenapa lo se yakin itu"

"Karena gue tahu lo masih ada rasa ke gue"

"Gak! Kepedean banget lo jadi cewek, lo sama kek cewek-cewek di luar sana"

"Gak!. Jelas beda gue tahu dari mata lo, lo masih ada perasaan ke gue"

Kevin menghela nafas kasar "terus kenapa? Kenapa kalau gue masih suka ke lo gue cuma rasain sendiri!"

"Karna gue juga suka sama lo!"

"Bullshit"

Setelah mengucapkan itu kevin langsung bergegas pergi

Apa dia harus menyerah disini? Apa dia biarkan saja kompetisi itu?

Apa yang harus dia lakukan?

~~~

Kevin merasa ada perasaan aneh apa itu?

Kevin yakin rasa sukanya ke angel itu hanya se batas suka karena gadis itu kembali membuat ia bisa tertawa lepas setelah bertahun-tahun dia hanya bisa tertawa fake

Tapi kenapa sampai sekarang ia masih menyukai gadis itu?

Kompetisinya besok apa dia harus datang? Karena tanpa angel sadari kevin diam-diam berlatih sendiri



"Lo harus percaya diri angel!"

"Angel yang kita kenal gak bakalan gampang nyerah kayak gini, kalau memang dia gak datang besok ya udah! Bodo amat dengan dia, yang penting lo udah usaha gak papa lo tampil tanpa dia, anak-anak dancer yang lain masih ada setia berlatih bareng lo"

Angel menghela nafas panjang dia bingung apa dia harus menyerah saja? Tapi dia sudah berlatih bersama anak-anak dancer yang lain

Apa tidak apa-apa tampil tanpa kevin? Part gue dan kevin penting

"Gue rasa mustahil kalau kita perform tanpa kevin karena pemeran utamanya dalam dance musik kita itu gue sama kevin"

"Udah lah angel, kita disini kita bakalan dukung lo!"

"Thanks girls"

Angel terus saja berlatih mempersiapkan untuk besok

Entah kenapa angel yakin kevin juga di lain tempat sedang berlatih sendirian angel yakin itu

Basok harinya

Azkia sedang sibuk menata make up natural ke wajah angel di meja rias belakang panggung

Teman-temannya yang lain setia menunggu bersamanya di belakang panggung. reihan,andressa dan anak-anak dancer yang lain

"Dia gak bakalan datang yah?" Gumam angel lirih

"Udah gak usah di tungguin biarin ajah" ketus azkia

"Sabar yah angel.. percaya ajah dia bakalan datang" andressa mencoba menenangkan angel

Angel mengangguk masih ada harapan untuknya bukan? Iyah pasti!

"Apakah tim kalian sudah siap?" Tanya panitia itu yang baru saja datang

"Tunggu sebentar yah pak atau bisa jadi peserta terakhir?"

"Hemm kayaknya bisa.. baiklah"

Angel hanya diam saja sampai panitia itu pergi

"Dia gak bakalan datang deh"

"Jangan gitu angel dia pasti datang"

Azkia hanya memutar bola matanya malas "udah deh gak usah banyak berharap nanti di php"

"Azkia ihh jangan gitu nanti angel makin down"

Sudah banyak peserta lain yang menampilkan bakat mereka dan tentu saja tinggal mereka yang belum

"Sudah siap?" Tanya panitia itu

Angel berdiri "pak, we quit"

"Angel, are you sure?" Tanya andressa meyakinkan dengan keputusan angel yang tiba-tiba

"Baiklah, saya akan memberi tahu panitia yang lain"

"Pak- pak" seru andressa dan azkia tiba-tiba tapi sepertinya panitia itu tetap berjalan pergi

"Angel lo yakin? Lo udah berlatih udah berusaha buat kompetisi ini masa cuma karna dia lo gak jadi tampil sih?"

Angel tidak menjawab pertanyaan azkia dia hanya membereskan barang-barangnya di meja rias

"Dan untuk peserta terakhir dalam kompetisi ini kita panggil angel... dan.. kevin!" Terdengar suara dari pembawa acara

Angel menegakkan badannya kaget saat mendengar suara dari panitia tak terkecuali azkia,reihan,andressa dan anak-anak dancer yang lain

"Hah?! Kok?" Pekik andressa tiba-tiba

Angel segera pergi ke area panggung diikuti yang lain di belakangnya. Dari arah sebelah panggung terlihat kevin sedang memakai baju yang di beri angel waktu dia masih menjalankan misinya

Angel tersenyum senang saat melihat kevin juga menatapnya dengan muka sok coolnya dibelakang angel,andressa berteriak girang dan azkia melongo tidak percaya kevin akan datang tapi baguslah setidaknya usaha mereka tidak sia-sia

~~~

Suara lagu mengalun indah di telinga penonton,. andressa,azkia,reihan sudah duduk di kursi penonton

Awalan lagu mereka adalah lagu saat angel pertama kali menampilkan tariannya pada kevin

tanah rumah kami adalah taman

Bunga-bunga di taman berwarna-warni

ketika matahari bersinar di wajah kita
kami tersenyum dan bergembira

Tentu saja suaranya berbeda, saat lagu itu berhenti barulah masuk lagu pop yang sesuai dengan gerakan mereka

Angel dan kevin tampak serasi

It's not a game (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang