13

20 1 0
                                    


Latihan terus berlanjut setiap hari tentu saja saat jam pelajaran sudah berakhir

"Haha lo tau gak main sepatu roda?" Tanya kevin meremehkan

"Ta- tau lah"

"Hemm ayo berdiri kita latihan pake sapatu roda"

Angel lalu berdiri tapi

"Auch"

"Buahhaha aduh perut gue sakit banget haha lo gak tau? Huahahaha"

"Ketawa aja terus lo"

"Ayo sini gue bantu berdiri" kevin menjulurkan tangannya, angel menerimanya dan berdiri

"Lo harus belajar seimbang"

Angel mengangguk lalu mulai mencoba berdiri sendiri tanpa memegang tangan kevin

"Ah yeayyy gue bisa berdiri sendiri"

"Baru gitu aja seneng"

"Seneng lah"

"Coba maju"

"Gak mau"

Kejahilan kevin muncul bukannya mengajari angel cara bermain sepatu roda dia malah mejaili gadis itu

"KEVIN!!"

"hahaha aduh perut gue sakit lagi"

"Eh eh aaaaaa" angel berteriak, keseimbangannya jadi tidak stabil

"Hati-hati makanya"

"Eh?"

Angel kira dia sudah jatuh ternyata kevin menahannya agar tidak jatuh

"Eh iya makasih" ia lalu bangkit berdiri lagi detak jantungnya serasa ingin copot dia kenapa sih?

~~~

"Hey, apa lo perlakuin semua perempuan sama aja?"

"Lo mau gue jawab yes or no?" Tanya kevin dengan menunjukkan muka tengilnya

Angel menghela nafas kasar "kalau lo perlakukan seseorang dengan baik, terutama cewe, mereka bakalan salah paham. Kalau lo gak suka, kenapa lo masih perlakuin dia dengan baik? Terus, lo bakalan bilang ke dia kalau dia hanyalah teman"

"Kayak temen lo si azkia itu?"

"Kevin! Gue serius!"

Kevin menghela nafas pelan dan berkata

"Gak peduli mau cewek atau pun cowok waktu mereka butuh bantuan gue, gue akan selalu membantu karena mereka teman gue"

"We don't need to care about what other people think of us"

"Lalu, gue bakalan memperlakukan orang yang gue suka dengan baik"

Setelah mengucapkan itu kevin memandang angel sambil tersenyum

Entah kenapa angel merasa senang mendengarnya tapi angel masih menampilkan muka datarnya, dia terlalu pandai menyimpan suasana hatinya

"Oh jadi lo pikir lo orang yang baik gitu? Kalau misalnya gue suka sama lo dan lo gak permainin gue, apa lo gak takut lo gak bisa berpaling?"

Angel tentu saja hanya iseng bertanya seperti itu

Kevin menahan senyum mendengarnya entah kenapa dia jadi merasa senang

Jantung angel berasa berdegup begitu kencang setelah mengucapkan itu

Dua-dua menahan senyum

"No, im not"



It's not a game (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang