Hatiku Masih Milikmu

Hatiku Masih Milikmu 8

Olga pun membawa jessica masuk kedalam, dan ia sudah memiliki jawaban jika jessica atau dirinya di tanya, olga langsung memapah jessica agar kevin sendiri tidak curiga

"assalamualaikum"salam keduanya

"waalaikum salam"

"jess kamu dari mana saja, katanya kamu sakit kok baru datang jam segini"

"eeu,, maaf pak saya"

"oh iya sebelumnya saya mohon maaf, jessica memang sedang sakit dan ini saya baru saja pulang dari rumah sakit mengantar dia berobat"

"sakit apa kamu jess?"

"sakit"

"kata dokter jessica Cuma kecapean aja jadi butuh istirahat 1 minggu lah kira-kira"jessica langsung memandang ke arah olga

"oh gitu ya"

"jadi saya mohon kepada pak kevin untuk mengijinkan jessica beristirahat selama 1 minggu bagaimana"

"oh ya tentu boleh, karna saya tidak mau melihat karyawan saya ini sakit apalagi jessica ini pekerja keras orangnya, tapi jess kamu ke rumah sakit penampilannya rapih sekali ya"

"tadi"

"ya penampilan jessica memang rapih karna tadi sehabis pulang kuliah dia belum sempat ganti baju"

Olga terus menjawab pertanyaan yang di berikan kevin tanpa memberikan kesempatan untuk jessica berbicara

"gimana pak kevin ada pertanyaan lagi, karna jessica harus istirahat"

"oh tentu tidak, jika sudah menjenguk jessica hati saya sudah lega saya hanya takut dia kenapa-kenapa saja ! baiklah kalau gitu saya permisi dulu, oh ya jess lekas sembuh ya dan kalau kamu sudah sembuh kabari saya"

"baik pak, terima kasih bapak sudah mampir ke rumah"

"iya sama-sama jess, oh ya saya pamit dulu ya salam buat ibu kamu ! assalamualaikum"

"waalaikum salam"

Akhirnya kevin pun pamit dari rumah jessica, sementara olga tersenyum senang karna sudah berhasil mengusir kevin dengan cara seperti itu

"puas kan sekarang"

"puas gimana maksud kamu?"

"ya kamu kenapa tiba-tiba bilang kaya gitu sama pak kevin, dia itu bos aku dan dia udah baik sama kamu dan harusnya kamu gak usah bohong kaya gitu"

"ya nggak ada cara lain kan, lagi pula kamu ijin juga karna sakit kan"

"ya itu karna alasan kamu aja ga, buktinya aku masih sehat-sehat sampai sekarang"

"ya aku gak mau aja dia terlalu perhatian sama kamu"

"dia perhatian sama aku sebagai atasan dan bawahan nggak lebih"

"ya aku tau, tapi dia laku-laki sama seperti aku dan dia pasti punya perasaan yang lebih sama kamu"

"kok kamu jadi mikirnya kesitu ga"

"aku bisa liat dari cara dia bicara sama kamu dan natap kamu itu beda"

"aku rasa dia biasa aja nggak lebih dengan apa yang kamu bicarakan tadi"

"ya kamu belum tau aja jess, tapi aku yakin dia suka sama kamu dan aku nggak akan biarin itu terjadi"

"kok kamu makin cemburuan gini sih ga"

"aku kaya gini karna aku gak mau kehilangan kamu"

"tapi dengan cara kaya gini salah"

"salah kamu bilang, oke emang aku salah dan salah kalau aku mempertahankan kamu dan cinta kita, aku gak suka ada orang yang deketin kamu apalagi bos kamu yang mungkin kata kamu dia itu baik,ganteng dan punya restoran dimana-mana"