Hatiku Masih Milikmu

Hatiku Masih Milikmu 21

Setelah acara lamaran itu berlangsung bu wulan pun mengajak keluarga olga untuk makan malam yang sudha ia siapkan

"mari semuanya kita makan malam dulu"

"wah bu tidak usah repot-repot"

"ngga apa-apa kok pak, tapi maaf menu nya sederhana"

"sederhana juga bersyukur bu"

"ga ayok makan dulu"

"iya"

Mereka langsung menuju meja makan yang sudah ada di rumah tersebut, jessica langsung melayani olga dengan mengambilkan nasi

"makasih ya"

"tuhkan udah cocok banget kalian ini, iya gak mah pah tante" ucap syifa

"iya syif"

"mari silahkan di makan"

"hmm,, sekali lagi makasih bu sudah menyiapkan ini semua jadi merepotkan"ucap tante olga

"tidak merepotkan bu, kita ini keluarga"

"enak tante makanannya"

"oh ya, ini jessica semua yang masak syif"

"tuh syif kamu harus belajar dari jessica, dia pinter masak"

"iya mah"

"emangnya lo Cuma bisa makan doang"

"olga ih"

Selesai makan om dan tante olga pun mengobrol dengan ibu jessica, sementara syifa tengah berada di kamar jessica dan olga jessica pun sedang mengobrol di luar

"oh ya gimana malam ini"

"aku kira kamu sendirian yang mau datang"

"ya namanya juga kejutan gimana sih kamu, kamu inget gak waktu itu aku pernah kesini dan kamunya malah jalan sama kevin"

"udah dong jangan di bahas lagi"

"ya aku gak bahas Cuma jelasin aja makanya denger dulu ucapan aku"

"oke"

"karna waktu itu aku kesini mau berniat melamar kamu tapi aku rasa ada yang kurang kalau belum sama om dan tante aku ya mereka sebagai perwakilan kedua orang tua aku"

"maafin aku ya, aku juga gak tau kalau pak kevin buat acara itu"

"udahlah jangan di bahas itu udah berlalu,, oh ya ada hal yang mau aku bicarakan juga sama kamu"

"soal?"

"soal perusahaan ayah kamu"

"ga aku_"

"please kali ini dengerin aku, besok pagi aku akan jemput kamu ya dan kamu harus ikut aku sama om rudi ke perusahaan pak will"

"mau ngapain sih, aku gak ngerti sama sekali soal itu"

"Cuma kamu yang bisa mengambil perusahaan ayah kamu kembali, dan oh ya tunggu sebentar" olga langsung pergi menuju mobil dan mengambil sesuatu disana, tak lama ia pun kembali

"apa itu?"

"ini dokumen yang papah aku dan papah nya gista sedang cari, mereka mau menghapus nama kamu disini"

"kenapa ada di kamu"

"ceritanya panjang,, jadi disini tertera nama kamu sebagai ahli waris perusahaan ayah kamu dan Cuma kamu yang bisa mengambil semuanya karna kamu adalah satu satunya putri Hardi Iskandar"

"tapi kenapa mereka mau menghapus nama aku"

"karna mereka tidak mau perusahaan itu jatoh ke tangan kamu jess, mereka bilang pada pak will kalau ayah kamu itu tidak punya anak sama sekali dan besok semuanya akan terbukti jika kamulah putri dari Hardi Iskandar, dan nanti disana aku akan bertemu dengan papah juga, kemarin aku denger kabar dari om rudi kalau papah sakit karna memikirkan perusahaannya yang menurun"