"ini buat Yulia"
Wanita dengan balutan daster batik sederhana itu memberikan sebuah kotak yang dihiasi bungkus kado Berwarna perak
"buat yulia, ma?"
Wanita itu menganguk dengan wajah teduhnya
Yulia dengan tidak sabaran mengoyak bungkus kotak itu
"Ponsel baru?" Wajah Yulia berubah Cerah
"Iya, selamat ulang tahun yang ke 17 sayang, Mama sayang kamu"
Yulia menangis haru, memeluk mamanya kencang
"Memangnya yulia udah bisa pegang hp ma? Mama bilang kita gak boleh komunikasi sama dunia luar dulu, mama bilang kita mau sembuyiin Papa dari kejaran polisi, makanya kita pindah ke Bogor, ke desa terpencil ini"
Wanita itu mengecup sayang puncuk kepala putrinya
Air matanya lancar mengalir deras
"sudah sayang, kita gak perlu sembunyi lagi, Papa udah memutuskan menyerahkan diri, kita balik ke Jakarta besok"
Yulia makin menangis pilu
Mungkin ini yang terbaik untuk keluarga mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Yulia & Cakra
Short StorySaat Yulia memasuki sekolah baru SMA Dwipurna Di kelas VII IPS 3 Dia bertemu seorang cowok aneh Yang suka melemparinya secarik kertas Berisi gombalan-gombalan receh dan curhat gak jelas Risih. Namun setelah lemparan kertas itu tidak ada lagi Yulia...
