"Cakra!! " Yulia berteriak histeris saat melihat cakra tertidur dilantai berlumuran darah
"bilang sama aku ra, siapa yang bikin kamu Kayak gini" tangis yulia
"bangun ra!!" yulia makin histeris saat mendengar nafas Cakra yang makin pendek
Yulia memeluk cakra tidak perduli darah cakra mengotori gaun berwarna pastelnya
"tahan ra, tahan... Nafas...nafas" ucap Yulia sambil memeluk cakra
"uhukk" cakra terbatuk, mengeluarkan darah
Matanya terbuka sedikit saat mendengar suara Yulia"yulhhhh... " ucap cakra kesusahan
"sttttt diam ra, diamm jangan paksa ngomong, ambulance udah mau datang ya, kamu tahan ya.." yulia mengusap sekitar mulut cakra yang berlumuran darah dengan tangannya
Yulia menangis dalam diamDia bingung.. Bingung harus berbuat apa
"yullllhh" panggil cakra lagi
Yulia mendekatkan telinganya ke bibir cakra sambil menangis
"kamuh... Can... Tik.. Harih..i"
Nafas cakra tercekat sebentar sebelum menjadi heningYulia tersentak saat tidak lagi mendengar sambungan dari ucapan cakra
Hening
Dia memandang wajah cakra dengan perasaan kalut
"kok diam ra, ayo dong lanjutin perkataan kamu""ra, jangan tidur!!" jerit yulia memeluk leher cakra
"aku bilang jangan tidur!!! Bangun!!! Bangun!!! " Yulia memukul tangan menggebu-gebu
"Bangun!!! Kamu brengsek kalau kamu tega ninggalin aku!!! Denger kamu cakra kamu brengsek!!!" yulia menyandarkan kepalanya ke Dada cakra sambil menangis
Namun yulia tau
cakra tidak akan mendengarnya lagi
Cakra hanya tertidur didalam rengkuhan yulia
KAMU SEDANG MEMBACA
Yulia & Cakra
Short StorySaat Yulia memasuki sekolah baru SMA Dwipurna Di kelas VII IPS 3 Dia bertemu seorang cowok aneh Yang suka melemparinya secarik kertas Berisi gombalan-gombalan receh dan curhat gak jelas Risih. Namun setelah lemparan kertas itu tidak ada lagi Yulia...