1st Thing - Move

1.5K 119 3
                                    

Knock knock knock

Cukup lama gadis itu terdiam di balik pintu berwarna merah muda itu. Rumah Nomor 101. Sudah sepuluh menit, namun tak satupun orang membukakan pintu. Dia mulai bosan. Ia menendang pot bunga disekitar situ, berkeliling ke sekitar rumah, duduk di bangku lalu mengetuk lagi.

"Ah Mianhae, ada kejadian tak terduga di dalam. Kami baru selesai membersihkannya," Kata seorang gadis pendek. Ia juga mempersilahkan masuk.

"Di dalam hanya ada tiga orang." Katanya.

Interior ruang depan lumayan rapi. Terlihat juga sebuah rak sepatu yang tampak penuh, lalu juga ada tempat sandal. Ada sepuluh pasang di sana.

"Berapa orang yang tinggal di sini?"

"Sepuluh. Ah, tapi kami merasa hanya ada sembilan. Eonni sangat sibuk," Katanya. Gadis itu mengangguk.

"Selamat datang!" Seru seorang gadis berwajah bule. Gadis lain juga menyambutnya.

Seorang gadis bersenyum kotak menyapa, "Bagaimana perjalanannya? Ah silahkan duduk dulu."

Suasana awkward. Mereka hanya saling tersenyum satu sama lain. Akhirnya seseorang membuka suara.

"Namamu?"

"Kim Sohye," Kata sang tamu. Yang lain mengangguk.

"Tolong ceritakan tentang umurmu, sekolahmu dan alasanmu pindah," Tanya gadis berwajah oval.

"Umurku 18 tahun. Kuliah di Universitas XX. Alasanku pindah karena rumahku jauh dari universitas,"

"Sudah izin orangtua?"

"Maksudmu?"

Gadis itu menggaruk kepalanya, "Ah, beberapa orang kabur dari rumah. Kami tak ingin bermasalah,"

Gadis bernama Sohye itu mengangguk. Bahkan jika ia bisa, ia ingin tetap bersama ibunya.

"Baiklah, kalau begitu kau bisa tinggal di sini. Kau bisa tinggal sekarang. Nanti akan aku kenalkan kau dengan 5 gadis lainnya. Aku Choi Yoojung," Sapa gadis pendek itu ramah.

"Ini Nayoung eonni, Kuliah semester 5. Sejeong eonni, Kuliah semester 3. Aku seumuranmu, dan ini Somi, Kelas 11." Jelasnya panjang lebar. "Kamarmu diatas, tertulis kamar 6, kau bisa ke sana sekarang. Jika butuh bantuan, tanya saja padaku atau yang lain. Silahkan."

🍦

Kamar ini memuat dua ranjang, satu diatas dan satu dibawah. Lalu ada dua lemari berwarna pink. Selain itu ada meja rias dan juga sebuah meja belajar serta rak buku. Interior didominasi warna merah muda.

Di ranjang bawah sudah ada sebuah boneka beruang. Ada pemiliknya sepertinya. Sohye mulai menebak-nebak bagaimana roommatenya nanti. Apakah ramah seperti Yoojung? Atau murah senyum seperti gadis tadi-Sejeong kah namanya? Atau malah gadis ini adalah somi? Yang paling penting, Sohye tak ingin gadis itu adalah sang patung buddha Nayoung.

Setelah selesai, gadis itu keluar, lalu duduk di sebuah bantal berbentuk hamburger. Ia mulai mencari tontonan, namun karna bosan ia mematikannya kembali. Mungkin ia ingin berkeliling dan menanyakan banyak hal kepada Yoojung.

"Yoojung-ssi, bisakah aku mengganggumu sebentar?" Tanya Sohye dari tangga. Yoojung yang sedang merangkai bunga menoleh.

"Ada apa?"

"Bisakah kau beritahu peraturan di rumah ini?"

Yoojung mengelap tangannya, lalu membawa Sohye ke ruang depan.
"Bacalah,"

Sohye melihat sebuah papan hijau. Bertuliskan;

Peraturan di 101's La Maison

• Tidak boleh membawa pacar
• Tidak boleh pulang melebihi pukul 10
• Tidak boleh merusak interior
• Tidak boleh mengganggu penghuni lain
• Menjaga kerapian, kebersihan
• Tidak boleh bertengkar antar penghuni
• TIDAK BOLEH TELAT MEMBAYAR

jika terdapat hal-hal kurang jelas, bisa ditanyakan kepada pemilik/wakil.

Tertanda,

Madame Jennie

"Pemilik rumah ini memang keturunan perancis," Kata Yoojung memberitahu. "Dan kau bisa bertanya lebih jauh dengan Nayoung Eonni. Dia wakil pemilik. Dia keponakannya." Sambungnya lagi. Sohye mengangguk.

"Ah, Yoojung-ssi,"

"Panggil saja seperti biasa, aku tak menyukai panggilan itu. Yoojung-ah, kita seumuran kan,"

"Yoojung-ah, bisa aku beritahu sesuatu? Jangan beritahu yang lain."

"Kenapa?"

Sohye mendekatkan wajahnya ke telinga Yoojung, "Aku takut dengan Nayoung Eonni."

🍦

I'm back!

Lice bakal coba genre baru, karena sebelumnya udah coba genre teenfiction dan mystery(bisa cek di works) kali ini bakal coba bikin cerita tentang friendship, yang cast anak ioi. Yang kangen jangan baper okay?

101 Things About 11 Girls [I.O.I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang