I

10 3 0
                                    

Pagi hari..

Glenn menutup gerbangnya. Karena libur panjang kelulusan, ia jadi rutin jogging tiap pagi menjelang.


"Wuoo!" Pekik Glen saat ia membalikkan badan hendak lari, mendapati Rachel yang sedang nyengir tak berdosa berdiri tepat dibelakangnya. Memuakan namanya



"Hhh. Gue kira apaan. Sejak kapan lo ada disini?" Tanya Glen sedikit kesal.


"Yuk berangkat sekarang" ucap Rachel tak menghiraukan pertanyaan Glen, ia langsung menggandeng lengan Glen


Maaf, siapa ya?



"Berangkat kemana?" Tanya Glen bingung

"Jogging, kan?" cengir Rachel

"Lo mau jogging apa mau nyebrang?" Ketus Glen sambil menepiskan tangan Rachel dari lengannya.

"Kalo gue jatuh lagi kaya kemarin gimana?" Balas Rachel sok melas


"Ya bangunlah." Jawab Glen tak terbantahkan dan melangkah meninggalkan Rachel. Gud


Lets play, baby.-Rachel



.





"Sayang banguuunnn, dibawah ada temen kamu tuh. Cowok, ganteng lagi" teriak mama Nana.



Dengan gerakan cepat Nana berlari ke kamar mandi untuk bersiap. Gara gara memikirkan Glen semaleman ia jadi kesiangan, ia lupa jika dirinya ada janji bersama kak Aldo.


Setelah mendengar suara air dari dalam kamar Nana, mama pun memilih turun untuk menemui teman anaknya tadi.



Tak lama kemudian..

"Ayo kak berangkat"

"Mobilnya?" Tanya kak Aldo bingung karena Nana sudah lari duluan

"Tinggal dong kak, kita kan mau jogging. Bukan ngiring manten"

"Oh hehe" "Tante, kita berangkat dulu yah" sambung Glen

"Iyah, jangan kelamaan yah. Takutnya kebablasan, ehh.. malah kawin lari hehe" celetuk mama Nana

"Hehe tenang aja tan.. Ngga akan ada yang namanya kawin lari, tante bakal ngerasain seserahan" jawab Glen ikutan ngaco

"Duh bisa aja nih prekedel" ucap mama Nana enteng

"Pada ngomongin Nana yah?" Teriak Nana yang mulai jengah karena Aldo tak kunjung berangkat dan malah asik ngobrol dengan mama nya

"Ni anak bukannya pamit malah teriak teriak ngga jelas" ucap mama Nana tak kalah lantang

"Mama juga teriak, omong-omong."

"Yaudah tan, kita duluan" sela Aldo. Takut terjadi perpecahan antara ibu dan anak. Katanya.


.




"Glennnn gue capek, istirahat dulu kek" teriak Rachel yang sudah tertinggal jauh dari Glen.



Glen menyesali keputusannya untuk tidak memakai headphone, ia begitu jengah mendengar Rachel yang tanpa hentinya mengeluh. Princess



Glen duduk dibangku taman disusul Rachel yang terlihat sangat kelelahan.

Meski kesal ia masih mempunyai jiwa kemanusiaan, apalagi Rachel perempuan.
Glen beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?" Tanya Rachel kaget karena Glen tiba tiba berdiri.


"Beli minum" jawab Glen dingin dan berlalu meninggalkan Rachel.

Nothing, Nana My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang