It All Started With BBM

Eleven

[Sunday; Louis]

Dua malam aku melewatkan pembicaraan dengan Keira. Dia memang membalas obrolanku Jumat kemarin, namun aku segera membalasnya dengan 'aku mengantuk, Keira. Aku tidur dulu nggak apa-apa, kan? Good night :)'. Ya, aku tahu, aku bodoh. Silahkan salahkan aku. Aku nggak tahu harus berbicara apa!

Jumat kemarin, setelah kalimat terakhir Zayn, aku masih berfikir untuk memproses kalimatnya. Bahkan aku menghabiskan waktu satu jam dan melewatkan obrolanku dengan Niall karena hal ini.

Louis Tommo

Aku nggak pernah menganggap ini sebagai sebuah permainan dari awal.

Dan aku nggak tahu apa maksud kalimat terakhirmu.

Zayn

Bodoh. Itu sudah jelas dan menjawab perasaanmu.

Keira-suka-kamu.

Louis Tommo

I've been told that I can't trust you.

Zayn

Oke, dia emang nggak bilang, tapi dia bilang dia dalam proses move on ke seseorang.

Ada seseorang yang bisa bikin dia nyaman, aku memaksa dia untuk cerita siapa itu.

Dia nggak bilang kamu, tapi dia bilang inisialnya L.

Dan lagi, kalimat Zayn yang terakhir membuatku berfikir keras. Aku nggak balas BBM dia setelah itu. Tentu, aku nggak bisa menyembunyikan senyumanku saat tahu kalimat itu, tapi aku juga nggak bisa terlalu berharap kalau itu memang aku karena di dunia ini ada jutaan pria berinisial L.

Liam! Benar, kenapa aku nggak terpikir pria itu. Bisa aja dia move on, dan orang itu Liam! Kenapa aku harus berharap dan senang dulu, sih?

Keira Styles

PING!!!

Haaaaaiiiiii Louuuuiiiiisssss

Panjang umurnya. Kenapa dia selalu muncul ketika aku memikirkan dia? Note to yourself: jangan pernah berharap atau memikirkan seseorang yang kamu nggak ingin temui; bukan cuma orang yang kamu suka, bisa jadi guru yang paling kamu benci.

Louis Tommo

Hi, Keira :)

Kamu lagi apa?

Great, Louis. Just great, just straight to the point.

Jean Anderson

Tuh, aku udah suruh Keira chat kamu :p

Dia sempat bingung kenapa kamu menghindar dari dia :)))