[Louis]
Aku nggak tahu. Aku nggak tahu apa yang bakalan aku bicarakan sama Keira nanti di Starbucks. Maksudku, aku mengajaknya pulang bersamaku dengan iming-iming Green Tea Latte-nya Starbucks. Aku tahu Keira fanatik dengan matcha.
Keira Styles
PING!!!
Kita jadi pulang bareng?
Nah, kan. Baru aja dibahas.
"Kamu balik sama Keira?" Tanya Niall yang duduk denganku. Sialnya aku berada dalam satu kelas lagi dengan bocah ini. "Udah, bilang aja iya! Ntar pulang langsung jadian aja." Lalu Niall tertawa dengan kerasnya. "Mr. Horan, ada masalah?" Tanya Mrs. Williams. Aku hampir melupakan kalau ibu ini masih mengisi jam pelajaran terakhir untuk hari ini.
"Uhm, nothing. Louis mengatakan sebuah lelucon antara Enstein dengan Mr. Bean." Oh bodoh. Ia mulai mengkambinghitamkan aku disini. "Benar begitu Mr. Tomlinson?" Mrs. Williams kembali bertanya plus menatapku dengan tajam. "Bukan begitu, Mrs. Williams. Niall yang sebenarnya sedang mengatakan lelucon itu, tetapi ia sendiri yang tertawa karena menurut saya lelucon itu tidak lucu." Dan kemudian seisi kelas tertawa.
Termasuk Keira.
Sumpah demi lovato Keira terlihat sangat cantik dengan tawanya yang lebar itu.
"Sudah, sudah. Semuanya tenang dan kembali kerjakan tugasnya." Ada beberapa yang masih tertawa dengan volume kecil, ada juga yang kembali mengerjakan tugas resensi yang diberikan oleh Mrs. Williams. Keira termasuk pada golongan yang sedang mengerjakan tugas resensi itu, tentu saja.
Louis Tommo
Ya, tentu. Ada apa?
Keira Styles
Nope. Just asking.
Aku sudah terlanjur berkata pada Harry untuk tidak menjemputku hari ini.
Louis Tommo
Oh, ok.
Setelah itu Keira nggak lagi membalas BBMku dan kembali asik dengan tugasnya. Pelajaran sastra adalah pelajaran kesukaan Keira walau kadang dia suka mengeluh bahwa pelajaran ini membosankan, tetapi dia pernah cerita kalau dia memiliki passion di bidang sastra.
Louis Tommo
Selamat mengerjakan :)
•••
[Keira]
Liam Payne
Hey, aku ada di sekolah!
Kemarilah! Xoxo
Liam di sekolah? Untuk urusan apa?
Keira Styles
Kamu dimana, Li?
Liam Payne
Di ruang tunggu sekarang.
"Uhm, Lou. Aku harus ke ruang tunggu sekarang, kamu keberatan untuk nunggu sebentar? Aku janji nggak akan lebih dari 15 menit." Aku menghentikan langkah kakiku menuju parkiran motor dan Louis yang menatapku sejenak. Aku nggak tahu kenapa Louis memberikan tatapan itu padaku. "Ok, aku tunggu di depan sini." Setelah Louis mengangguk aku segera mengambil langkah lebar menuju ruang tunggu dan menemui Liam.
"LIAM!" Aku segera menghambur ke dalam pelukan Liam. Sepertinya hampir dua minggu ini Liam tidak mengunjungiku, ia terlalu sibuk dengan kampus barunya. "Hey, I know, I know. I missed you too." Liam terkekeh dengan tangannya yang membelai rambutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
It All Started With BBM
Fanfiction[CHECK OUT THE TRAILER] Semuanya dimulai saat Louis dan Keira sama-sama nggak bisa tidur. Amazing cover by popcacorus