Angel POV
Gue sih rada kaget soalnya mansionnya lumayan besar. Dan saat gue masuk, ternyata ada tujuh kamar di lantai dua sesuai jumlah the dark brown eyes. Dan gue.. Gue ya pasti leaderlah. Di lantai satu tidak ada yang spesial karna hanya ada ruang tamu, ruang keluarga, perpus, lima kamar tamu,dapur dan kolam untuk berenang.
"Markasnya ada dibawah ngel" ucap big boss. Big bosspun menuju perpustakaan dan ngambil sebuah buku besar yang kukira itu adalah buku tentang sejarah intelegent agent. Dan rak besar dekat dindingpun terbuka menunjukan ada lift didalamnya. Untuk menggunakan lift itu, harus ada pemeriksaan sidik jari dan retina. Gue pun mendaftarkan sidik jari gue dan retina gue. Gue langsung masuk bersama big boss kedalam lift. Tak sampai 10 detik lift ini terbuka dan menampilkan lorong panjang. Ada dua pintu disebrang kanan dan kiri juga satu pintu di pojok. Gue hanya ngikutin big boss yang jalan duluan.
Big boss berhenti di pintu kanan pertama. "Ini adalah ruang untuk latian menembak atau yang berhubungan dengan senjata."
ia pun menunjuk pintu kiri pertama tepatnya di depan ruang menembak. "Itu adalah tempat untuk latian bela diri. Ada ring dan peralatan gym disana". Uhh kedua ruangan ini sungguh membuatku ingin cepat-cepat masuk.
Big boss berjalan dan menuju pintu kanan kedua. " ini adalah tempat untuk hacker karna disini banyak komputer".
Lalu bigboss menunjuk pintu kedua sebelah kiri. "Ini adalah lab untuk pemeriksaan. Dan ada alat-alat rumah sakit didalamnya.
Big boss menunjuk satu pintu paling pojok lorong ini. " itu adalah tempat untuk team kalian rapat.
Apa sudah jelas Angel. Nanti kau yang akan menjelaskan ini ke team mu. Karna saya dan mr.Y hanya akan memberi sambutan. Kami akan pergi kelondon karna ada urusan" ucap big boss .
"Kalian akan kembali kapan" tanya gue
"Lusa. Dan aku akan memberimu waktu melatih mereka sekitar dua bulan. Apa itu cukup angel," tanyanya.
"Maybe" jawab gue.
Gue pun menuju ruang latian menembak untuk meningkatkan kemampuan menembak dan setelah itu menuju ruang bela diri untuk sekedar meninju samsak sampai waktu menunjukkan pukul 6 sore.
Gue langsung pulang untuk mengambil barang-barang dan pamit pada mom.
Mansion Anderson
"Im home" teriak gue waktu udah sampe.
"Hay honey. Kamu dinner nya pingin apa" tanya mom
"Mm spagetty aja deh mom"
"Okey, mama buatin sekarang yaa, kamu mandi dulu gih" mom
"Okey mom" gue pun langsung kekamar, 15 menit gue pun selesai mandi. Gue packing untuk kemarkas. Gue bawa lima kaos tanpa lengan dan hotpans, dua training dan tiga baju berlengan, juga tiga sepatu, make up , dan pastinya daleman ya. Setelah 20 menit gue packing gue langsung turun ke bawah untuk makan malam.
"Hallo all" sapa gue waktu mau duduk di meja makan.
"Haaay angel" bang Al
"Hayy honey" mom
"Hayy juga my litle girl" bang El
"Mm mom abis makan aku mau ngomong sesuatu" ucap gue
"Yaudah kita makan dulu aja"mom
Kita semua pun makan dan hanya suara dentingan yang muncul.
" jadi begini mom, aku punya misi yang harus diselesein bersama, jadi aku sama team aku harus menetap di markas untuk beberapa bulan ini. Ini menyangkut sekolah anderson, karna disana sudah diedarkan narkoba, dan masalahnya bukan anderson saja, sekitar lima sekolah sudah diedarkan, jadi aku harus gerak bersama, nanti kalau geraknya bergantian, musuh akan lebih parah untuk melancarkan aksinya. Jadi abis ini aku mau ke markas mom. Mungkin tiga atau empat bulan. Dan mom gak usah khawatir, soalanya aku bakalan sering mampir kesini kalo waktuku luang. Gimana mom?. Ucapan gue mampu melihat mom dan abang twins gue kaget.
"Sekolah anderson, sekolah kita dek". Bang Al
" iya bang. Jadi nanti kayaknya aku dapet yang di sekolahannya abang deh. Tapi nanti akunya nyamar" gue
"Gimana bisa sekolah itu...." mom
"Perkiraan kalo gak guru ya siswa mom yang ngedarin. Mom tenang aja. Nanti aku akan selesein misi ini" gue
"Mm baiklah angel. Tapi kamu yang hati-hati ya." mom
"Hmm mom kalo aku nanti perlu, aku mau minta semua data yang ada di sekolah anderson. Mungkin membantu mom".gue
" iya Angel mama besok akan ke sekolah untuk mengambil datanya"mom
"Mom, bang, jangan kasih tau siapa-siapa ya . jangan kasih tau kepsek dan temen-temen lu bang" ucap gue yang diangguki oleh mereka bertiga.
Oke udah jam setengah delapan. Kayaknya gue harus ke markas sekarang.
Setelah pamit pada mom dan abang-abang gue. Gue pun pergi menggunakan mobil sport gue.
