Part 22

827 63 0
                                    

Angel POV

Gue melepas ikatan sampul ditangan gue. Sangat mudah. Dan saat gue ingin membuka pintu gudang ini ternyata dikunci.

Gue melepas jepit rambut gue dan mulai khusuk membuka pintu gudang itu.

Klik

Dan akhirnya pintunya kebuka. Huft.

Gue keluar dan menuju taman belakang sekolah menunggu bel berbunyi.

Tapi astaga, apa gue salah liat. Itu bukannya lily. Dia itu agent sama kayak gue. Dia senior gue dan dia lebih tua setaun dari gue.

Tapi ngapain dia disini, apa dia lagi tugas? atau dia ditugasin big boss bantu gue dalam misi.

Gue harus nelfon bigboss nihh. Setelah diangkat gue pun tanya tentang lily dan jawabnnya sungguh mengejutkan.

"Dia mengundurkan diri dari intelegent ini. sudah lama mungkin sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu. Dan sampai sekarang keberadaannya masih dicari. Ada apa kau menanyakannya. Apa kau melihatnya? Apa benar kau melihatnnya? Angel apa kau masih disana? Aku butuh jawabanmu? Apa kau melihat lily?

Tutt tutt tutt.

Segera gue matiin telfonnya. Gue tau lily orang yang baik. Dia ga mungkin ngehianatin organisasi ini. Karna kenapa?

Karna dia adalah cucu dari pendiri organisasi yang aku ikuti.

Mungkin dia hanya ingin menikmati masa remajanya.

Selagi gue ngelamun, tiba-tiba gue liat dia mau dibully sama geng nenek sihir.

Astaga, gue langsung telfon si kembar dan minta mereka nolongin lily.

Setelah bang al angkat telfonnya, gw langsung suruh dia buat nolongin lily.

"Bang al, cepet dateng ke taman belakang sekolah. Ada cewe yg dibully dan tugas lo nolongin dia. Cepet"gw

Setelah ngomong gitu gue nunggu bang al dateng sambil mikirin kenapa lily keluar dari organisasi.

Al POV

Setelah gw dapet telfon dari angel, gue langsung menuju taman belakang sekolah. Saat itu gw baru sampai kesekolah dan masih didalam mobil. Jarak parkir ke taman belakangpun lumayan jauh. Akhirnya gue lari dan ngeliat seorang cewek yg lagi dibully sama cabe cabean. Mereka ngiket cewe itu dan menguncinya digudang. Saat para cabe telah pergi, gue pun mendobrak pintu itu dan apa yang gue liat bikin kaget.

Dia udah terlepas dari ikatan dan sedang menelfon seseorang. Dan dia keluar dari gudang dengan wajah super datar dan dengan sangat santai kayak ga terjadi apa apa. Astaga parahnya lagi dia cantik. Gue yang liat sampe melongo. Gilaaa. Gue harus dapetin tuh cewek.

Angel POV.

Vera dkk adalah anak kepsek yg biasanya gue panggil nenek lampir. Dan gue akan dapetin tambahan bukti dari dia. Gue yang sedang berada di lab komputer bersama james pun mulai menghack ponsel vera.

Gue :"Emailnya disandi tiga lapis

James :" kita harus dapetin sandi terakhir, kira kira apa"

Gue:"coba 20012000. Daaannn gotcha. Itu benar."

James:"how can?

Gue: ulang taun bang al, dia kan suka banget sama abang gue

James:coba kita liat percakapannya dengan ayahnya

Dan disitu gue sama james dapetin bukti nyata untuk menambah kekuatan data data sebelumnya. Akhirnya kita mencopynya dan segera keluar dari lab tanpa lupa menghapus kamera cctv di lab tersebut.

Sepulang sekolah gue diajak jalan sama gabriel.
Dia ngajak gue ke taman yang sangat indah, saat itu gue mulai ngerasa nyaman sama dia. Dan kayanya gue juga uda jatuh cinta sama dia. Gue menghabiskan waktu yang menyenangkan bersamanya.

Dan tiba tiba

Big boss calling.....

"Aku angkat telfon bentar ya" ucap gue yang langsung diangguki gabriel.

Gue pun menjauh dan...

Big boss : datang ke markas sekarang ,ini darurat

Tuttt tuttt

Fuckk, kenapa harus disaat sepeeti ini.

Gue pun langsung menghampiri gabriel untuk pamit.

Gue cari taxi dan langsung menuju markas. Sampai markas gue dikagetkan dengan berita kalau james diculik.

Shitttt

"Mereka tau kita sedang mengintai, mereka menahan james dan akan membunuhnya jika kita ikut campur" ucap big boss.

Gue hanya menahan tawa, mafia seperti mereka mau main main denganku.

"Aku akan membereskannya dalam 2 hari, kau hanya perlu menyiapkan semuanya" ucapku pada big boss.

Gue nyuruh team gue bersiap serta minta semua pasukan siaga.

Gue langsung mengganti seragam ini dengan jaket hitam dan celana jeans. Serta baretta yang selalu berada di dalam jaket. Gue pun ingin mencoba groza pun membawanya.

Gue naik mobil bersama team gue. Disini gue diskusi tentang gimana caranya kita bisa nyelesein ini secepatnya.

"Lucas kau masuk lewat depan, vino lewat samping kiri, vano kanan, bastian belakang, andy jaga disini dan buka semua akses disana. Hack semua cctv ataupun lift. Selalu pantau dan kasih informasi pada mereka. Aku akan masuk lewat atas dan kita harus lakukan ini dalam 40 menit. Setelah 40 menit shadow akan membersihkan sampahnya. Kalian siapp??" Tanya gue setelah sampai 10 meter sebelum memasuki pabrik.

"Siapp" jawab mereka semua serentak.

.

.

.

Jeng jeng jeng jeng


Girls AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang