Ohh kenapa macet sihh mau jam sembilan lagi. Tadi gue ke supermarket dulu untuk beli cemilan. Tapi kenapa macet banget ya.Waktu pukul 9.15 gue sampe ke markas dan pasti big boss ngamuk. Ahh biarin aj deh.
Gue pun masuk dan diruang tamu sudah ada mereka. Mr.X, Mr.Y dan enam cowok. whatt kok cowok semua.
"Kenapa lama sekali angel" tanya big boss dengan muka kesal.
"Macet" jawabku.
"Oke sekarang kita ke bawah" mr.Y
Gue disuruh big boss untuk memimpin. Gue masuk ke perpus dan mengambik buku tebak itu dan dindingpun terbuka. Kulihat semua orang kaget kecuali big boss. Ya iyalah orang dia yang buat. Kita semua pun masuk dan langsung menuju ruang rapat, pintu paling pojok.
Ruang rapat
Kami semua duduk melingkar dengan meja bundar lonjong berada di tengah.
Big boss mulai bicara dan memberi sambutan.
"Oke semua sudah terkumpul. Dan soal ruangan-ruangan lain kalian akan dijelaskan oleh Angel. Dan sekarang mari kita mulai perkenalannya." ucap big boss sambil memencet suatu tombol dan meja bundar tersebut menampilkan layar.
Layar meja pun muncul gambar seseorang dan beberapa data tentang dirinya yang ku yakini itu adalah James.
1. James Skylar
17 tahun
Menembak, bela diri2. Vano Holmes
17 tahun
Bela diri, lab/dokter3. Vino Holmes
17 tahun
Bela diri , balap/teknisi4. Bastian Hydn
17 tahun
Lab/dokter, Balap/teknisi5. Andy France
18 tahun
bela diri , hacker6. Lucas Johanson
18 tahun
Menembak, hacker7. The Leader of team
Angel Abigail
15 tahun
Penembak jitu, bela diri,
Penjinakkan bom, agent,
balap/teknisi, detektif,
Senior, and jeniusGue liat mereka kaget dengan penjelasan yang tertera di layar itu.
"Dia leadernya" tanya bastian kaget dan hanya diangguki oleh big boss
"Dia kan yang paling muda" ucap andy
"Emang dia beneran agent senior" pernyataan ini yang buat gue rada kesel. Gue pun cuma sabar.
Big boss dan mr.Y membisikkan sesuatu padaku tentunya. Mereka ingin pergi sekarang. Bahkan team ini gak percaya gue leadernya.
"Oke kids. Kita akan pergi sekarang karna ada urusan penting. Turuti apa kata leader kalian. Dan jangan ragukan dia. Selamat bersenang-senang" ucap big boss pada mereka.
"James bantu Angel ya" ucap mr.Y pada james.
Mereka berdua pun pergi dari ruangan ini.
"Oke gais mari kita berkenalan lagi. Nama gue Angel Abigail, kalian bisa panggil gue angel" ucap gue datar tanpa senyum.
"Nama gue James Skylar. Kalian bisa panggil gue james" ucap james.
"Gue Vano Holmes. Panggil aja vano" vano
"Gue Vino Holmes. Panggi aja Vino" vino
"Gue Bastian Hydn. Bastian" bastian
"Gue andy france. Panggil aja andy" andy
"Gue lucas" lucas
"Oke setelah berkenalan, gue akan nunjukin ruangan-ruangan disini. Ayo ikut gue". Ajak gue. Gue pun beranjak dan keluar dari ruang rapat.
"Yang kalian tempati tadi itu ruang rapat." ucap gue sambil menuju ruang lab.
Gue membuka pintu dan mereka semuapun masuk. Gue liat wajah vano dan bastian pun keliatan senang. "Ini adalah lab untuk penilitian dan ada juga peralatan-peralatan rumah sakit disini.
Setelah itu gue ke ruang komputer dan sekarang wajah andy dan lucas pun yang terlihat senang. "Ini adalah ruang untuk para hacker".
Gue pun menuju ke ruang bela diri. Dan disini semua orang menatap kagum. "Ini adalah tempat untuk latihan bela diri, ada ring untuk kita bertanding dan ada banyak peralatan gym disini".
Setelah itu gue mengajaknya ke ruang menembak dan mereka semuapun juga terpana. "Ini adalah ruang menembak, kalian bisa berlatih untuk pistol, handgun, atau senapan.
Dan semua ruangan di lantai ini kedap suara. Sekarang ayo ke atas, gue mau nunjukin kamar kalian". Gue pun keluar dari ruang menembak dan menuju lift.
"Setelah ini gue mau daftarin kalian agar bisa masuk ke lift ini." ucap gue
Kenapa ya mereka semua diem aja. Ah biarin, emang gue peduli.
Setelah ngedaftarin sidik jari dan retina mereka, gue nunjukin kamar mereka.
"Kalo kalian capek, mungkin kalian bisa istirahat, gue mau beres-beres dulu, kalo butuh apapun panggil gue dikamar." gue pun menuju kamar dan beres-beres tentunya. Gue mandi dan pakai baju hitam tanpa lengan dan hotpans. Setelah itu gue kebawah, gue liat mereka semua ada di ruang keluarga dan lagi nonton Tv. Gue samperin mereka dan duduk di pinggir james. Rambut gue tergerai karna gue abis keramas.
"Kalian udah beres-beres" tanya ku yang hanya mendapat gelengan dari mereka.
"Kenapa" tanyaku.
"Males, entar aja"jawab james. Dan guepun ber ohh ria.
Kenapa ya mereka kok jutek banget sama gue. Padahal tadi waktu gue belum kesini gue denger mereka bercanda, apa mereka gak seneng gue jadi leader disini. Ahh biarin aja deh.
"Gais kita cuma diberi waktu dua bulan untuk latian dan memaksimalkan latihan kita. Jadi mulai besok gue akan ngasih kalian jadwal latihan". Gue gk mendapat jawaban apa-apa dari mereka gue akhirnya ke ruang bela diri untuk latihan.