4 • Sakit

46 9 6
                                    

Dari pagi sampai sore Sabi mengurung diri dikamar.

Keningnya panas, perutnya mual akibat tak nafsu makan, ditambah hari ini hari pertama Sabi datang bulan.

Jangan ditanya rasanya hari pertama datang bulan, cewek kalau udah mengalami fase ini akan uring-uringan dan posisi bagaimana pun tetap serba salah.

Ponselnya sejak tadi berdering, notifikasinya penuh dengan aplikasi WhatsApp nya.

Sabi tetap saja tak menyentuh sekalipun ponselnya. Ia terus saja berguling di atas kasurnya.

Mulai dari posisi telentang, tengkurep, duduk, nungging, miring kanan/kiri, pun serba salah kayak Raisa.

Tapi tetap saja nikmat itu kalo,

Diam dirumah sambil memakai kutang dan hotpans tak lupa semilir angin dari kipas yang dinyalakan dengan kecepatan penuh sambil menikmati dinginnya vanilla latte.

Sabi memboloskan diri. Ia terlalu banyak fikiran hingga ia down.

Padahal hari ini pelajaran guru killer nya.

Perlahan ia ambil ponsel nya dan membuka satu persatu room chatnya dengan duabelas ips dua.

Ari : Sabi dicariin Bu Agnes

Nady : disuruh ulangan

Yoyo : Mampus lu Bi, udah tau guru garang pake gamasuk segala.

Emil : Bi, kebiasaan dah ilang ilangan mulu

Reisa : Bi, Jelo uring-uringan dikelas.

Yana : Jelo hari ini pms

Gilang : Tenang Bi, gua udah foto jawaban gua kok. Biar nanti pas ulangan lu hafal jawabannya

Audi : ^jangan percaya Bi, nilai lu jelek nanti

Gilang : ^Jinggggggggg

Ose : Bi dicariin Ceu Edoh disuru bayar gorengan

Ebi : ^sejak kapan Sabi ngutang gorengan

Gio : Sejak negara api menyerang

Godan : sejak itu pula avatar berubah menjadi naruto

Biru : Naruto berantem sama Spongebob dan jadilah bikini bottom

Ose : Bikini bottom kebakaran, dan

Yana : katakan pada peta mau pergi kemana

Audi : ke desa durian runtuh

Nady : dan ditengah perjalanan ada

Lia : swaiperr,

Biru : jangan mencuri jangan mencuri

Ebi : Fokus napa buset.

Jelo : Sabi ga nongol

Mely : ^Eeeee bang Jono

Ose : ^kenapa kau tak pulang pulang

Bian : ^niatnya pergi cari uang

Risya : ^tapi kini malah menghilang

Jelo : Barbar

Sabi : gua gpp

Ose : Bi, dicariin Ceu Edoh ih disuruh bayar uduk pake gorengan jadi goceng

Ebi : Bi dicariin Bu Nenden ceunah dititah hafalan biantara²
(² katanya disuruh hafalan pidato)

Yana : Bi dicari Bu Agnes

Jelo : Bi dicari Bu Rita

Biru : Siapa jir Bu Rita

Jelo : Mamah gua

Yana : ^bodo Jel.

Lia : Bi, gapapa kan?

Mely : Bi sakit apa?

Audi : Bi gegara Jelo ya

Bian : Jangan takut Bi, Bilang dong kalo Jelo nakal biar gua getok

Ose : Bi masih inget sama kita kan

Sabi : lu pikir w amnesia

Nady : Bi dicari Bu Ima disuru ngumpulin berkas usmi

Sabi : iy ntr nad

Biru : Ayang Sabi gapapa kan?

Jelo : Sini lu nying

Biru : Eh ampun pabos.

Sabi tertawa sambil menahan rintihan sakitnya. Teman-teman nya bisa saja mencairkan suasana.

Disela ia menahan sakitnya, tiba-tiba Ibu masuk ke dalam kamar Sabi diikuti seorang dokter dengan membawa nampan berisikan makanan dan coklat panas. "Dimakan dulu Bi."

"Udah taro aja di meja."

Dokter itu pun memeriksa Sabi mulai dari tensi, degup jantung sampai suhu badannya. "Ini harus dirawat Bu, dia kecapekan terus dehidrasi."

"Yasudah, gimana baiknya aja dok."

Sabi pun dipasang infus di tangan kirinya. Serta diambil darahnya.

Setelah mengechek Sabi, dokter itu memberi resep obat dan pamit untuk bekerja kembali.

"Ini uang buat kamu daftar Usmi, maafin Ibu ya udah marah ke kamu kemarin." ujar Ibu.

Sabi mengalihkan pandangannya, tak mau melirik Ibunya karena rasa kesal terhadap Ibunya belum hilang sepenuhnya.

"Dimakan ya, terus coklatnya diminum. Ibu mau nebus obat dulu." Ibu pun pergi keluar kamar Sabi.

Perasaannya campur aduk. Tidak bisa dideskripsikan.

Ia tipikal orang yang susah sekali melupakan perasaan yang ada dalam dirinya sehingga menambah fikiran dan tubuhnya cepat sekali tumbang.

PMS hari pertama ini membuatnya tersiksa apalagi tangan kirinya kini dipasang selang infus. Gerak nya sungguh terbatas.

Sabi makin kalut, gelisah tak karuan.

Sampai pop up message muncul, membuatnya menautkan alisnya.

Reza : Kak, lo sakit?

🐻

Reza siapa ya?

jangan lupaa vote dan comment!!❤

vira.anin

CLAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang