Dua orang gadis berkerudung putih baru pulang sekolah dan sedang menunggu angkutan umum sambil duduk memainkan ponsel mereka.
"Ra,kira kira kapan ya kita bisa ketemu sama mereka"ucap Aila tiba-tiba sambil menatap langit sore yang indah.
"Ha? mereka? mereka siapa maksud kamu Ai?" Ara menoleh terlihat binggung akan apa yang di katakan sahabatnya itu.
"Jodoh kita Ra, jodoh yang belum Allah kirim ke kita, lebih tepatnya jodoh yang tertunda, Mas Yama Ra. kapan coba aku bisa ketemu sama dia?"tanya Aila yang masih setia memandang langit.
"Kalo emang udah takdir kita pasti ketemu sama mereka Ai. Ayo ini angkotnya udah ada"ucap Ara seraya menarik tangan Aila masuk ke dalam angkutan umum tersebut.
Aila masih saja melihat langit dari dalam kaca angkutan umum sambil senyum senyum sendiri, untungnya di jalan angkutan umum tidak banyak orang . Di sana hanya ada Ara, Aila,bapak supir , dan 2 anak SD yang duduknya lumayan jauh dari mereka berdua.
"Ai kamu ngerjain tugas matematika udah?"
"iya Ra aku tau ko Mas Yama orangnya kaya es batu,tapi entah kenapa aku yakin kalo aku bisa luluhin hati dia ko Ra"ucap Aila tanpa sadar dengan apa yang dia ucapkan sambil menggunakan nada yang sedikit teriak dan mengacungkan tangan, sontak para penghuni angkot melihat aneh kearah Aila dan Ara.
"Ai malu di liatin orang Ai , kamu sih kalo kumat ga liat situasi"ucap Ara memutar kedua bola matanya jengah lalu dia menarik tangan Aila supaya sahabat nya itu duduk kembali ditempatnya dan Aila pun baru sadar apa yang dia lakukan,dia pun tersenyum canggung pada penumpang.
"hehe maafkan jodoh Mas Yama ini Ra" ucap Aila tersenyum seraya menunjukan deretan giginya itu.
Setelah mereka melalui perjalanan tadi, kini merekapun telah sampei tujuan mereka dimana disini mereka harus berpisah karena rumah mereka yang berlawanan arah.
"dadah sampai besok Ara Assalamualaikum"ucap Aila sambil melambaikan tangan dan berjalan menjauh
"dadah juga Aila anak halu, Waalaikumsalam"ucap Ara seraya tertawa
"kaya yang sendirinya engga aja" ucap Aila sambil mengembungkan pipinya yang gembul.
****
"Assalamualaikum," Aila mengucap salam ketika memasuki rumah yang cukup sederhana namun nyaman.
"Waalaikumsalam"balas Ibu Aila seraya keluar mendekati putrinya.
"Udah pulang De? tumben pulang siang?" ucap Ibu sambil melihat putrinya yang terlihat kelelahan
"iya Bu, banyak jam kosong jadi di pulangin cepet"ucap Aila sambil mencium tangan Ibunya
"yaudah sekarang Ade ganti baju terus makan, tadi ibu udah masak"ucap Ibu seraya tersenyum kearah Aila seraya mengusap kepala putrinya itu.
"iya bu, yaudah Ade mau ke kamar dulu ya bu"pamit Aila sambil meninggalkan ibunya untuk beranjak ke kamar
"huh capeknya hari ini"Aila yang setelah mengganti baju seraya membanting dirinya keatas kasur kesayangannya
"bosen deh,PC Ara aja ah" ucap Aila seraya mengambil handphonenya yang berada di tas
****
"Assalamualaikum Mah" ucap Ara sambil masuk kedalam rumah
"eh Teteh kenapa pulangnya siang?"tanya sang Mamah kepada Ara yang sedang melepaskan sepatunya.
"Mah Teteh ucapin salam loh, jawab dulu kek"protes Ara kepada Mamahnya
"eh iya Waalaikumsalam"jawab Mamah Ara sambil tersenyum malu
"nah gitu kan enak, iya mah biasa lah banyak jamkos jadi di suruh pulang aja, yaudah Mah Ara ke kamar dulu ya" ucapnya sambil melangkah ke kamarnya
"capeknya"ucap Ara sambil menghela nafas panjang, Ara pun langsung berganti baju dengan kaos panjang dan celana panjang tak lupa ia juga mengenakan hijab yang berwarna hitam senada dengan pakaianya.
Kling.....
Ada sebuah pesan masuk di ponselnya Ara,dia pun beranjak untuk mengambil ponselnya didalam tas.
Aila
Assalamualaikum Ara bayi hiu
Ara
Waalaikumsalam Aila princes halu
Ailahmm, kamu lagi apa?
Ara
lagi diem aja nih Ai
Aila
eh Ara nanti aku pc lagi ya aku mau makan dulu laper
Ara
pantes aja gendut makan mulu sih
READ
SAMPE SINI DULU YA KAWAN KAWAN BARANGKALI ADA YANG MAU NGASIH SARAN ATAU PENDAPAT GITU BOLEH LO. KARENA INI BARU FIRSTTIME AKU BIKIN WATTPAD . AKU HARAP KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI
NOTE:MAAF KALO BAHASANYA CAMPURAN SOALNYA DI CERITA INI ARA DAN AILA ORANG BANDUNG.
TERIMAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Mimpi *Timnas*
FanfictionBerawal dari dua orang gadis yang sangat menyukai sepak bola apalagi Tim Nasional Indonesia Kedua gadis yang amat sangat tergila-gila dengan para punggawa muda yang bertalenta Mereka selalu memimpikan untuk bisa dipertemukan dengan idolanya masing...