Kejutan

400 28 0
                                    

"Assalamuallaikum maaf semua saya terlambat tadi ada urusan sedikit"ucap seseorang yang baru saja datang

Aila dan Ara yang sedang mengobrolpun menoleh ke arah sumber suara dan mereka pun kaget ketika melihat siapa yang tadi telah berbicara itu

"Ai i..i..itu Coach Indra kan? aku ga salah liat kan Ai?" ucap Ara yang sangat tidak bisa diam karena masih tidak percaya yang ada di hadapannya adalah Coach yang bisa di bilang paling mereka sukai, sedangkan Aila hanya bisa bengong ketika melihat Coach Indra seperti tidak percaya

"Tidak masalah Coach, silahkan duduk"ucap Bapa kepala sekolah

"baik, terimakasih"Coach pun duduk diantara kita semua

Setelah Coach duduk Aila dan Ara pun tenggelam dalam pikiran mereka masing masing, karena masih belum bisa percaya bahwa di hadapan mereka adalah Coach yang melatih para pemuda Indonesia hingga menjadi Punggawa Muda yang berprestasi

"Baiklah, sebelum kita berbicang lebih jauh bolehkah saya melihat murid yang akan menjadi orang terpilih itu? pasalnya hanya 2 sekolah yang kataya punya siswi yang menyukai Timnas"jelas Coach Indra

"Ini dia pak 2 murid yang sudah kami pilih untuk menjdi perwakilan dari sekolah kami"ucap kepala sekolah sembari mengenalkan Ara dan Aila

"Oh yang ini, siapa nama kalian nak?"tanya Coach Indra pada Ara dan Aila sambil mengulurkan tangan

"Nama saya Adhara Tavisha Coach bisa di panggil Ara Coach"Ara menjabat tangannya Coach Indra

"Kalau saya Indira Makaila Coach bisa di panggil Aila" Aila pun menjabat tangan Coach indra dengan suara yang sedikit bergetar akibat gugup

"Oiya bolehkah saya tanya sama kalian berdua?"tanya Coach pada Ara dan Aila

"Boleh Coach"jawab mereka berbarengan

"Kenapa kalian menyukai bola? dan kenapa Timnas? emm dari Aila dulu"tanya Coach indra pada Aila

"Kalau Aila sih karena mereka adalah anak muda yang berbakat Coach, dan Aila juga suka karena mereka Tim Nasional indonesia, dan banyak pula dari mereka yang banyak menginspirasi anak bangsa yang lain Coach"jwab Aila sembari tersenyum

"Jawabannya bagus, kalau Ara?" tanya Coach sambil tersenyum

"Kalau Ara sih sebenarnya awalnya ga ngerti soal sepakbola Coach, tapi semenjak Aila ngasih tau tentang sepak bola Ara mulai tertarik Coach soalnya anak asuhan Coach ganteng ganteng dan skil mereka juga patut di acungi jempol" jawab Ara

"Jadi begini kitta ada rencana untuk membawa kalian ke Jakarta, Bagaimana?" tawar Coach pada Ara dan Aila

"Jakarta ya Coach" tanya Ara

"Iya"

"Tapi kalau Aila harus izin orang tua dulu Coach"Ucap Aila pada Coach

"Iya pasti kalau itu kalian izin dulu pada orang tua kalian, selanjutkan beritahu guru kalian bagaimana keputusannya"

Di sela perbincangan yang terjadi di ruangan itu tiba tiba ada suara lain yang terdengar

"Aduhh biarkan saya dulu bang yang masuk"teriak seseorang dari arah pintu

"Kamu ini anak kecil harus ngalah sama yang sudah tua"

"Tidak bisa, kalian itu abang saya harusnya ngalah sama dede dong"

Setelah melewati sedikit perdebatan itu mereka pun masuk kedalam ruangan tersebut dengan masih berebutan, dan semua yang ada di sana hanya bisa terdiam ketika menunggu siapa yang telah membuat keributan itu

Dan ternyatamereka adalah Trio EWR atau Egy, Witan dan juga Rafly

"Saya dulu yang masuk"seseorang yang tadi bertengkar adalah witan atau kerap di sapa Baby Shark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya dulu yang masuk"seseorang yang tadi bertengkar adalah witan atau kerap di sapa Baby Shark

"Yaudah sono" ucap pria jangkung yang ternyata itu Rafly Sang Santri

"Udah lah nanti juga bakal masuk "ucap seorang berparas bule siapa lagi kalau bukan Egy

"Assalamualaikum" ucap Trio EWR

"Waalaikumsalam"jawab semua yang ada di ruangan tersebut

Setelah Egy Witan dan Rafly tiba tiba ada seseorang yang juga datang ke ruangan tersebut

"Maaf saya terlambat" orang yang baru saja datang adalah Kapten Tim Nasional Indonesia U-19 siapa lagi kalau bukan Rachmat Irianto

Sedangkan di sisi lain Aila dan Ara yang masih belum percaya akan apa yang ada di hadapan mereka yaitu semua idola yang mereka , ya idola yang mereka kira hanya ada di dalam angan angan reka saja, idola yang mereka sendiri pikir mustahil untuk dapat bertemu, tapi sekarang idola yang mereka angankan menjadi kenyataan dan ada di hadapan Ara dan Aila

"Ai itu beneran Witan kan?" tanya Ara yang sangat kaget karena adanya Witan, idolanya di Timnas U-19 "Ai serius ihh itu Witan beneran Ai" ucap Ara yang terlihat sangat bahagia

"Iya Ra itu mereka dan itu si manis Ra, Bang Rian Ra"

"Asli Ai ini mah seneng banget"ucap Ara yang sangat gembira

"Kamu mah mentang mentang ga ada idola kamu ah"Ara yang sedikit kesal pada Aila

"Gila kamu aku juga seneng kali yakali ga seneng"

"Coba aja ya yang kesini tuh Bang Samu, hmm langsung diem pasti"ledek Ara *FYI, Bang Samu adalah panggilan mereka untuk Hansamu Yama*

"Baiklah Witan, Egy, Rafly juga Rian kenalkan ini kepala sekolah disini, ini para guru yang menyalurkan para penggemar bola, dan ini adalah orang yang terpilih untuk berangkat ke jakarta" Coach mengenalkan satu persatu yang ada termasuk Ara dan Aila

sampai sini dulu yaa semuaa

maaf kalau jelek

maaf kalau kacau

maaf kalau ancur

soalnya masih penulis amatir hehe

minta kritik dan saran bila berkenan

Mengejar Mimpi *Timnas*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang