Hari pun sudah mulai gelap kini giliran untuk Tim Nasional Indonesia usia 19 tahun yang akan bertaning melawan negara tetangga yakni Malaysia.
"Coach hanya mau kalian fokus, jangan terpancing emosi, bermain bersih dan berikan yang terbaik untuk negara kita"
"Siap Coach"
Mereka pun berdoa lalu membuat lingkaran dengan semua tangan yang di satukan lalu meneriakan kata "Indonesia,,, juara"
"Para punggawa muda telah memasuki lapangan bung"
"Iyak betul sekali para generasi muda ini sepertinya sudah sangat siap untuk mengalahkan lawan bung, saya lihat disini kapten masih tetap di pegang oleh Rachmat irianto ini"
"Iya betul sekali dan sepertinya semua pemain inti yang di keluarkan oleh Coach Indra"
"Iyak bung, sekarang kita akan mendengarkan lagu kebangsaan kita bung"
Para Punggawa Timnas pun menyanyikan lagu kebangsaannya, setelah indonesia selesai sekarang giliran Malaysia yang menyanyikan lagu kebangsaan setelah selesai memyanyikan ke dua lagu kebangsaan mereka pun menepi untuk melepas jaket yang mereka kenakan dan memberikannya pada Humairah,Alma dan juga Yasmin sedangkan Aila dan Ara Ada di ruang ganti.
Saat sedang sibuk melipat jaket, seorang laki-laki jangkung berdiri dibelakang Humairah. "Astaghfirullah" Humairah mengelus dadanya terkejut. "Ehm,,mas,sini jaketnya" Humairah menunduk sambil mengulurkan tangannya gemetaran. Hansamu menyerahkan jaketnya lalu pergi meninggalkan Humairah yang terdiam memandang Hansamu pergi.
"Yak pertandingan sudah di mulai sekarang kita akan saksikan para garuda muda ini unttuk mengalahkan malaysia bung valen"
"Iya disini saya lihat mereka langsung menyerang bung"
"Betul sekali bung kini yang membawa bola adalah Rafly, Rafly sang santri yang sekarang sedang menggiring bola lalu di operkan dengan sangat cantik menuju pada Hanis ya bung kini hanis menggocek dan dia mengoper pada egy, ya egy melewati dua, tiga, oh empat pemain sekaligus bung dan yakk jeb jeb jeb ahh ternyata masih bisa di tepis oleh penjaga gawang dari Malaysia bung"
"Iya betul sekali saya lihat para pemain Malaysia juga cukup kuat"
"Iyaa sekarang Syahrian Abimanyu kembali menyerang dann yakk Goollllllll kita bisa buktikan bahwa Indonesia bisaa"
Selebrasi yang di rayakan Abimanyu
Pertandingan babak pertama telah selesai dengan skor Indonesia yang memimpin.
"Alhamduliilah ya Allah"
"Jago eyy"
"Ayoo tambah skor lagi"
Kira kira begitulah sedikit percakapan yang terjadi dan mereke pun pergi ke ruang ganti yang di sana sudahnada Ara dan Aila setelah selesai berganti Ara dan Aila yang tadinya keluar untuk menunggu Timnas bergantipun kemudian masuk lagi ke dalam dan timnas kembali lagi ke lapanga. pertandingan kedua pun di mulai dengan sanagt menegangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Mimpi *Timnas*
Fiksi PenggemarBerawal dari dua orang gadis yang sangat menyukai sepak bola apalagi Tim Nasional Indonesia Kedua gadis yang amat sangat tergila-gila dengan para punggawa muda yang bertalenta Mereka selalu memimpikan untuk bisa dipertemukan dengan idolanya masing...