Berawal dari dua orang gadis yang sangat menyukai sepak bola apalagi Tim Nasional Indonesia
Kedua gadis yang amat sangat tergila-gila dengan para punggawa muda yang bertalenta
Mereka selalu memimpikan untuk bisa dipertemukan dengan idolanya masing...
"Hei tunggu Indira" teriak seseorang pada Aila dan ketika Aila menengok ke belakang ternyata yang memanggilnya adalah seorang Hanif, Ya Hanif Sjahbandi
"Ehh iya ka?" jawab Aila seraya menunggu ketika Hanif menghampirinya dengan sedikit berlari
"Bareng aja, sini mau aku bantu?" tawar Hanif pada Aila karena memang Hanif melihat gadis itu membawa dua tas yang terlihat berat
"Gapapa ka, ini kan udah tugas aku"balas Aila seraya tersenyum
"Beneran aku gapapa ko, tugas kamu disini kan buat tau kegiatan kita"
"Beneran ka, aku juga di sini bantu bantu ko"
Tanpa kedua pasang manusia itu tau ternyata Ada dua pasang mata yang berbeda sedang memperhatikan Aila dan Hanif
"Ai" panggil seseorang yang tak lain adalah sahabatnya sendiri
"Yaudah kalo gitu aku duluan ya" ucap Hanif seraya memberi senyum terindahnya seraya menepuk bahu Aila lembut
"Iya ka makasih"
"Sekarang mah selangkah lebih maju sama A Hanif ya"
"Apa sih udah ah"
Akhirnya Ara, Aila, Humairah, Yasmin Dan Alma menunggu di samping lapangan bersama para pemain yang lain yang belum di mainkan, setelah selesai dan waktunya beristirahat para pemain pun menghampiri ke samping lapangan. kini tugas mereka berlima untuk memberi handuk dan minum pada semua pemain
Pada saat Ara akan melangkah mendekati Witan tiba tiba "ka Witan ini kak minum sama handuknya"ucap seseorang sambil menyerahkan sebuah handuk dan minum
"Makasih" senyum witan pada Alma
"Sini biar gua minum gua belum dapet, malah bengong" ucap seseorang pada Ara yang ia pun sangat kenal bahwa itu adalah M iqbal, Timnas u 19 Yang bernomor punggung 6
"Oh iya maaf ka"
"Hm" iqbal pun kemudian hilang dari Pandangan Ara
"Em permisi ka Hansamu ini minum sama handuknya"tawar Aila pada Hansamu yang memang sedikit menyebar jadi Aila baru sadar bahwa hansamu belum mendapat minum jadilah Aila menghampirinya
Bukannya menerima minum dan handuk Hansamu malah memandang Aila yang berdiri di sampingnya
"Duduk ga sopan banget"kata pertama yang Hansamu ucapkan pada Aila
"Maaf ka" Aila pun berjongkok dan mengulurkan tangan untuk memberikan handuk dan botol minum itu saat Ai. Akhirnya Hansamu menerima handuk dan meminum minumannya. Setelah selesai melaksanakan tugasnya Aila pun kembali untuk memberi yang lain yang belum terbagi
"Hey makasih"ucap Hansamu pada Aila, Aila pun tersenyum sangat manis isyarat mengucapkan samasama pada Hansamu
BAGAI MANA NIH?? NYAMBUNG GA SIH? GJ YA? PASTI KO
OIYA INI NIH SENYUMNYA HANIF KE AILA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
