Timnas U23

401 22 7
                                    

Hari ini adalah jadwal dari Tim Nasional Indonesia untuk berlatih, seperti biasa Ara, Aila, Humairah, Alma dan Yasmin mereka mengikuti semua kegiatan yang biasa di lakukan hingga akhirnya mereka sekarang menuju ke lapangan untuk segera berlatih.

"Ehem boleh duduk?" Deheman dan permintaan itu merusak fokus Ara yang sedang membuka aplikasi yang kini tidak bisa di tinggalkan yaitu Instagram.

"Ehh iya boleh ka, duduk aja"jawab Ara yang terlihat bingung pasalnya tempat yang kini di duduki oleh pria tersebut awalnya adalah tempat duduk sahabatnya Aila, namun sekarang Aila hilang entah kemana.

"Kenapa masih aja nge stalk aku, sedangkan aku sekarang ada di pinggir kamu" Benar saja ponsel Ara yang tadi ia fokuskan layarya masih menyala dengan masih berada di akun Instagram milik seorang pria yang saat ini di sampingnya itu.

"Ehh, ka aku,, aku tadi cuma mau ngecek aja ko, iya ngecek aja" Balasnya,dengan cepat Ara mematikan layar ponselnya

"Oke" Balasnya dengan senyum tanpa sedikitpun melihat ke arah Ara.

"Aduh harus apa nih grogi banget Ya Allah, deket banget ini sama Mas David" Teriaknya dalam hati, dan ya orang yang sekarang berada di tempatnya itu adalah Septian David Maulana, salah satu idolanya di persepak bolaan di kalangan Timnas U23.

"Biasa aja, jangan gemeteran gitu, aku ga akan gigit ko"Ucap David yang seakan dia adalah peramal.

"Ehh iya ka"Ara pun merasa malu,lalu menundukan kepalanya

"Oiya kalo kamu nyari temen kamu dia lagi duduk di tempatku, karena tadi Hansamu mau ngobrol sama temen mu jadi kita tukeran, kamu ga masalah kan?" Ucap David yang lumayan lebar.

"Iya ka gapapa ko"Jawab Ara seraya tersenyum pada David, entah David tau atau tidak yang jelas David sedang tersenyum sangat tipis.

"Mas Hansamu manggil saya?"Tanya Aila seraya menunduk sembari memegang sandaran tempat duduk pasalnya posisinya masih berada di bus perjalanan untuk latihan

"Iya sini duduk" Jawabnya sambil memandang Aila.

"Iya Mas, ehh ka maksudnya"

"Panggil saya sesuka kamu aja, jangan canggung"

"Iya mas, oiya mas gimana sama hpnya? apa masih rusak?"

"Ternyata kamu masih mikirin soal itu? saya kan bilang ga usah di pikirin"

"Iya saya cuma ga enak mas,masa saya yang rusakin tapi ga ngebenerin apa apa"

"Lihat ponsel saya udah balik lagi kan? jadi sudah jangan di pikirin ya"

"Baiklah mas kalau begitu"

Tidak terasa rombongan pun sudah sampai di tempat latihan, dan ketika mobil telah berhenti tiba tiba bus di kelilingi oleh gadis-gadis muda yang sudah tidak sabar untuk berfoto dengan idola masing-masing.

"Ara, Aila, Humairah, Alma, Yasmin kalian langsung masuk saja ke dalam nanti kami akan menyusul"ucap salah satu Official Timnas

Akhirnya mereka pun menuruti untuk masuk lebih dulu dengan membawa tas yang berisi minuman dan lain lain, disusul oleh pemain Timnas, setelah para pemain memasuki lapangan akhirnya latihan pun di mulai dengan penonton yang menonton di luar lapangan. Setelah menunggu berjam - jam akhirnya latiahan pun berakhir.

"Aila, Alma kasihkan minumnya"

"Iyaa" Dengan sangat teliti mereka berempat memberikan handuk dan minum pemain tanpa ada yang terlewat

"Kalian pada istirahat dulu, saya sama Coach Luis mau bicara sebentar"

"Baik Coach"

"Emm ka Hanif ka Hanif" teriak Alma yang sedari tadi memperhatiakan Hanif.

"Ehh iya kenapa?"tanya Hanif sembari memberikan senyuman andalannya.

"Ka aku ngefans banget tau sama kaka"

"Oiya? wahh makasih yaa"

"Iya ka aku selalu ngikutin kaka lewat ig dan yang lain, oiya ka boleh minta follback ig ka?"

"Oke nanti aku follback yaa"

Aila yang sedari tadi diam saja melihat percakapan dari jauh antara Alma dan Hanif di kagetkan dengan getaran yang bersumber dari ponselnya, ternyata ada nomor yang tidak di kenal menelfon Aila, Aila pun mengangkatnya dengan sedikit menjauh dari tempatnya.

AILA*
PENELFON *

Hallo Assalamuaalaikum

Waalaikumsalam, Ai ini Iqbal

Iqbal siapa ya maaf

Astagfirullah, Ajo Aila Ajo

Oalah iya Ajo maaf tadi kirain siapa, ada apa Bal?

Gimana lo di sana sehatkan?

Iya alhamdulillah baik bal, kamu giamana?

Gue juga baik, emm kalo yang lain gimana? temenlo itu juga baik?

Disini semua baik baik aja bal, kamu dapet nomor aku dari siapa?

Ga penting gue dapet darimana, yang penting gue tau kalo kalian baik. Inget jangan deket deket sama cewe yang waktu itu

Emang kenapa sih bal? kita semua kan temen, gapapa lagi

Di saat mereka sedang asyik berbincang lewat telepon tiba tiba Aila di panggil karena semua pemain akan segera kembali ke hotel.

"Aila, ayoo kita pulang" teriak Ara dari jauh

"Iya Ra, aku kesana sekarang" balas Aila pada Ara teriak Aila sembri menjauhkan telepon

hah (Ajo di sana sedang tersenyum tipis ketika mendengar teriakan itu)

Em Bal, maaf aku putus dulu ya telfonnya, aku harus balik ke hotel

Ehh jangan di putus nanti sakit dong haha

Ihh kamu mah, ada ada aja

Yaudah lo ati ati sama temen lo juga ya

Iya bal,makasih Assalamualaikum

Iya Waalaikumsalam

Satu hal yang Aila tau sekarang bahwa Iqbal sebenarnya pria yang sangat care, dan ga sedingin kelihatannya, dia bisa hangat, bahkan bercanda kaya tadi.



Happy Reading ya Guys

JANGAN LUPA DI LIKE, KOMEN YA HAHA GA DENG KOMEN AJA DEH YANG BUANYAK BIAR LEBIH SEMANGAT NULISNYA HEHE

TERIMAKASIH :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengejar Mimpi *Timnas*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang