Berpisah

275 20 0
                                    

Hari yang di tunggu pun datang dimana kini U19 harus pulang ke kampung halaman masing masing untuk bertemu dengan keluarganya.

"Kamu hati hati di sini ya"Ucap Witan pada Ara yang ada di hadapan Witan

"Iya tan"

"Ka Witan hati hati ya" ucap sesorang yang posisinya ada di belakang Witan

"Ohhh iya makasih ya" Jawab Witan dengan memberikan senyumannya

"Iya ka, oiya Yasmin seneng banget bisa kenal kaka" ya orang itu adalah Yasmin.

Tanpa Witan sadari Ara yang tadi sempat ia tinggal untuk melihat siapa orang yang ada di belakangnya telah menghilang dari posisi awalnya.

"Yaudah aku kesana dulu ya" ucap Witan lalu meninggalkan Yasmin sendiri.

"Yaudah kalian hati hati,semua terimakasih atas semua kerja sama kalian untuk mengharumkan nama Indonesia"Coach Indra sedikit berbicara sebelum mereka pergi ke kampung halaman masing masing.

"Siap coach sama kita juga terima kasih karena coach telah memberikan kami kesempatan"Jelas kapten timnas yaitu Irianto.

Akhirnya mereka pun pulang ke kapung halaman masing masing dengan meningalkan gadis gadis yang baru saja datang .

"Untuk kalian ber-lima kalian boleh istirahat dulu nanti bakal ada Timnas U 23 yang akan datang kesini,jadi sekarang kalian istirahat dulu."Ucap salah satu official tim pada Ara, Aila, Humairah, Alma, Yasmin.

"Baiklah"

"Oiya Ai,rasanya pasti bakal sepi banget ya kalau ga ada mereka disini"

"Ra,kan bakal ada U 23 kali mereka juga serukan kalo dari yang kita liat juga"

"Iyaa juga sih Ai"

Setelah melakukan perbincangan sebentar Ara dan Aila pun segera bergegas untuk pergi ke kamar dan beristirahat.

"Kita ga boleh biarin mereka deket sama kaya mereka deket sama U 19 okey"

"Iyaa Ma pasti gue ga akan biarin itu semua jadi lo tenang aja"

"Yaudah yuk cape nih kita istirahat dulu"

"Iya ayo"

Setelah beristirahat beberapa saat kini saat nya ke lima gadis itu turun ke bawah untuk berbincang dengan timnas U23, namun ada satu gadis yang belum terlihat Aila, ya gadis itu belum terlihat di sekitar sini.

"Emm semua maaf saya telambat"ucap Aila yang baru saja datang.

"Iya sudah Ai tak apa duduklah"

"Saya harap dengan adanya ke lima gadis ini di sini kalian bisa menerimanya, dan sedikit bisa membantu kalian, sekian dari kami terimakasih kalian bisa kembali ke kamar kalian untuk beristirahat"

Setelah sedikit perbincangan terjadi mereka pun segera bergegas untuk beristirahat

"Aila tunggu"panggil seorang pria yang ia tau siapa pemilik suara itu

Ketika Aila berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya ternyata yang memanggilnya adalah Hanif.

Sekilas seperti itulah senyum Hanif pada Aila

"Apakabar?"tanya Hanif sambil merangkul Aila layaknya adik yang paling ia sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakabar?"tanya Hanif sambil merangkul Aila layaknya adik yang paling ia sayang.

"Emm aku, aku ba.. ba ..baik kok ka"

"Kaku banget sih santai aja"itulah kata kata yang keluar dari mulut hanif suara itu yang membuat siapapun yang ada di dekatnya kenjadi kaku dan beku.


hallo, semua apakabar ini? maafkan aku terlalu lama tidak lanjut soalnya aku sedang habis menjalani PKL wkwkwk, bagaimana nih komennya? aku tau part ini garing hehe aku up soalnya barangkali ada yang rindu juga *gr bat dah gue* hehe minta kritik dan sarannya satu lagi minta maaf banget kalo ini kagak nyambung ya




Mengejar Mimpi *Timnas*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang