BROTHER • MYG

*14

Before you read this part.

Selamat Hari Raya!!!

Mohon maaf kalau misalnya ada salah kata dari para Author, terutama -JeonJinju- yang susah kontrol emosi.

Mari kita ucapkan selamat hari brojol kepada si bangsat yang cinta nya tak di balas oleh Maz Tae.

🎉 KimRissa7 🎉

Wish nya ntar aja pas ketemu di hari raya kedua, dan untuk kado.

Siap-siap pembalasan ku- 🐰

Salam sayang dari para Author untuk kalian!
KimRissa7 -JeonJinju- kangYeuri

Happy reading!

.

Setelah sedikit bercanda yang ga jelas apa tujuannya, Jungkook ngajak Hana buat makan.

Karna Jungkook tau kalau Hana barusan lari dari dinner nya.

Mau ada dia atau ngga disana pun, ga bakalan ada pengaruhnya. Tetep aja Hana bakalan disarkasin tentang kejelekan dia.

"Kau mau makan apa?" tanya Jungkook sambil ngeraih buku menu.

"Wait, tapi kau yang bayar 'kan?"

Gila, ini Hana beneran ga tau diri atau lagi manfaatin orang?

Jungkook terkekeh, "Iya, aku yang bayar"

Hana dengan cepat ambil buku menu yang tergeletak diatas meja. Santai, masih anggun kok.

"Aku mau ini"

Hana nunjuk menu yang lumayan mahal. Its ok, Jungkook masih mampu.

Setelah Jungkook bilang pesanan yang mereka pilih ke pelayan, pelayan tadi pergi gitu aja.

"Setelah ini kau mau pulang atau jalan-jalan?"

Mungkin, sedikit jalan-jalan sambil refreshing otak biar Hana ga mikir tentang keluarga nya tadi, boleh juga.

Hana ngangguk cepat ke Jungkook.

Apa ada yang aneh diantara mereka, coba aja kalian pikir.

Orang asing mana yang mau traktir makanan mahal, setelah hubungan dia dan kekasih hancur karna orang yang mau di traktir.

Kemungkinan nya ya cuman 2. Emang dia baik atau dia punya maksud lain.

Who's know?

Apa perlu, Hana nanya kenapa alasan Jungkook terlalu ngurusin hidup dia, sampai-sampai rela nyari sosmed Hana berjam-jam?

Tapi, apa ga takut di cap rempong? Actually, Hana emang rempong :)

Hening.

Jungkook sibuk sama hp nya dan Hana sibuk mikirin buat ngeluarin pertanyaan itu atau ngga.

Tanya?

Ngga?

Tanya?