zino level 2

1.7K 83 1
                                    

Chirp chirp
Chirp  chirp......

Pagi tlah tiba, matahari tlah menampakkan sinarnya ya sampai ke dalam kamar seseorang yg tengah tidur.

Hembusan nafas nya masih teratur,raut wajahnya begitu damai, kedua matanya yg tak ingin terbuka utk meninggalkan mimpinya, kulitnya yg putih tersinari oleh cahaya matahari yg masuk dari jendela.

Namun dia terbangun karena ia merasa ada org yg sedang mengecupnya sana sini, sang pemilik tubuh yg malas bangun itupun terpaksa membuka matanya ,secara perlahan dan berusaha utk memulihkan matanya yg tertutup karena tidur nyenyaknya.

Selagi dia mengumpulkan tenaga utk menyadarkan diri, ia mendengar suara berat dan serak serak basah dari atas tubuhnya, ia mendengar sang pemilik suara yg memesona itu terus membangunkan dan memanggilnya dg panggilan sayang dan sejenis nya.

Ketika sang pemilik tubuh putih tersebut telah membuka matanya dan sadar dari tidur nyenyaknya, ia terkejut karena melihat seorang pria tampan yg mirip dg pujaan hatinya tengah berada di atasnya sekarang sambil memasang senyumnya yg sangat menawan ,ia membelai pipi pria putih yg berada di bawahnya saat ini dan mengatakan...

"Morning sweety"

Si pria putih masih tak bergeming ia terus menatap sosok yg ada di atasnya ini, seakan tak percaya apa yg ia lihat dan dia dengar saat ini

Sang pria tampan itu pun mulai memanggilnya lagi

"Morning sweetheart "

Pri putih itu masih tak percaya apa yg ia lihat, ia pun mengusap matanya dg kasar agar dapat menghilangkan ilusi ini.

Sebuah tangan besar dan hangat menyentuh tangan si pria putih dan menjauhkannya dari wajah si pria itu, lalu pria tampan itu menggengam tangan itu dg lembut dan mengecupnya dg pelan.

Seakan ia bisa membaca apa yg ada di pikiran si pria manis, ia pun tersenyum dan berkata.

"Hey~ ini bukan ilusi ,apakah kamu sendiri tak menginginkan hal ini sweety? "

Si pria putih itu pun mencoba utk membuka suara nya tapi ia tak tau apa yg harus ia katakan, bibirnya gemetar dan wajahnya bersemu merah. Ia benar benar sangat gugup sekarang.

Melihat si pria putih itu gemetaran sang pria tampan itu pun mendekatkan wajahnya dan menyatukan bibirnya dg bibir si pria putih.

Cup.....

Lama, lembut dan dalam.

Begitulah si pria putih merasakan ciuman yg di berikan oleh si pria tampan.

Si pria putih merasa sangat menyukai ciuman ini, dan dia memejamkan matanya, mencoba utk menikmati morning kiss yg sangat romantis ini.

Mereka pun melepaskan ciuman mereka karena harus mengambil nafas, si pria putih itu  menatap wajah sang pria yg tengah berada di atasnya sekarang ini, ia melihat sebuah senyuman yg memesona, mata yg pandangannya tak lepas dari dia, dan ia mulai merasakan sebuah tangan yg mengusap surainya dg lembut dan penuh Cinta.

Si pria putih pun memberanikan dirinya utk mengeluarkan suaranya dg lembut dan berkata.

"Ke kenapa kamu di sini...... Bang haki? "

"Hmm?, apakah aku tidak di perbolehkan utk menemui pujaan hati ku?........zino"
Kata haki dg suara yg pelan, dan sedikit serak serak basah.

Wajah zino tambah memerah dan ia memalingkan wajahnya kesamping utk menyembunyikan wajah nya yg memerah .

Haki malah terkekeh pelan dan terus mengusap surai zino, sesekali ia mengecup pipi dan kepala zino dg lembut.

Zino benar benar tak menyangka hal seperti ini akan terjadi padanya, zino pun kembali menatap haki yg masih tetap menatapnya dg lembut, hal itu membuat jantung zino semakin berdebar debar.

Im an Alpha guy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang