JBKS 7

175 14 0
                                    

Transisi jam mata kuliah tanpa jeda waktu, sangat dibenci oleh Kinan. Kenapa? Karena khusus untuk semester ini, transisi jam itu selalu menjadi milik Ibu Dosen Rita yang terkenal jarang sekali telat. Bahkan tidak jarang ia pernah datang mengajar lebih awal dari waktu yang telah ditentukan, alias kepagian.

Teori konspirasi dari Kinan dan Andira menyebutkan bahwa relationship Ibu Rita-lah yang menjadi faktor utama kurang kerjaan-nya beliau hingga mampu datang lebih awal. Sudah bukan rahasia lagi kalau Ibu Rita masih single di umurnya yang ke tiga puluh satu. Baik Kinan maupun Andira tidak mau banyak berspekulasi mengenai penyebab Ibu Rita yang masih saja single di usianya yang telah menginjak kepala tiga. Mereka cukup tahu diri dan takut kualat. Mereka tidak mau kalau tugas akhirnya nanti dipersulit oleh Tuhan karena menuduh Ibu dosennya sendiri yang tidak-tidak.

“Nan ... Coba deh lo liat postingan-nya Bu Rita.” satu lagi fakta Ardina, perempuan usia dua puluh tahun itu tidak segan-segan mem-follow semua akun instagram dosen FKM. Kinan? Instagram hanya digunakan untuk meng-update kabar berita penulis favoritnya dan untuk mengetahui daftar lomba yang dilakukan secara online. Tapi kalau urusan gosip dosen, Kinan selalu berusaha menjadi partner yang terbaik untuk Ardina.

“Emang Bu Rita posting apaan?” kepalanya menjulur ke depan untuk melihat ponsel Ardina.

Dengan senang hati, Ardina memberikan ponselnya pada temannya itu. “Lihat nih. Masa Bu Rita posting foto bareng Mas Ikhsan.”

Matanya membulat penuh saat melihat potret Ibu Rita dan Mas Ikhsan yang berdiri berdampingan. “Serius? Ini Mas Ikhsan kita?”

“Iya! Mas Ikhsannya kita!” jawab Ardina dengan gemas.

Detik selanjutnya, mereka saling bersitatap pandang. “Jangan-jangan merekaa...” dan mulailah mulut netizen berkomentar.

“Ih kalo mereka beneran taken, gue akan jadi orang pertama yang menentang keras hubungan mereka.” Ardina terus meng-scroll postingan Ibu Rita yang lain dengan harapan dapat menemukan sebuah jawaban.

Kinan menjentikkan jarinya. “Gue juga! Kalo lo ketuanya, gue yang jadi wakilnya. Sampai kapanpun gue gak rela Mas Ikhsan sama Bu Rita.”

“Ho'oh ... Lo bayangin aja nih, Nan. Bu Rita tuh udah tua! Umur udah kepala 3 gitu. Kalo Mas Ikhsan kan masih muda, 28 kan dia?"

“Eh masa tua-an cewenya ya? Aduh ... Fix ini gue gak bakal merestui hubungan mereka. Justru gue bakal jadi haters mereka.”

Ardina mengangsurkan tangannya untuk dijabat Kinan. “Dengan jabatan ini, organisasi anti Irit di--”

Kinan menyelanya, “Irit itu apa?"

“Ikhsan Rita. Nama romance-nya jadi Irit,” Kinan mengangguk paham. “Oke. Gue ulangi. Dengan jabatan tangan ini, organisasi anti Irit resmi dibentuk. Deal?”

Dengan mantap, Kinan membalas jabatan tangan Ardina. “Deal!”

❤❤❤

Kinan sedang duduk di lobi saat Mas Ikhsan lewat di depannya. Sebisa mungkin Kinan menyembunyikan lirikannya. Ia masih penasaran dengan ucapan Ardina lusa lalu. Bahkan gosip itu sudah menyebar sampai ke tiga angkatan mahasiswa FKM di kampusnya. Kekuatan media sosial memang se-begini dahsyatnya. Karena itu, Kinan dapat kabar dari Ardina kalau foto yang banyak menimbulkan spekulasi itu sudah dihapus oleh Ibu Rita.

Kinan terus mengikuti punggung Mas Ikhsan yang kian menjauh sampai hilang di balik pintu ruang dosen yang Kinan ketahui kalau ruang dosen itu juga menjadi ruangan Ibu Rita. Dosen-dosen muda memang dijadikan satu ruangan, berbeda dengan dosen-dosen yang sudah senior. Mereka memiliki ruangan sendiri.

Jangan Bilang Kita Sahabat (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang