Bab6: the Hospital?

799 73 9
                                    

Aku masih trauma karena kejadian saat itu.
Mengapa akhir akhir ini aku selalu mendapatkan pengalaman yang menyeramkan?
Aku Tidak tau itu, apakah itu ada hubungannya dengan Riana?
Aku bisa gila jika mereka selalu menghantuiku.

Begitu juga dengan ayah, ayah juga shock gara gara kejadian itu.
Ayah akhir akhir ini tidak nafsu makan, Jarang berbicara, sering melamun, menyendiri.

Saat itu ayah sedang berada di halaman belakang rumah.
Dia sedang melamun entah memikirkan apa.
Aku mendekatinya, dan membangunkan lamunannya.

"Ayah, ayah sedang memikirkan apa?"

"Tidak ada"

"Ayah masih shock?"

"Shock?"

"Iya shock! Karena kejadian horor mengenai Riana"

"Ayah Tidak shock, tapi ayah sangat khawatir. Mengapa iblis semacam itu mengganggu Riana yang masih polos dan juga baik? Mereka ingin balas dendam pada siapa? Mengapa mereka melampiaskan amarah mereka pada Riana?"

"Aku juga tidak tau yah. Ayah, ayah masih ingat dengan Arsya?"

"Masih, anak Paman Sam itu kan?"

"Aku kemarin chatingan dengannya, dia sangat aneh. Kurasa dia sedang sakit, atau mungkin sekarang dia menjadi seorang psikopat"

"Hah?! Memangnya apa yang kamu bicarakan dengannya?"

"Pertama, dia bilang bahwa Riana lahir di kuburan.
Kedua, dia bilang 'mereka akan datang pada hari Selasa pukul 11 malam'
Ketiga, dia berbicara dengan kosa kata yang berbeda, berbeda 180° yah! Dan dia selalu membuatku ketakutan, karena dia bisa mengetahui apa yang sedang aku kerjakan sekarang, padahal dia sendiri tidak ada di dekatku"

"Orang jail kali"

"Nggak yah! Kemarin aja saat aku tertidur banyak sekali kejadian horor di kamar!"

"Baiklah, jika kamu ingin tau. Besok kita akan buktikan. Ayah akan ajak Arsya ke Rumah sakit itu bersamamu, ayah, ibu, dan Riana"

Glek

Sama Riana? Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti batinku sambil menggaruk kepala.

---------------------------

Ayah menceritakan apa yang aku bicarakan padanya tadi pada Ibu. Ibu biasa saja dan bilang.

"Tidak ada yang namanya Hantu di dunia ini! Mungkin itu hanya orang yang nge-prank doank. Janha. Bicara yang tidak jelas"

Itulah jawabannya, dia tidak percaya sesuatu yang mistis, horor, Psikopat, Kanibal, roh halus, hantu.
Yah, memang benar, hantu tidak ada tapi Iblis memang ada. Dan yang aku heran kan, kenapa ibuku tidak percaya tentang kanibal dan psikopat? Padahal mereka memang pernah hidup di bumi ini. Walaupun Rumah terakhir mereka sebelum kuburan adalah Penjara.
Tapi bagiku, iblis dan hantu memang ada, iyalah, kepercayaan orang itu berbeda beda yakan?

Aku dan ayah memutuskan  untuk pergi ke Rumah Arsya, kami sudah meminta izin pada orang tuanya.

Yah, kau tau? Ayahku memang sama sepertiku, dia tidak akan berhenti jika dia tidak menemukan Jawaban dan bukti yang jelas.

"Riana kamu sudah mandi belum?" Tanyaku, dan menghampiri Riana yang sedang main ayunan di halaman belakang, dan yah... kau tau, pasti Riana di temani Riani lagi.

"Sudah Kak"

"Kita jalan jalan yuk?"

"Kemana?"

My Indigo Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang