✼ 17

1.6K 208 7
                                    

"BU GURU!!!!"

Natty mengetuk pintu kamar Guru Kim. Tak lama, Guru Kim membuka pintunya dab mendapati Natty berdiri di sana dengan wajah sedih.

"Loh kenapa?" tanya Guru Kim lembut.

"Ibu, hp saya diumpetin Haechan!"

"Tanya Haechan dong di mana dia ngumpetinnya."

Natty menangis pelan. "Haechannya kabur bu," kata Natty. "Nggak tau ke mana! Kenapa sih dia harus ngumpetin hp?! Kenapa nggak yang lain aja?!" Sepertinya bukan hanya Natty yang tidak suka barangnya disembunyikan begitu saja, apa lagi ponselnya.

Guru Kim menghela napasnya. Ia mengajak Natty kembali ke kamarnya dan duduk di sana. "Kak Yuta di mana?" tanya beliau.

"Kayaknya di kamarnya."

"Temen-temen kamu?"

"Lagi nyari Haechan."

Guru Kim menghela napasnya lagi. Ia membuka ponselnya yang selama ini ia pegang dan mengetik sesuatu di sana.

Japan 2018 (13)

Guru Kim
Haechan di mana ya?
Tolong kembali ke kamar ya

Nakamoto Yuta
Ada apa bu?

Guru Kim
Dia ngumpetin hpnya Natty

Jaemin
Haechan nggak sama saya bu
Saya masih makan sama Seongwoo sama Woojin

"NATTY ANJ—eh ibu." Keempat temannya memasuki kamar. "Natty, ini hp lo," kata Somi sambil meberikannya kepada Natty.

"Ih ih IH MAKASIH!"

Guru Kim terkekeh. "Ibu balik ke kamar ya?"

Natty mengangguk. "Makasih ya bu."

Setelah Guru Kim keluar, Shuha menutup pintunya dan langsung menjatuhkan diri di kasur. "Lo harus tau tempat Haechan ngumpetin hp lo," kata Shuha.

"dIA NGUMPETIN DI POT SEBELAH KAMAR MANDI LANTAI 5 ANJIR."

"HAECHAN SIALAN!!!!"

***

Sekarang semua anggoya Japan 2018 sudah memenuhi mini bus. Setelah kejadian tadi pagi, Guru Kim menyuruh Haechan dan Natty untuk duduk bersebelahan sampai keduanya berbaikan.

"Ohayogozaimasu!" sapa Kak Yuta.

"OHAYOOOOOOOOOOOooOoo!"

"Waah semangat banget ya pagi ini," katanya. "Haechan sama Natty gimana? Udah baikan?" tanya Kak Yuta yang disudahi dengan tawa kecil.

"Lagi pdkt kak," celetuk Yejin.

"bACOT!" teriak Haechan dan Natty bersamaan.

Kak Yuta tertawa, begitu juga kedua guru yang sedang duduk manis di depan. "Kalian tau hari ini kita mau ke mana?" tanya Kak Yuta.

"OSAKAA!"

"Loh kok tau?"

"Kan kemarin kakak bilang," balas Woojin.

Kak Yuta menggaruk tengguknya karena malu. "Iya ya, saya lupa," katanya. "Oke, jadi di hari keempat ini kita bakal ke Osaka. Sampe di sana kita bakal makan dulu!"

"YEAAAY!"

***

@ Dotonbori, Osaka

Hari sudah mulai gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah mulai gelap. Jaemin dan teman-temannya sedang berdiri memandangi indahnya bangunan terang di sepanjang jalan Osaka, tepatnya di Jalan Dotonbori. Di sana ada ikon terkenal yaitu Mr. Glico Man. Banyak sekali orang yang datang ke sana untuk berfoto.

Di tangan Jaemin ada sebuah kotak makan dari kertas yang berisikan takoyaki. Ia bersandar pada Jembatan Ebisubashi dan memakan takoyaki itu perlahan. Jaemin suka takoyaki.

Di sebelahnya ada Yejin yang sibuk menghabiskan okonomiyaki. Kali ini mereka hanya berdua, yang lainnya sedang sibuk berfoto ria. Bukan, sebenarnya Yejin yang meminta Jaemin untuk sedikit menjauh karena katanya ia merindukan waktu berdua dengan Jaemin.

"Herin sering ke sini kali ya?" tanya Yejin. "Dia nggak sumpek apa ya ke sini terus? Rame banget."

Jaemin menganggukan kepalanya. "Tapikan Jepang luas," katanya. "Dia nggak selalu ke sini kali."

"Tapi bisa aja sih."

"Iya juga."

Kemudian hening lagi. Semilir angin malam menerpa rambut keduanya, juga membuat dingin makanan yang mereka bawa. Jaemin tersenyum. Jadi gini rasanya berdua di Jepang sama Yejin? Seongwoo beruntung banget, batin Jaemin.

"Herin apa kabar ya?" tanya Yejin lagi. "Lo masih coba hubungin dia?"

Jaemin tidak bergeming. Tapi beberapa detik kemudian ia menggeleng. "Dia kayaknya bener-bener nggak mau bales apa-apa deh," jawab Jaemin. "Kalo dia bukan buat gue gimana, Jin? Apa gue nyerah aja ya?"

EH COBA LIAT ITU SI GUANLIN RAMBUTNYA BLOBDE

i'll try + na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang