.
.
.
Sousuke x Rin
.
© Koji Oji – story is mine
.
.
Matahari telah bersinar tinggi ketika suara bel pintu berbunyi nyaring. Seorang lelaki mengucek matanya pelan, ia menguap lebar dan melirik jam dinding di atas meja kerjanya. Pukul 10 pagi, ia menggumam pelan dan melempar selimutnya begitu saja. Berjalan sambil menggerutu ke arah pintu depan.
Cklek!
"Happy Valentine Day, Rin chan..." sebuah senyum tulus terpampang di wajah sang pria tinggi sebagai tamunya pagi ini. Entah mengapa si pemilik apartemen tiba-tiba merasa kesal. Otaknya bahkan langsung memikirkan banyak hal.
"Gue nggak mau valentinan, maunya vengantinan!!" ia berteriak kencang, mebuat sang tamu langsung terkejut.
"E-eehh?"
"Lo pikir kita pacaran berapa taon? Valentinan mulu, bosen gue!"
"E-eehh i-i.."
"Ah eh, ah eh!! Lo mau nikahin gue kagak sih? Kalo enggak gue cari oranglain nih!!" lelaki pemilik apartemen adalah Rin Matsuoka, ia langsung membalikkan tubuhnya berniat meninggalkan sang tamu.
"R-Rin.. dengerin dulu doong...." Sang tamu bernama Sousuke memasang wajah memelas. Ia meletakkan coklat dan boneka yang ia bawa di atas meja ruang tv, yang juga merangkap sebagai ruang tamu, ruang makan, dan ruang bersantai, di apartemen Rin. Pria dengan surai segelap arang tersebut mengikuti sang kekasih yang meninggalkannya ke dalam kamar.
"Dengerin apalagi sih?!" Rin berteriak jengkel. Ia duduk di kursi kerjanya dan mulai menyalakan laptop, berniat untuk melihat pekerjaannya semalam.
Sousuke terdiam. Ia berdiri tak jauh dari Rin yang mulai mengerjakan sesuatu di laptopnya.
"Makoto dan Haruka saja sudah memiliki 2 anak, Sou. Apa kau tak ingin seperti mereka?" Rin tiba-tiba berucap pelan. Ia pun mulai menggunakan bahasa sopan dalam bicaranya.
"Aku ingin, tentu saja Rin." Sousuke berjalan ke arah Rin. Ia membalik tubuh lelaki bersurai dark red tersebut hingga mereka berhadapan.
"Apalagi yang kau tunggu?" Rin manyun, maniknya menatap Sousuke dengan pandangan memohon sekaligus sebal.
"Kan kita harus nabung dulu sayang." Sousuke menyatukan kening mereka dan mengelus lembut pipi Rin.
"Ah elo! Nabung mulu dari dulu, nggak kelar-kelar." Dengan teganya Rin mendorong kepala Sousuke hingga pria tersebut mendongak.
"Ya ampun Rin, dikiranya nikah nggak pake biaya apa? Sabar dong, namanya juga nabung. Katanya pengen punya rumah yang sekalian ada kolam renangnya, pingin punya mobil juga." Sousuke terlihat mulai jengkel dengan tingkah kekasihnya.
Tiba-tiba Rin membalik tubuhnya dan melompat ke arah Sousuke, pria jangkung tersebut yang tak siap akan lompatan Rin, membuat mereka terjerembab bersamaan ke lantai.
"Hehehe, aku mencintaimu Sou, sangat." Dan Rin melayangkan ciuman lembut dibibir sang kekasih.
Kadang Sousuke tidak paham dengan tingkah kekasihnya, namun ia sangat menyayangi orang dalam pelukannya ini.
.
.
.selesai.
4/3/18 13:36
Kalo kemarin MakoHaru kubuat berpisah, disini aku sempilin mereka nikah yaaa. Wkwkwkw. Padahal valentin udah lewat dari jaman bahula, tapi fictnya malah baru di tulis. Kkkkkk, maapkeun yee...
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] LOVE
Fiksi PenggemarInilah kisah tentang kita. Tentang manis-pahitnya cinta kita. Fict ini aku dedikasikan buat para KrisHo shipper. Fighting 100! COMPLETE!!!