004 [END]

7.1K 268 7
                                    

Yoongi memasuki kamar tamu sambil membawa beberapa botol soju, wine dan segala merk alkohol yang ia punya dirumah nya.

PRANG!

Yoongi melempar botol alkohol yang telah habis ia teguk beberapa menit lalu
"Shit!" Umpatnya saat melihat tangan nya sedikit berdarah.

***

Jimin POV

"Hiks hiks" isak nya saat mengingat yoongi mengatakan 'aku yang akan mengusaikan nya' apa maksudnya.

PRANG!

Aku mendengar suara pecahan kaca dari kamar tamu.
"Oppa!" Ingatku mengingat yoongi yang selalu minum di saat stress seperti sekarang. Aku langsung melangkahkan kaki ku dengan cepat menuju kamar tamu itu hanya sekedar melihat keadaan yoongi.

Jimin POV END

Clek!

Jimin membuka dengan perlahan.
"O...oppa" lirih nya
"Oppa, gwanchanna?" Tanya jimin khawatir saat melihat tangan yoongi yang sedikit berdarah.
"Eoh? Jiminie, kau disini rupanya. Kau tau! I need a baby jim" racau yoongi yang langsung terlelap, jimin yang mendengarnya, hatinya terasa teriris.
"Apa aku begitu egois" batin jimin.

***

Pukul 8
"Eung...." lenguh yoongi saat merasa kepalanya pusing akibat minum semalam.
"Aku harus kerumah eomma hari ini" ucapnya. Lalu melangkahkan kaki nya kekamarnya dan jimin

Clek!

Suara itu membuat jimin menoleh kearah sumber suara, yoongi hanya menatap jimin dingin lalu mengambil baju seadanya dan langsung pergi tapi saat belum benar benar pergi ia mengingatkan jimin.
"Nanti kerumah eomma" ucap yoongi dingin lalu meninggalkan kamar itu.
"Apa kau benar benar marah? Hiks hiks" lagi lagi jimin menangis mengingat kejadian malam tadi, ia sesegera mungkin bersiap agar tidak membuat lelaki nya itu menunggu.

*pukul 11 siang kst.
Ini sudah saat nya yoongi dan jimin kerumah eomma jimin.

Jimin POV

Aku membuka pintu kamarku terlihat yoongi oppa sudah berdiri di ruang tv. Menungguku? Mungkin. Aku berlari kecil menghampirinya.
"Tuhan aku ingin menggenggam tangan itu" batin ku sambil melihat tangan yoongi oppa.
"Oppa! Apa tangan mu sakit?!" Tanya ku panik saat memperhatikan tangan yoongi. Entahlah itu keluar begitu saja dari mulutku. Dan Yoongi hanya diam memperhatikan tangan nya.
"Tu...tunggu sebentar, akan ku obati, aku ambil kotak p3k dulu" ucapku lembut lalu berlari mengambil kotak p3k.

Jimin POV END

Yoongi hanya diam tak bergeming saat jimin mulai mengolesi obat pada tangan nya dengan telaten hingga selesai dengan perban yang melilit di tangan nya.
"Sudah? Eomma sudah menunggu" ucap yoongi dingin yang langsung berdiri meninggalkan jimin. Jimin pun berlari menghampiri garasi lalu memasuki mobil.

***

Sesampainya dirumah eomma jimin disana sudah sangat ramai.
"Jiminie!" Pekik ny. Jisoo yang tak lain eommanya jimin.
"Eomma" ucap jimin yang langsung memeluk eomma kesayangan nya.
"Eoh? Yoongi ya.....menantuku" ucap ny. Jisoo yang langsung memeluk yoongi.
"Sini bantu eomma sebentar didapur" yoongi dan jimin hanya mengikuti ny. Jisoo kedapur.
"Hmm....jim"
"Nde? Wae eomma?" Tanya jimin
"Kapan kau memberikan cucu untuk eomma?" Tanya ny. Jisoo. Dan Pasti selalu itu yang ditanyakan eomma nya saat bertemu jimin. Belum sempat jimin menjawab yoongi sudah terlebih dahulu menjawab nya.
"Jangan tanyakan itu terus pada jiminie eomm, masih ada cucu dari seokjin hyung dan jungkook bukan? Berikan jimin waktu lagi, kami janji akan memberikan eomma cucu" ucap yoongi sambil tersenyum.
Rasanya jimin ingin menangis sekarang juga, melihat suaminya masih bisa membelanya di didepan eomma nya sendiri meski jimin yakin yoongi sangat membenci nya karena kejadian semalam.
"Eomma, aku mau bermain dengan taegie dulu ya" izin yoongi yang di jawab anggukkan oleh ny. Jisoo
"Jim..." lirih ny. Jisoo.
"Kau seharus nya bersyukur memiliki yoongi. Ia bisa menahan nafsu dan hasratnya untuk memiliki anak dan juga tidak menyentuhmu selama 3 tahun pernikahan kalian. Apa kau tidak takut ia bermain dengan jalang jalan klub karena tingkahmu yang tidak ingin memiliki anak dan tidak ingin di sentuh oleh yoongi? Tapi eomma yakin ia tidak akan melakukan hal sekeji itu pada mu jim" lanjut ny. Jisoo
"A...aku permisi ketoilet eomm" izin jimin yang langsung berlari ke toilet.

need a baby [YOONMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang