Saat kau ingin menghancurkan hidup seseorang atau bahkan meninggalkan kenangan pedih pilihlah hari yang bagus. Setidaknya ia bisa mengingat setiap rasa sakit yang ia derita.
Di umurku yang ke tujuh tahun, aku dihadiahi kabar kematian kedua orang tuaku. Alih-alih mendapat hadiah menarik, kecupan hangat ataupun pelukan manis, yang aku dapat justru lubang menganga di hati. Itu terasa menakjubkan, ketika aku bisa mengulang ucapan paman dan suara tangis di ruang tengah yang menggema di gendang telinga.
Ketika cahaya mulai merangkak di ruang gelap tubuhku, justru aku mesti kembali ditampar oleh kenyataan tepat di hari yang sama, namun tahun berbeda. Sungguh gila ketika sampai sekarang, gelenyar hasrat itu kembali menjalar ke setiap penjuru sendi, mengantarkan rasa aneh namun nyaman. Aroma memabukkan, berpadu dengan angin musim panas yang meringsak masuk melewati celah jendela yang tidak tertutup rapat. Cahaya remang dari lampu tidur dengan tutup bermotif kelinci, serta erangan yang tak berhenti keluar dari mulut kami. Itu gila. Amat gila. Dan bodohnya, aku masih merekam segala yang terjadi di malam itu.
Aku tak berharap banyak ketika paman mengatakan kabar duka. Namun ketika dia mengatakan bahwa ia lupa apa yang terjadi malam itu. Dunia yang kuanggap sudah bersahabat, tiba-tiba kembali memusuhiku.
Bagaimana aku yang terus mencoba mencari pengalihan sekuat tenaga berakhir naas karena perasaan itu terus menjadi peluru, siap menembus jantungku kapan saja saat aku berhenti sejenakㅡwell, atau malah orang terdekat menjadi bomerang yang tak terelakkan. Kesalahan terbesarku adalah, ketika aku bahkan sendiri takut untuk menjelaskan segalanya, dan lebih memilih melarikan diri. Secercah penyesalan kadang hinggap, menyalahkan serta menyudutkan.
Dunia memang permainan, dan manusia adalah pion yang digerakkan oleh takdir. Karena meski aku berada di kubangan luka, mereka tetap saja mempermainkanku. Tinggal satu harapan kecilku, kepadanya aku akan mencurahkan segala waktu hidupku. []

KAMU SEDANG MEMBACA
Antithesis [JJK-JYI]✔
Fanfiction[Jeon Jungkook - Jung Yein ; Alternative Universe Fanfiction] [Warning : Konten ini mengandung sedikit unsur dewasa. Harap bijak dalam memilih bacaan] Season 1 : Mommy Jung✔ Season 2 : Antithesis✔ Semua orang pasti menginginkan kebahagian. Hidup ber...