Jungkook merasa tubuhnya sedang di guncang seseorang. Perlahan dia membuka matanya. Samar-samar melihat seorang wanita paruh baya yang ternyata adalah ibunya. Jungkook menggulingkan badannya, perasaannya saat ini benar-benar kacau.
"Yak! Jeon Jungkook apa kau tidak kerja hah?" tanya ibunya sambil mengguncang tubuhnya
"Bagaimana bisa eomma menyuruhku bekerja disaat kondisiku yang sedang berduka." jawab Jungkook masih memejamkan matanya
"Berduka? Tidak ada yang meninggal dikeluarga kita, Jeon."
"Bukan keluarga kita, tapi kekasihku, eomma."
"Hahahaha.... Jeon, jeon... sejak kapan kau punya kekasih. Sekarang bangun atau eomma akan mengguyurmu dengan air." ucap ibu Jungkook sebelum berlalu meninggalkan Jungkook
Jungkook yang mendengar ucapan ibunya langsung bangun. Dia jelas-jelas mengingat bahwa kekasihnya baru saja meninggal, bahkan dia juga mengantar kekasihnya ke peristirahatan terakhirnya.
Jungkook menolehkan kepalanya kesamping melihat tanggalan yang ada di meja nakasnya. Jungkook membelalakkan matanya.
"Apa-apaan ini, aku tidak sedang bermimpikan. Aku jelas-jelas melihat Ji Eun nuna tertabrak dan menemaninya di rumahsakit. Dan apa sekarang."
Tangannya terjulur mengambil tanggalan. Jungkook menedekatkan wajahnya ke tanggalan, bahkan dia mangambil ponselnya untuk memastikan. Dan benar, itu adalah tanggal 21 Januari 2017. Sedangkan Ji Eun meninggal tanggal 6 Mei 2018.
Jungkook mengecek semua isi ponselnya. Dikontaknya tidak tertera nomor Ji Eun. Dan digalerinya tidak ada satupun foto Ji Eun sendiri maupun foto dengannya, yang ada di galerinya hanya fotonya, keluarga, temannya di restoran tempatnya bekerja dan temannya yang lain.
"Tidak, kenapa bisa begini?"
*****
Jungkook sedang mencuci piring kotor walaupun dia masih memikirkan kejadian semua ini. Apakah dunia kembali terulang? Kalau begitu, apakah Ji Eun masih hidup? Pikirannya sedang kemana-mana sampai tidak menyadari seseorang menghampirinya dan mengajaknya berbicara.
"Kau tidak mendengarku?"
"Oh, kau bilang apa Jimin hyung?" tanya Jungkook yang baru sadar bingung
"Aku bilang, akan ada pegawai baru."
"Benarkah?"
"Ya, katanya dia cantik dan imut saat ini Taehyung sedang mengenalkannya. Ayo kesana."
"Kemana?"
"Tempat istirahat, melihat gadis itu."
Tangan Jungkook ditarik Jimin dengan tidak sabaran sampai mereka di tempat istirahat. Mereka melihat banyak orang disana. Dan Taehyung bersama seorang gadis membelakangi mereka.
"Tae biarkan kami masuk."
Semua yang ada diruangan itu menoleh ke arah Jimin dan Jungkook, termasuk gadis yang ada disamping Taehyung.
Jungkook terkejut melihat gadis itu, gadis yang dia kagumi, yang sangat dia cintai, yang telah meninggalkannya sekarang berada dihadapannya. Tiba-tiba ingatannya meningat sesuatu.
Jimin menghampiri Jungkook yang sedang mencuci piring kotor.
"Jungkook, ku dengar ada pegawai baru."
"Benarkah?"
"Ya, katanya dia cantik, saat ini Taehyung sedang mengenalkannya. Ayo kesana."
"Kemana?"
"Tempat istirahat, melihat gadis itu."
Tangan Jungkook ditarik Jimin dengan tidak sabaran sampai mereka di tempat istirahat. Mereka melihat banyak orang disana. Dan Taehyung bersama seorang gadis membelakangi mereka.
"Tae biarkan kami masuk."
Semua yang ada diruangan itu menoleh ke arah Jimin dan Jungkook, termasuk gadis yang ada disamping Taehyung.
"Uwaaaaa. Kau imut sekali, benarkan hyung." ucap Jungkook
"Benarkah terimakasih."
"Namaku Jeon Jungkook, namamu siapa?" tanya Jungkook
"Namaku Lee Ji Eun, bisa dipanggil Ji Eun."
"Namamu sama imutnya dengan orangnya." kata Jungkook lagi membuat Ji Eun tersenyum malu
"Jungkook-ah, sopanlah padanya dia lebih tua darimu." kata Taehyung
Jimin menggoyangkan tangan Jungkook untuk menyadarkan Jungkook yang kembali melamun. Jungkook langsung menoleh ke arah Jimin.
"Aku tahu kau terpesona padanya, tapi tidak segitunya juga." kata Jimin
Jungkook menoleh kedepan, didepannya benar-benar Ji Eun nuna. Orang yang dia harapkan untuk kembali. Dan Jungkook ingat 21 Januari 2017 adalah pertemuannya dengan Ji Eun untuk pertama kalinya. Apakah harapannya menjadi kenyataan agar semua terulang kembali?.
"Nuna." ucap Jungkook dengan lirih
"Hah? Kau bilang apa?" tanya Jimin kurang mendengar ucapan Jungkook
"Hyung tolong cubit aku!" kata Jungkook pada Jimin
"Kau ini kenapa hah?" Jimin benar-benar bingung dengan tingkah Jungkook yang terlihat aneh. Jimin mencubit Jungkook sesuai keinginan Jungkook.
"AW.... Yak! Sakit sekali."
"Kau sendiri yang menyuruhku mencubit."
Gadis itu sedikit tertawa melihat tingkah dua orang yang ada didepannya.
"Ya, kalian cepat masuk, kita tidak punya banyak waktu!" kata Wendy
Jimin dan Jungkook segera masuk keruangan itu .
"Jadi perkenalkan dirimu." kata Taehyung
"Namaku Lee Ji Eun, bisa dipanggil Ji Eun. Mohon bimbingannya."
"Baiklah kalian bisa berkenalan secara pribadi nanti, sekarang tugas kita harus bekerja." kata Taehyung
Semua orang mulai keluar dari ruangan. Jungkook masih terdiam ditempatnya. Sedikit-sedikit dia melirik ke arah Ji Eun yang mulai menjauh.
'Jika aku menjauhimu, apakah kau tetap hidup. Aku ingin merengkuhmu, tapi aku takut kau meninggalkanku lagi.'
TBC
VOTE & COMMENT
6 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE MORE CHANCE [KookU]
Fanfiction~Jungkook~ Andai semua bisa terulang kembali. Aku rela melepasmu jika itu satu-satunya cara menyelamatkanmu. Tidak bersamamu jauh lebih baik daripada tidak melihatmu untuk selamanya. Aku berharap ada satu kesempatan lagi untuk mengulang semuanya...