OMC 04

1.3K 183 7
                                    

Sudah  hampir dua minggu Ji Eun bekerja di restoran.  Hari berjalan dengan seperti biasa, mencatat pesanan, mengantar pesanan, mencuci piring, membersihkan meja, dll.

Ji Eun mulai merasa dekat dan nyaman dengan orang yang bekerja di restoran.  Bahkan Jungkook mulai mau berteman dengannya.  Tentu itu membuatnya senang karena Jungkook dulunya selalu menghindarinya.



Semua pegawai sedang dengan kesibukan masing-masing.  Bahkan sampai berlari-lari karena banyak pelanggan yang datang.  Tiba-tiba seseorang menepuk bahu Ji Eun yang baru saja selesai mencuci piring dan gelas.

"Ji Eun tolong antarkan coffee latte ke meja nomor 23."

"Baiklah, Wendy."

Ji Eun mengambil pesanan yang sudah disiapkan.  Melangkahkan kakinya menuju meja nomor 23.  Dia dapat melihat seorang lelaki berjas duduk di kursi yang dia tuju dan sedang memandang keluar restoran.

"Silahkan dinikmati pesanannya tuan." kata Ji Eun dengan ramah

Lelaki itu menoleh ke arah Ji Eun yang akan meninggalkan pelanggannya tersebut.

"Bisakah kau tetap disini." kata lelaki itu

Ji Eun berbalik badan menghadap ke arah pelanggannya.

"Maaf tuan pekerjaan saya masih banyak."

"Aku akan membayar jam kerjamu."

"Maaf tapi saya tidak bisa, permisi." kata Ji Eun sambil membungkukkan badannya sebelum pergi

Ji Eun langsung meninggalkan pelanggannya dan pergi menuju dapur.  Disana sudah ada Taehyung yang sedang membuat kopi untuk pesanan dan juga ada Jungkook yang sedang menunggu masakan pesanan yang belum matang.

"Tadi siapa?" tanya Taehyung

"Aku tidak mengenalnya."

"Benarkah?  Tapi dia terlihat mengenalmu."

"Aku tidak tahu."

"Oh begitu."

Jungkook sedari tadi mencuri pandangan ke dua orang yang tengah mengobrol.  Dia mendengar obrolan itu dan langsung memandang meja nomor 23 yang tengah menyesap kopinya sambil melihat ke arah luar restoran.

Jungkook membelalakkan matanya setelah melihat pelanggan meja nomor 23.  Lelaki berjas yang merupakan anak dari teman ayah Ji Eun dan juga orang yang dijodohkan ke Ji Eun, Kim Soohyun.

"Soohyun-ssi." ucap Jungkook lirih

Walaupun diucapkan dengan lirih, beberapa orang yang berdiri dekat dengan Jungkook tetap dapat mendengar ucapan Jungkook.  Ji Eun yang mendengar nama orang yang dikenal langsung menoleh ke sumber suara.

"Kau mengenalnya Kook?" tanya Jimin

"Ah, tidak."

"Jungkook ini pesanannya."

"Aku harus mengantar dulu."

Jungkook mengambil makanan yang sudah siap dan bergegas meninggalkan dapur untuk mengantar pesanan ke pelanggan.

Ji Eun masih memandang kepergian Jungkook.  Sikap Jungkook terasa aneh dan Ji Eun bertanya-tanya apakah Jungkook mengenalnya, darimana.







*****





Pukul sembilan malam restoran tutup, semua pegawai mulai berhamburan meninggalkan restoran.

Jungkook dan Ji Eun berjalan berdampingan karena arah rumah mereka yang sama.  Sampai mereka berpisah saat Jungkook memasuki gang dan Ji Eun masih berjalan lurus.

Langkah Ji Eun terhenti ketika dia melihat seseorang membuka pintu mobilnya dan berjalan ke arahnya.

"Bisa kita bicara."

Ji Eun hanya mengangguk dan mengikuti arah orang didepannya untuk memasuki mobil.  Mobil melaju dengan kecepatan pelan.







Jungkook yang belum benar-benar memasuki gang melihat Ji Eun yang duduk di jok depan mobil dengan seorang lelaki yang dia ketahui bernama Kim Soohyun.

'Sudah ku duga kau pergi dengannya.  Kenapa masih sama, apa benar aku harus menjauhimu agar kau tetap ada di dunia ini?'  ucap Jungkook dalam hati.

Jungkook berbalik dan melangkah pergi menuju ke rumahnya.









Mobil berhenti di pinggir Sungai Han.  Kedua orang didalam mobil tidak beranjak dari tempatnya.

"Kenapa kau bekerja disana?  Kau bisa bekerja di kantor ayahmu."

"Apa ayah yang menyuruhmu menemuiku?" Ji Eun balik bertanya

"Ji Eun, mau ayahmu yang menyuruhku atau aku sendiri yang ingin menemuimu itu tidak penting.  Kenapa kau mau bekerja ditempat seperti itu? Kau akan mendapatkan gaji yang lebih banyak bila bekerja di kantor ayahmu."

"Dan aku harus menerima pertunangan bodoh itu."

"Apa salahnya bertunangan.  Kita sudah mengenal sejak kecil."

"Aku ingin menentukan hidupku sendiri, Soohyun-ssi."

Ji Eun keluar dari mobil lelaki bernama Soohyun itu.  Dia tidak menghiraukan panggilan dari dalam mobil.











































TBC

VOTE & COMMENT

ONE MORE CHANCE  [KookU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang