OMC 03

1.5K 217 18
                                    

Sudah hampir satu minggu sejak kedatangan Ji Eun sebagai pegawai baru di restoran.  Dapat dilihat dengan jelas bahwa Jungkook menghindari Ji Eun.  Sedangkan Ji Eun sendiri juga merasakan hal itu, setiap Ji Eun mendekat pasti Jungkook akan menjauhinya.

Ji Eun sedang mencuci piring kotor yang diberikan oleh pegawai lain.  Tak lama Jungkook datang membawa beberap piring kotor untuk diberikan ke Ji Eun.  Jungkook menaruh piring itu dan akan beranjak meninggalkan Ji Eun.

"Emm, Jungkook-ssi." panggil Ji Eun menghentikan aktivitasnya

Jungkook berbalik menghadap ke arah suara.

"Ada apa?" tanya Jungkook

"Ah, tidak, maaf."

Jungkook berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu.  Ji Eun kembali ke aktivitas mencuci piring yang mulai menumpuk didepannya.


*****


Saat jam istirahat makan siang, Ji Eum pergi ke atap karena menurutnya udara disana terasa sejuk.  Dia menikmati makanan yang tadi sudah disiapkan oleh Wendy.  Terlalu menikmati makanannya, sampai-sampai dia tidak menyadari seseorang yang tengah berdiri dibelakangnya.  Orang itu berjalan mendekati Ji Eun dan duduk di bangku yang sama.

"Kenapa kau tidak makan dengan yang lain?"

"Oh, Taehyung-ssi.  Aku merasa disini sejuk jadi aku kesini saja."

"Beberapa hari ini aku merasa kau tidak nyaman bekerja disini."

"Ah tidak, mungkin itu perasaanmu saja."

"Apa masalahmu?" tanya Taehyung menoleh ke Ji Eun yang sedang mengunyah

"Aku merasa yang bernama Jeon Jungkook menjauhiku." ucap Ji Eun sambil melihat ke piringnya yang mulai kosong

"Itu perasaanmu saja.  Memang terkadang dia seperti itu, tenanglah kalian akan bisa menjadi teman dekat."  Taehyung beranjak dari duduknya namun dia menghentikan langkahnya dan berbalik ke Ji Eun

"Panggil biasa saja."

"Oh, baiklah." jawab Ji Eun sambil tersenyum






Taehyung yang baru turun melihat Jimin dan Jungkook yang berjalan ke dapur sambil membawa piring kotor masing-masing.

"Jungkook."

Jungkook yang merasa terpanggil menoleh ke sumber suara yang jelas dia kenal milik siapa.

"Ada apa hyung?"

"Apa kau menjauhi Ji Eun nuna?"

Jungkook tidak menjawab pertanyaan Taehyung.

"Dia merasa tidak nyaman dengan sikapmu itu.  Jadi bersikaplah biasa kepadanya seperti kepada yang lain."  Taehyung langsung meninggalkan dua orang itu

Jungkook kembali ke tujuan awalnya ke dapur disana sudah ada Jimin yang mendahuluinya tadi.

"Aku mendengar pembicaraanmu dengan Taehyung.  Aku rasa kau menjauhi Ji Eun nuna." kata Jimin

"Menurutmu saja."

"Terserahlah."


*****


Jungkook memilih berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya.  Sebuah mobil hitam melewatinya dan berhenti di depan seorang gadis yang ia kenal.  Dan sebuah ingatan itu muncul.




Jungkook dengan  sengaja berjalan kaki karena dia ingin tahu rumah orang yang hampir seminggu bekerja di restoran.  Tiba-tiba mobil hitam melewatinya dan berhenti didepan orang yang diikutinya.

Seseorang lelaki dari dalam mobil keluar dan menarik lengan kanan Ji Eun, orang yang diikuti.  Jungkook yang melihat itu langsung berlari kearah orang yang menarik Ji Eun.  Jungkook langsung menonjok wajah orang itu dan menarik Ji Eun untuk berlari menjauh.

Mereka terus berlari sampai di gang sempit mereka bersembunyi.  Merasa tidak ada yang mengikuti mereka lagi, mereka langsung keluar dari gang.

"Siapa mereka?" tanya Jungkook

"Mereka suruhan ayahku."

"Benarkah, ah, maafkan aku, seharusnya aku tidak menarikmu."

"Tidak apa, terimakasih."

"Untuk apa?"

"Mengajakku olahraga lari."

"Kau pasti lelah."

Ji Eun hanya membalas dengan senyuman.


Seorang lelaki keluar dari mobil hitam dan menarik Ji Eun untuk masuk ke dalam mobil.  Ji Eun memberontak agar dapat dilepaskan dan tidak masuk kedalam mobil.  Dalam hati Jungkook ingin membantu Ji Eun.  Tapi dia mengingat lagi jika dia membantu Ji Eun maka dia akan kehilangan Ji Eun.  Jungkook tidak siap kehilangan orang yang sama untuk kedua kalinya.

"Lagi pula, bukankah mereka suruhan ayahnya." ucap Jungkook lirih

Ji Eun sempat menoleh ke belakang dan melihat Jungkook yang melihat ke arahnya.  Ji Eun berhasil masuk ke mobil, saat dia menoleh ke belakang Jungkook masih tetap melihat kearahnya, bahkan saat mobil itu bergerak menjauh Jungkook tetap memperhatikan.

"Dia akan baik-baik saja kan? Itu dari keluarganya sendiri seharusnya dia baik-baik saja."

Jungkook kembali melangkahkan kakinya untuk pulang ke rumah, walaupun dia masih memikirkan bagaimana keadaan Ji Eun selanjutnya.






























TBC

VOTE & COMMENT

4 Juli 2018

ONE MORE CHANCE  [KookU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang