Diwaktu istirahat, Taehyung melihat Ji Eun yang terdiam sendiri dan hanya melihat ke arah depan saja. Taehyung duduk di sebelah Ji Eun tanpa di sadari gadis itu.
"Sedang apa nuna sendiri di sini? " tanya Taehyung
"Ah, kau membuatku terkejut. Tidak ada."
"Kau bisa membicarakan denganku jika kau mau."
Ji Eun hanya terdiam dan melihat ke bawah kakinya.
"Jika kau tidak mau juga tidak apa-apa." kata Taehyung
"Ayahku menjodohkanku dengan seorang lelaki, ayah ingin pertunanganku dengannya diadakan minggu depan. Tapi aku benar-benar tidak menginginkan perjodohan itu. Aku tidak tahu harus berbuat apa sekarang." cerita Ji Eun terus memandang ke bawahKeduanya terdiam, Taehyung menoleh melihat ke arah Ji Eun yang terus menundukkan kepalanya.
"Kau tidak mencintainya?" Tanya Taehyung yang hanya dibalas dengan anggukan saja
"Tapi bukankah itu pilihan ayahmu, ayahmu pasti sudah memilihkan yang terbaik untuk putrinya." lanjut Taehyung
"Tapi apa aku bisa hidup dengan lelaki yang tidak aku cintai?" tanya Ji Eun
"Cinta bisa datang saat kau sudah bersamanya." suara seseorang dari belakangTaehyung dan Ji Eun menoleh ke belakang, terlihatlah Jungkook yang sedang berjalan mendekati keduanya.
'Aku tidak ingin mngatakan apa yang aku katakan saat itu.' kata Jungkook dalam hati
Jungkook berdiri tidak jauh dari tempat Taehyung dan Ji Eun mengobrol. Dan dia mendengarkan semua yang keduanya bicarakan.
"Kabur saja, aku akan membantumu."
Dua orang itu langsung menoleh ke sumber suara dan Jungkook berjalan mendekati keduanya.
"Hyung kau tidak bisa memaksakan kehendak orang lain, jika Ji Eun nuna tidak mau ya jangan di paksa." kata Jungkook
"Aku hanya memberi saran."
"Benarkah kau akan membantuku?" tanya Ji Eun
"Apa yang tidak jika bukan untuk nuna kesayanganku."Jungkook berdiri dihadapan keduannya.
"Tapi aku mencintai orang lain." kata Ji Eun
"Orang yang kau cintai sekarang belum tentu membuatmu bahagia." kata Jungkook
"Apa kau pikir aku akan bahagia hidup dengan seseorang yang tidak kucintai dan dibayang-bayangi orang lain."
"Lalu apa kau pikir orang yang sekarang kau cintai bisa membuatmu tetap hidup." balas Jungkook
"Apa maksudmu?"Jungkook pergi meninggalkan Taehyung dan Ji Eun setelah apa yang mereka bicarakan.
Ji Eun menoleh ke arah Taehyung yang juga menoleh ke arahnya.
"Apa kau tahu maksudnya?" tanya Ji Eun
"Tidak." hanya seucap kata yang baru keluar setelah melihat adu mulut keduanya.*****
Setelah perbicaraan beberapa hari yang lalu, hubungan Ji Eun dan Jungkook kembali menjadi canggung. Keduanya tidak pernah beraktivitas di tampat yang sama dan juga tidak saling mengobrol. Sikap keduanya membuat pekerja lain merasa bingung.
Beberapa orang mengenakan Jas datang ke restoran milik Taehyung. Taehyung menghampiri orang itu dan meminta orang itu untuk mengobrol di ruangannya. Setelah obrolan itu, Taehyung pergi ke dapur menghampiri Ji Eun.
"Ji Eun nuna bisakah kita berbicara sebentar di ruanganku."
Ji Eun hanya mengangguk dan mengikuti langkah Taehyung. Sesampainya di ruangan Taehyung, Ji Eun melihat beberapa orang berjas yang merupakan pekerja di rumahnya.
"Nona, ayah anda meminta kami untuk menjemput anda."
Ji Eun menoleh ke Taehyung seolah-olah meminta persetujuan.
"Pergilah tidak usah khawatirkan pekerjaan disini."
Ji Eun mengikuti orang berjas itu dan memasuki mobil. Ji Eun menoleh ke restoran dan melihat Jungkook yang melihat ke arahnya, tapi setelahnya Jungkook memalingkan wajahnya dan berlalu. Mobil yang di tumpanginya mulai meninggalkan restoran itu.
TBC
VOTE & COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE MORE CHANCE [KookU]
Fanfiction~Jungkook~ Andai semua bisa terulang kembali. Aku rela melepasmu jika itu satu-satunya cara menyelamatkanmu. Tidak bersamamu jauh lebih baik daripada tidak melihatmu untuk selamanya. Aku berharap ada satu kesempatan lagi untuk mengulang semuanya...