Kim Namjoon keluar dari ruang pribadi adiknya untuk segera kembali ke kantornya. Dia melihat seseorang yang tidak asing sedang duduk melihat keluar. Namjoon menghampiri orang tersebut.
"Soohyun-ssi? "
Orang yang merasa terpanggil menoleh ke samping dan langsung berdiri."Oh, Namjoon-ssi."
"Senang bertemu dengan anda disini." ucap Namjoon sembari melambaikan tangannya
"Senang bertemu dengan anda juga."
Seusai berjabat tangan, keduanya duduk bersama."Kenapa anda ada di sini Namjoon-ssi?" tanya Soo Hyun
"Ah, tidak usah seformal itu saat tidak bekerja. Aku kesini untuk menemui adikku. Dia pemilik restoran ini. Lalu anda sendiri?"
"Jadi begitu. Aku biasa kemari saat istirahat."
"Bukankah itu jauh dari kantor anda."
"Memang jauh tapi aku menyukai tempat ini."
"Oh, iya, maaf telah membatalkan pertemuan perusahaan."
"Tidak apa, lagipula kita sudah bertemu."
"Benar juga. Tapi sepertinya saya tidak bisa berlama-lama."
"Saya juga harus segera kembali. Mari."
*****
Namjoon sampai dikantornya. Didepannya dia melihat pemandangan yang membuatnya merasa kesal. Sekretarisnya sedang bersama dengan Manajer Keuangan si Kim Mingyu.
"Ehem."
Kedua orang itu terkejut dan menoleh ke belakang.
"Sajangnim, anda sudah kembali."
"Begitulah."
Namjoon berlalu meninggalkan dua orang yang masih berdiam diri.
*****
Semua pegawai sedang membereskan restoran bersiap untuk pulang. Setelah semua beres mereka bergegas meninggalkan tempat kerja.
Taehyung menghampiri Ji Eun yang baru keluar dari kamar mandi.
"Ji Eun nuna, kemarin aku melihatmu pulang jalan kaki, jadi aku ingin mengantarmu."
"Tidak perlu, lagipula aku dan Jungkook searah, aku akan baik-baik saja."
Ji Eun pergi mengejar Jungkook yang semakin jauh. Taehyung hanya bisa melihat kepergian Ji Eun.
ji Eun sampai di samping Jungkook dengan nafas tersegal-segal. Dia terus melanjutkan jalannya karena Jungkook yang tidak berhenti berjalan.
"Kenapa kau malah kemari?" tanya Jungkook.
"Tentu saja untuk pulang."
"Bukankah Taetae hyung mengajakmu pulang bersama."
"Aku menolaknya."
"Dasar bodoh, kenapa kau menolaknya, kau tidak akan lelah berjalan dan dapat tumpangan gratis jika menerimanya."
"Karena aku ingin pulang bersamamu."
Jungkook menoleh ke Ji Eun. Dia tidak bisa seperti ini, perasaannya harus segera dihilangkan. Dia tetap ingin melihat Ji Eun. Yang didipikirannya saat ini untuk menjauhi Ji Eun.
"Lain kali kau harus menerima. Tae hyung orang yang baik. Dia seperti hyung bagiku, sepertinya dia melihatmu, jangan sakiti perasaannya suatu saat nanti."
"Apa maksudmu?" tanya Ji Eun
"Lupakan saja."
Langkah Jungkook semakin lebar dan cepat, berusaha memberi jarak dengan Ji Eun.
*****
Ji Eun sampai di depan rumah yang dia sewa. Tapi tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. Seorang lelaki berjas keluar dari mobil itu, Ji Eun jelas tahu siapa, lelaki itu suruhan ayahnya.
"Maaf nona, tuan ingin anda pulang. Ada yang ingin dibicarakan. Silahkan masuk."
Tanpa mengucapkan kata apapun, Ji Eun masuk ke mobil itu.
Sesampai di rumah keluarganya, dia di sambut oleh beberapa pelayan. Ji Eun memasuki ruang tamu disana sudah ada ayahnya dan ibunya, dan seorang lelaki yang biasa melihatnya di restoran."Kemarilah Ji Eun-ah." kata ibunya Ji Eun melangkah mendekat dan duduk di single sofa.
"Lihat penampilanmu, benar-benar lusuh." kata ayahnya
Ji Eun tidak mengindahkan ucapan ayahnya dan tetap diam.
"Ayah memanggilmu kemari untuk membahas pertunanganmu dengan Soo Hyun."
"Ayah sudah kubilang aku tidak ingin bertunangan."
"Mau tak mau kau harus menerimanya, lagipula Soo Hyun orang yang baik, sopan, dan dari keluarga terpandang."
"Aku ingin dengan orang yang aku suka ayah."
Ji Eun meninggalkan tiga orang itu dan berjalan keluar rumahnya.
TBC
VOTE & COMMENT10 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE MORE CHANCE [KookU]
Fanfiction~Jungkook~ Andai semua bisa terulang kembali. Aku rela melepasmu jika itu satu-satunya cara menyelamatkanmu. Tidak bersamamu jauh lebih baik daripada tidak melihatmu untuk selamanya. Aku berharap ada satu kesempatan lagi untuk mengulang semuanya...