Assalamualaikum, Minal aidzin wal faidzin semuanya.. maaf lahir batin ya maaf juga baru di update, jujur aja hp ku mulai gabener nih tapi alhamdulillah malam ini bisa nulis+upload part ini maaf ya malem malem gini lagi, entah ada yg baca apa engga nih hehe
Oke deh silahkan membaca😊.
.Muthia dan Alvian sangat menikmati perannya sebagai orang tua bagi Bilma yang semakin hari semakin pintar saja
Setiap harinya mereka lalui dengan sangat baik sebagai mama dan papa untuk anaknya yang kini sudah berusia tujuh bulan
Bilma sudah mulai makan makanan pendamping asi seperti bubur bayi yang kini sedang disiapkan Muthi
"emmh aaa ! Mmm" racau Bilma yang ditidurkan di stroller nya sepertinya anak ini sudah tidak sabar untuk makan
"Hei bilma, ini dia bubur bayi rasa pisang untuk anak mama yang selain ketawa hobinya maem hem " ucap Muthi sambil mencium pipi anaknya
"Hhehehe " Bilma yang dicium malah tertawa cekikikan
"Kan ketawa mulu, yuk kita ke depan yuk maem "
Muthia mendorong stroller Bilma ke halaman depan rumah sembari menunggu Vian yang sedang sholat dzuhur di mushola
"Ayo aaaaa nak "
Bilma makan dengan lahap sekali, dia benar benar tumbuh menjadi bayi yang sangat pintar
Setengah lagi sisa bubur nya, Vian pun pulang dari mushola
"Assalamualaikum "
"Wa'alaikumsalam, tuh papa pulang sayang"
"Assalamualaikum anak papa.. em lagi maem ya ? Iya ? Laper nak ? Hem si cakep makin cakep aja nih. Udah sholat belum nak ? Udah belum ?"
"Belum papa, nanti ya kalo aku udah besar sedikit " jawab Muthia
"Kalo mama nya udah sholat belum nih ?"
"Belum hehe "
"Kenapa ?"
"Kan lagi jagain bilma "
"Kan ada bi sumi "
"Iya deh aku salah "
"Sana ambil wudhu tunaikan kewajibanmu dulu, Bilma biar maem sama papa ya nak ?"
"Yaudah aku titip bilma dulu ya "
"Okeee ayo bil kita lanjut maem "
Saat Muthia kembali pada Bilma dan Vian bukannya Bilma yang makan tapi Vian yang habisin sisa bubur nya sementara anaknya makanin tangannya sendiri
"Mas kok malah kamu yang makan sih ?"
"Hah ? Engga kok, aku cuma cicip aja dikit"
"Yakin ?"
"Iya aku cuma nyicip eh enak terus nyicip lagi terus abis deh" ucap Vian sambil menggaruk tengkuk nya yang sebenarnya tidak gatal
Muthia tertawa kecil lalu menjawil hidung mancung suaminya
"Ok sayang, karena maem nya diabisin papa sekarang kita bobo aja yuk"
Muthia mengambil Bilma dari stroller dan menggendong nya menuju kamar
"Mas, tolong bawa strollernya masuk kerumah ya" pinta Muthi sebelum masuk kedalam
"Mamamama "
"Apa nak ? Bobo yuk mama nyanyiin ya ?"
"Mamamamaa "
Bilma yang ditidurkan terlentang kini malah merubah posisinya menjadi tengkurap sambil terus berceloteh dan terus tersenyum, Bilma benar benar menjadi bayi laki laki termanis yang pernah ada😍

KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Family
General FictionKeluarga Impian ! keseruan sebuah keluarga kecil yang mungkin menjadi impian setiap keluarga lainnya ?