Mereka masih terus berbincang bincang sambil memperhatikan Bilma yang tertidur Obrolan Muthi dan Vian asik sekali hingga tak ingat waktu, jam dinding menunjukan pukul lima sore untung saja Bilma terbangun dan menghentikan obrolan seru mama papa nya
"Maa " panggil Bilma dengan suara serak khas bangun tidurnya, dia langsung memeluk Muthi
"Helo jagoan, baca doa dulu saat bangun tidur" ucap Vian mengusap kepala belakang anak nya
Muthia membimbing anaknya membaca doa, Bilma mengikuti tapi tak serius
"Ayo bangun nak, kamu belum sholat ashar sayang,"
"Micu "
Vian membelalakan matanya sebelum tidur micu lalu saat bangun langsung minta micu lagi ? enak sekali jadi Bilma, pikirnya
Bilma sedang mengambil wudhu sambil diajari papa nya lalu sholat, ya tapi nama nya juga anak usia hampir dua tahun dia masih main main saat sholat kadang garuk garuk kadang menoleh ke arah papa nya yang membimbing dari belakang malah kadang mengucap ulang ucapan papa nya 😂
"Allahu akbar.. rukuk nak pegang lututmu"
"Abal .. ukuk gang utut "
Muthi dan Vian yang mengawasi sekaligus mengajari dari belakang jadi tertawa melihat tingkah anak nya itu
Ya tidak apa lah dia sholat tidak benar saat ini, karena yang Muthi dan Vian harapkan dengan menyuruhnya sholat diusia ini adalah agar dia terbiasa dulu dengan waktu waktu sholat, masalah gerakan dan bacaan nanti akan di ajarkan di usia selanjutnya
***
Bilma berlari menghindari mama nya, dia sudah hafal kalau Muthi akan mendandani nya menjadi anak yang cantik dengan menguncir rambutnya yang cukup panjang sampai telinga, Muthia pasti akan menguncir setengah rambutnya keatas hingga membentuk air mancur lalu dipakaikan poni juga membuat Bilma terlihat seperti anak perempuan seandainya saja dipakaikan baju perempuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ridharv sebagai Bilma Yusuf Shaensha😍😍)
Bilma terus berlari walau lariannya itu sangat pelan sebenarnya dan hup ! Muthi berhasil menangkapnya
Ya sesuai keinginannya, Muthi menguncir rambut anak laki lakinya itu, dan Bilma ? Dia sedang cemberut karena tak suka
"Nah kalau seperti ini kan anak mama jadi terlihat sangat lucu"
Beres di dandani Bilma berjalan ke arah papa nya, Vian menuntun Bilma mengajak nya ke depan rumah untuk menikmati udara pagi
"Tenang sayang nanti kita gunting rambut ya nak ? Jadi mama mu itu tidak akan menguncir mu lagi oke ? "
Bilma tidak menjawab dia hanya berjalan terus sambil berpegangan dengan papa nya menuju gazebo di depan rumah Lalu tiba tiba Bilma menari saat nada dering ponsel papa nya berbunyi
