"Pril liat deh," ucap Mila sambil menyodorkan ponselnya pada Prilly untuk memberitahu sesuatu. Prilly pun langsung meletakan teh yang baru saja ia seruput itu ke atas meja.
"Banner dan stikernya udah jadi?" tanya Prilly. "Lucu bangetttt," pujinya setelah melihat beberapa foto yang sudah selesai menjadi stiker sekaligus untuk banner toko roti milik Mila. Sebelumnya mereka sudah melakukan photoshoot, sewaktu Prilly masih bisa berjalan dan bergerak aktif
"Mama cantik banget yaa. Aku aja sampe kalah muda hehehe," puji Prilly.
"Kalo mamanya cantik, anaknya lebih cantik dong hahaha," ujar Mila sambil menoel hidung Prilly.
Ada jeda sejenak.
"Maafin Prilly ya, ma.." ucap gadis itu.
"Maaf kenapa?"
"Karena Prilly, mama harus kerja keras. Terus karena Prilly sakit, mama harus ngeluarin uang dan waktu mama cuma buat Prilly.." tutur Prilly sambil menggenggam tangan Mila.
"Itu udah jadi kewajiban mama, sayang!" tukas Mila seraya menarik dagu Prilly. "Prilly nggak usah mikir macem-macem, mama ikhlas lahir bathin,"
Prilly menitikan air matanya, seraya mencium punggung tangan Mila dengan cukup lama. Lalu Mila mengelus rambut Prilly lembut.
"Cita-cita aku pengen bahagiain mama, tapi malah nyusahin mama.." katanya.
"Pril, yang harus kamu tau nih ya, mama nggak pernah merasa disusahin sama anak-anak mama. Kalo kamu mau bahagiain mama, cukup dengan kamu bahagia juga dan janji akan selalu disamping mama," ucap Mila. Prilly mengangguk samar.
"Ma, soal Priscil bukan anak kandung mama, itu bener?" tanya Prilly, ragu.
Ada jeda sejenak, kemudian Mila menganggukan kepalanya pelan.
"Walaupun dia cuma adik sepupu kamu dan udah berlaku buruk, tetep sayangin dia ya, Pril?"
"Iya, ma. Dan sampe kapanpun juga, mau dia adik sepupu aku atau saudara jauh, aku tetep anggep dia adik kandung aku yang paling cantik hehehe," tutur Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Me in Somewhere
Fanfiction[SELESAI] Semoga, puisi dan suratku mampu mewakili cinta yang telah hadir sejak lama. Aku mencintaimu karena kamu bintangku, tapi kamu kembali sebagai langit. -Prilly Maharani Almahyra. Cinta yang baru dan semu. Bulan memang tak selamanya bersama...