#rate M
Seungri POV
Dengan suasana yg masih absurd dan dengan Otakku yg sudah tak bisa berfungsi normal malah menambah kacau pikiranku. "Mau sampai kapan kau akan terus menciumi leherku hah?" tanya orang itu. Aku pun bangkit berdiri dengan berat hati meninggalkan wangi surgaku tapi kakiku lemas tiba2 tak bisa menopang dengan baik dan akupun terhuyung ke belakang, orang itu yg melihat gerakanku langsung memegangiku yg terhuyung menabrak dinding di belakangku. Dengan posisi seperti ini samar2 aku bisa melihat wajahnya dengan penerangan lampu yg minim. Aku merasa mengenalnya. Aku memiringkan wajahku untuk bisa melihat wajahnya. Aku seperti bertemu dengan orang yg sangat aku kagumi. Meski mataku agak blur akibat mabuk berat, tapi aku masih bisa melihat wajahnya yg halus, mata orb nya yg indah, bibirnya yg menurutku seksi. "apa kau sudah puas?" tanya orang itu lagi membuyarkan sesi day dreamingku. Barulah aku sadar bahwa selama aku mengamati wajahnya aku tanpa sadar juga membelai wajahnya. Saat ini ibu jariku sedang menelusuri bibirnya. Dan lebih parahnya lagi, ternyata aku tak bicara dalam pikiranku, tapi dengan mulutku. "Semua orang juga tahu aku tampan" ujarnya mengejek, dan.. Smirk nya itu lohhh... Ya ampun Tuhan!! baru sadar itu Gd, apa aku cuma bermimpi atau berhalusinasi? Apa benar dia Gd? "seberapa banyak yg kau minum bodoh? Sampai harus mengulang namaku berkali2" ucap Gd nadanya terdengar kesal. Omg, aku ngomong pake mulut lagi. Shiit.. Umpatku.
"hehehe... Ini semua gara2 kau tahu, kalau saja kau tak bertingkah menyebalkan aku tak akan minum sebanyak ini. Kau tau, kau begitu menyebalkan. Tak bisakah tak menggangguku hahh? Itu membuatku frustasi, hiks hiks" omel seungri menumpahkan unek2 nya tanpa sadar, jika tahu apa yg dia lakukan di depan Gd saat ini pasti dia akan malu setengah mati. Gd menautkan alisnya bingung. Apa maksud si panda ini, kapan aku mengganggunya, panda ini mabuk berat pikirnya. Gd mengamati ekspresi seungri yg lagi curhat ga jelas sampai tertegun. Seungri begitu adorable, bisa berganti ekspresi dengan cepat dari manja, marah, happy, sedih sampai hampir menangis seperti ini. Dia yakin kalau seungri yg sadar ga bakal mungkin se vulnerable ini di depannya. Yg dia lihat selama ini seungri yg lincah dan ceria tanpa beban. Sungguh bocah yg sangat menarik. Gd memang tak mau terlibat dengan seungri, jadi dia mengabaikannya. Dia tak mau merusak bocah innocent ini. Tapi bukan berarti dia tak tahu jika panda ini memperhatikannya dari jauh. Mau tak mau diapun mulai memperhatikan bocah panda ini. Setiap gerak gerik Seungri cukup menyenangkan untuk dilihat bagi Gd. Apapun yg dia lakukan membuatnya tersenyum. Bocah panda bergaya sok heteroseksual tapi jiwanya masih innocent. Gd tahu itu.
Kembali ke panda yg lagi mengomel2 dan sekarang memukuli dadanya, mungkin karna dia sangat mabuk pukulannya sangat lemah seperti wanita kalo lagi tantrum wkwkwk... Gd terkekeh melihatnya, lucu pikirnya. "Wae, kenapa kau muncul terus dipikiranku, waee, taukah kau itu membuatku frustasi, kenapa kau mengabaikanku, waee... "rengek seungri pada Gd. Oo ini toh maksud si panda dari tadi tuh. Menggemaskan sekali, pikir Gd. "Lama2 aku bisa gila gara2 kau!!" teriak Seungri. Untung ini di tempat riuh.. Hufff. Gd mengerutkan keningnya sejenak dan berkata, "hei, apa kau gay?". "Mwo?? Are you kidding me?? Fucking hell no!! Apa kau tahu hahh, beberapa menit yg lalu aku hampir bercinta dengan Jeni hahh?? jika tidak karna orang mabuk sialan yg menyiramkan minumannya padaku mungkin sekarang aku sedang bercinta dengannya di lantai dansa". Gd menaikkan alisnya heran. Tiba2 seungri mendongakkan kepalanya dan menarik nafas berat melihat langit2 diatasnya,"huuf... Aku sendiri tak tau apa yg sebenarnya terjadi padaku. Apakah aku benar2... sudah jadi... 'gay'? Tapi itu tidak mungkin, aku masih bernafsu dengan wanita dan aku sama sekali tak ada minat sama sekali pada laki2, membayangkannya saja membuatku ngeri. Tapi kenapa aku bisa begitu attach padamu, dan kenapa hanya kepadamu, itu benar2 membuatku frustasi" kata seungri perlahan. "apa aku benar2 'gay' padamu" tanya seungri lagi pelan putus asa, sambil memejamkan matanya. Seakan2 dia menumpahkan curahan hatinya pada angin yg berlalu bukan dengan yg sedang dia bicarakan. "aarrgghhh... "seungri mengacak2 rambutnya. Gd tak merespon sama sekali hanya menatap seungri tak bergeming dengan wajah datarnya. Lalu mata Gd turun melihat leher seungri yg ada di depan matanya, meski dalam temaram masih terlihat kulitnya yg putih bersih menggiurkan. "Kita tes saja" tandas Gd. Tanpa sempat seungri bertanya apa maksud dari ucapannya, Gd sudah mulai menjalankan aksinya. Perlahan Gd menciumi leher seungri. "Ahhkk.. A-apa y-yg kau lakukan" ucap seungri terbata2 karna tercekat. Seungri mencoba mendorong Gd tapi percuma dia sangat lemah saat ini, dan ciuman Gd malah semakin membuatnya tak berdaya. Apa mungkin karna efek mabuk jadi tubuhnya lebih sensitif pikir seungri. Gd menciumi semua leher depan seungri, sesekali menggigit dan menghisap meninggalkan jejak kemerahan yg besok pasti membuat shock seungri jika sadar. Seungri hanya bisa mendesah tak karuan memanggil nama Gd, meremas rambut Gd, entah kenapa tubuhnya begitu sensitif saat ini, setiap sentuhan Gd membuat efek seperti terbakar dikulitnya. Bibirnya yg sedang melahap lehernya menimbulkan efek tak biasa dalam dirinya. Tangan Gd yg memegang pinggang dan leher belakangnya meninggalkan rasa panas yg membuat debaran jantungnya semakin cepat, nafasnya memburu. Gesekan di dadanya membuatnya tak tahan untuk tak mendesah keras. "emmm.. Ahh.. G.. Woahh ahh" setiap kali Gd menghisap bagian kulit sensitifnya seungri akan teriak tertahan. "Oh God! G..d.. Ahh..ahh..st-stop" kembali seungri teriak sambil memdesah saat Gd menggigit kecil dan mengulum daun telinganya membuatnya semakin belingsetan tak tahan, "aahh..egg..please stop it". Ingin rasanya seungri menangis saking tak tahan dengan kenikmatan yg dia terima. Pikirannya kemudian blank. Sedangkan Gd yg mendengar suara2 desahan dari bibir seungri begitu menikmatinya, seperti alunan lagu yg indah ditelinganya menggoda birahinya. Suara terseksi yg pernah dia dengar, lebih seksi dari wanita2 yg selama ini tidur dengannya. Semakin keras seungri mendesah dan merengek semakin naik pula birahinya. Ini bener2 menyenangkan pikir Gd. Tangannya yg memegang pinggang seungri bergerak menelusup ke dalam kaos seungri, menelusuri abs milik seungri kemudian naik ke nipple kiri menarik dan memelintir budnya, saat itu juga seungri berteriak cukup keras, "Akhhh.. oh my God, ahh..egghh..". Gd yg mendengarkan teriakan seungri mendongakkan kepalanya dan melihat ke wajah seungri yg mendongak ke atas dan memejamkan matanya, masih sambil tangannya terus bergerak memainkan benda kecil itu. Gd memperhatikan ekspresi seungri lekat2, ingin tahu setiap ekspresi dari seungri akibat perlakuannya ini. Really fascinating pikir Gd, dengan mulutnya yg terbuka matanya yg terbuka dan menutup memainkan eyes lashes nya yg lentik. Sangat seksi. Seungri benar2 tak berdaya tubuhnya lemas kakinya sudah tak mampu menopangnya lagi, celana bagian depannya yg mengetat sangat mengganggu. Sebelum seungri melorot ke bawah Gd menariknya dan menempatkan kakinya di antara pahanya yg otomatis semakin membuat bagian depannya tak tahan. "Ekhh.." seungri mengerang tertahan. Gd menarik wajah seungri untuk melihat ke arahnya, mata mereka saling bertatapan beberapa saat. Gd dengan wajah datarnya tapi matanya menyiratkan kelembutan, membaca pancaran mata seungri, dan seungri dengan matanya yg berkaca2 lemah tak berdaya, bingung, memohon, ketidak yakinan bercampur menatap Gd. Terlihat jelas ada something. Gd mendekatkan wajahnya, mengulum perlahan bibir bawah seungri yg terbuka. "emmm...'' moaning mess, hanya itu yg bisa seungri lakukan. Bibirnya merespon setiap ciuman dari Gd. "Buka matamu" perintah Gd perlahan. Seungripun menuruti, matanya bertemu pandang dengan Gd dengan tatapan sayu. "Buka matamu dan lihat aku" perintah Gd lagi penuh penekanan. Gd kembali mencium bibir seungri dan kini mulai memasukkan lidahnya ke mulut seungri, mengabsen setiap inci giginya mengajak lidah seungri berdansa dengan lidahnya tanpa melepas tatapan masing2. Sangat intens. Seungri mengalungkan lengannya ke leher Gd, menariknya untuk lebih mendekat. Mungkin aku sudah gila, ciumannya, tatapannya, sentuhannya membuatku tak berdaya, memikatku ke level dimana tak pernah ku alami seumur hidupku, menimbulkan efek yg luar biasa, semua membuatku merasa 'ini lah hidup' monolog seungri dalam hati.
A/n : chapter depan juga masih rate M gesss, jadi masih aku private yaaa...
*picture nyomot dari simbah gugel^^
KAMU SEDANG MEMBACA
You Know that I Love You ✔️
Fanfiction"What kind of love that allows their love one to be with others so that their own relationship remain hidden?" --unknown-- Remember!! This is story 'bout boyxboy/pairing Nyongtory Chapter semi/rate M Kalau yg bukan fujoshi ato nyongtory shipper leb...