Ice Cream Cake.一1997line✔

1.12; Bunda

hari ini hari minggu, biasanya mereka semua bakalan ngumpul dirumah deka.

karna, bunda deka suka bikin cake/cupcakes gitu, jadilah mereka semua menetapkan setidaknya seminggu sekali mereka ngumpul weekend bersama.

seperti yuri bersama mina dan eunha sedang berkutat didapur.

hingga datang yuju,

"tante! yuju ikutan bantu dong. tapi jangan bagian adonan nggak ngerti hehehe."

yuri tersenyum, "sini ju, kamu tolong bersihin oven yang dilemari bawah ya."

yuju langsung ngerjain dengan semangat.

"tante tau nggak deka sama dawon masih gitu-gitu aja." eunha mulai menjadi pembuka gosip. yuri dan mereka sudah sangat dekat, sama seperti anaknya sendiri. dengar nama dawon bukan hal yang asing di telinga wanita itu, sudah sering ia diceritakan oleh anak-anak perempuan.

"oh iya? deka masih nggak ada pergerakan ya?"

mina menggeleng, "pergerakan udah ada tan! tapi, dawonnya masih ragu sama deka. nih ya tan, deka itu playboy di kelas. banyak cewek dia mah, tan."

"aduh!!!! DEKAAA" sela mina abis dapet jitakan dari deka.

"lo ngomong asal aja sama bunda gue. jangan percaya bunda. dasar biang gosip lo berdua."

yuri tertawa, namun membela mina,

"bang nggak boleh gitu sama cewek."

mina melet, deka ngelototoin mina. sampai tatapannya menangkap yuju yang lagi cucian.

deka berjalan kearah gadis berbadan langsing itu, "tumben lo rajin." bisik deka. posisi deka itu dibelakang yuju, jadi kayak meluk dari belakang padahal mah boro-boro.

"eleh daripada lo ngoceh, mending lo bagian bilas ni!"

deka langsung nurut, jadi mereka berkerja sama.

"juuuu"

"hmm?"

"bang jimin deketin dawon."

"udah tau." balas yuju cuek. jimin mantan abang-abangan yuju, buat baper iya nembak enggak, ditinggalin gitu aja lagi. kurang sabar apa yuju.

"gimana dong?"

"ya, perjuangin lah. kalau udah pacaran rebut aja. gue dukung."

deka tertawa, "udah ju, mending lo sama gue aja dah. capek gue ngejer dawon." canda deka.

yuju tertawa, "oke dah gue juga capek nih nginget kak jimin mulu." balas yuju ikut bercanda.

dari arah kiri mereka, yuri tersenyum hingga matanya menyipit menatap anaknya dan gadis tinggi cantik itu.

***

bunda deka udah berangkat kerja. mereka makin menjadi dirumah deka, dari karaoke terus ngegame sampai akhirnya bincang-bincang.

sampai mata rose nangkep hal yang mengenakan di akun instagramnya.

"pinky kenapa? masih nggak nerima hal semalam? sampai buat story di ig."

anak-anak langsung liat hapenya masing-masing. termasuk mina maupun mingyu si akar permasalahan.

"cewek baik-baik nggak bakal ngerebut milik orang lain. begituloh kakak ballerina yang cantik :)" (isi storynya.)

jiho emosi langsung natap mingyu, "lo kalau masih mau mernahanin dia, lakban tuh jari-jari dia. atau gue yang turun tangan!"

mina ngelus-ngelus bahu jiho, eunha juga ikutan emosi sambil ikutan nyudutin mingyu.

"putusin aja napa gyu, gila ya tuh cewek baru jadi cewek lo 9 bulan aja udah ngerasa ratu. nah kita semua sahabat lo dari lo pendek item keling, sampe lo tinggi tapi tetep item, biasa aja."

"nggak bisa gitu na. oke gue minta maaf atas nama pinky, entar gue coba hubungi dia."

yang lain nggak habis pikir, lagi-lagi mingyu ngebela pinky. anak cowok diem aja. nggak ngerti kalau anak cewek udah marah itu bawaannya seram aja.

kali ini yuju yang bicara, "pinky itu terlalu mikir dirinya tersakiti. seakan-akan dia korban. nggak nyadar selama ini kita-kita musti jaga jarak sama lo gara-gara dia. nggak suka gue. capek juga mendam-mendam tentang tu bocah."

"udah-udah nanti biar gue yang ngomong sama pinky. lo semua nggak boleh main hakimin mingyu gini," bela mina.

mingyu natap mina, mina juga natap dia sambil mengangguk, mingyu tersenyum.

"nonton yuk." ajak june nyairin suasana.

untung aja langsung dianggukin secara antusias.

pertemanan mereka emang gitu, nggak jauh-jauh dari masalah.

tapi, gitu. bentar doang. langsung baikkan gitu aja.

meanwhile, deka yang lagi ikutan bising milih film, ngambil hapenya karna dapet notif chat dari bundanya.

Bunda: abang, kalau sama yuju bunda lebih setuju hehe.

deka shock.

***