1. Liburan

4.9K 559 313
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

  Liburan semester telah tiba. Para pelajar sekolah berbondong-bondong liburan bersama keluarga atau teman-teman mereka.

  Setelah pembagian rapor pada hari itu, Seungcheol mendatangi teman-temannya yang sedang nongkrong di kantin.

  "Hoyyy!" Dia memanggil teman-temannya. Dia langsung saja duduk di antara Jeonghan dan Mingyu sambil nyengir.

  "Guys, liburan bareng yuk!" ajaknya dengan semangat. Yang lain langsung menanggapi antusias.

  "Yuklah," kata Wonwoo.

  "Ke mana nih?" tanya Vernon.

  "Si Joshua kan punya villa di pinggir kota," jawab Seungcheol. "Tadi gue udah bilang sama dia. Katanya dia setuju buat ngajak kita ke sana."

  "Anjir, villa Joshua yang dia ceritain itu?" tanya Jeonghan semangat. "Yang di belakangnya ada bukit gede itu?"

  "Bener," jawab Seungcheol. "Gimana, kalian mau gak?"

  "Waduh, gue liat kondisi dulu ya," kata Dokyeom. "Kayanya gue gak bisa deh."

  "Gue boleh ngajak adek gue si Minsae gak?" tanya Mingyu. "Entar bawel dia gue tinggal liburan. Mana papa sama mama gue lagi di luar kota. Kasian kalo dia sendirian."

  "Ajak aja, Gyu, ajak! Gue ikut kalo gitu!" sahut Dokyeom dengan semangat.

  Dokyeom langsung kena toyor Mingyu. "Urusan adek gue aja semangat lu, Kyeom!"

  "Dia aja kagak mau sama lo," timpal Wonwoo. "Dia kan sukanya sama Jun."

  Dokyeom memasang raut wajah sedih. Seungcheol menepuk bahu Dokyeom untuk menyemangati.

  "Yaudah, berarti kalian ikutan kan?" tanya Seungcheol sekali lagi. Mingyu, Wonwoo, Vernon, Jeonghan, dan Dokyeom mengangguk.

  "Nah, berhubung itu villa punya Joshua, ototmatis dia juga ngajak temen-temennya ke sana," kata Seungcheol.

  "Gila, males banget sama geng kelas sebelah itu," kata Dokyeom.

  "Bilang aja lo gak suka kalo Jun ikut!" Vernon menoyor kepala Dokyeom. "Bucin banget lo wakwakwak."

  Mereka kemudian lanjut bercanda di kantin.

•••


  Sepulang sekolah, Mingyu menunggu di depan kelas adiknya. Walaupun mereka kembar, tetapi kelas mereka terpisah. Mingyu di kelas 11-2 sedangkan Minsae di 11-3.

  Sekedar informasi, mereka itu kembar tak serupa, tidak seperti Upin Ipin. Mingyu memiliki sorot mata lebih tajam. Namun Minsae memiliki wajah lebih garang daripada Mingyu. Yang sama hanyalah warna kulit mereka yang agak redup.

  "Eh, lo mau ikutan geng gue gak?" tanya Mingyu. Mereka berjalan berdua menuju rumah.

  "Ikut geng Bang Kiming?" tanya Minsae balik. "Idiw, gak level banget. Mending ikut gengnya Jun."

  "Adek laknat lo," gerutu Mingyu. "Durhaka ntar lo!"

  "Halah, tuaan lo 1.5 menit aja belagu," kata Minsae sewot. "Emangnya geng Bang Kiming mau ke mana?"

  "Liburan nih," jawab Mingyu. "Kan kita udah mau kelas 12. Pasti ntar sibuk mau ujian. Makanya kita liburan bareng dulu sebelum kelas 12."

  "Hmm, boleh deh," kata Minsae. "Gue juga gak mau ditinggal sendirian di rumah."

  "Nah, sip kalo gitu," kata Mingyu.

  "Gue boleh ngajak temen-temen gue gak?" tanya Minsae.

  "Si Eunkyung, Chaerin, sama Yoora?"

  Minsae mengangguk. "Boleh ya? Gue gak mau jadi cewek sendirian di sana."

  "Yaudah ajak aja," kata Mingyu. "Makin banyak makin rame."

  "Oke!" kata Minsae antusias. Mereka kemudian mampir ke kedai es krim dan membelinya, lalu kembali berjalan pulang sambil memakan es krim.

•••

Masih awal gaes

Blom horor hororan

Vote+comment ya

Salam manis,         
Litha Istri Sah Bambam

[i] HIDE AND DIE • SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang