Cinta itu buta, sama kayak Taeyong,
buta, otaknya.
Mark, adik kelasnya sering mencibirnya dari belakang, "Tuh orang emang ganteng doang, otaknya kosong."
dan Taeyong yang tengah berjalan didepannya hanya bisa mengelus dada dengan sabar.
tak jauh beda dengan sahabatnya sendiri, Rose pun menjadi salah satu manusia yang gemar mengutuk lelaki tampan satu ini.
"Heh goblok, makanya otak tuh dipake! jangan cuma menikur pedikur aja lo pinter!"
"mati kek lo yong,"
"NAJIS KENAPA SIH ADA MANUSIA KAYAK LO."
Tapi bukan Roseanne namanya kalau tidak bermuka dua.
"Yong, ganteng banget sih lo?"
"tumben lo nyet, mau berapa?"
Rose memamerkan gigi putihnya, "1 juta aja yong, duit gue abis buat bayar uang kas-nya june."
"Dasar bucin sampah."
Tapi memang Taeyong terlahir dengan segala kebaikan -atau kegoblokan- ia dengan senang hati memberikan uangnya kepada sahabatnya itu.
Satu hal yang paling membuat Rose membenci nasib hidupnya yang membuatnya bersahabat dengan seorang Taeyong.
kebodohannya mengenali gadis yang ia sukai.
***
"Taeyong!" Rose lagi lagi berteriak saat Taeyong masih sibuk dengan dunianya sendiri dan tak mendengarkan apa yang sedari tadi ia jelaskan, padahal itu mengenai gadis yang lelaki itu sukai.
Tatapan lelaki itu terfokus kepada satu objek.
Kim Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Lips.
Short StorySemenjak kenal kamu, aku merasa lebih seksi. terima kasih telah mengenalkanku pada filter ini, gadis cantik. # AU, many harsh words. - Markisshyuck, 2017.