Lo kemana aja sih gue cariin ngga ada, Lo pun juga ngga ngasih kabar saat Lo pergi ntah kenapa? Kenapa disaat gue mencoba melupakan Lo tapi Lo datang dihidup gue seakan akan ngga ada masalah, Lo belom tau gimana rapuhnya gue saat Lo pergi tanpa kabar.
🌹🌹🌹
Arkan menatap jendela kamarnya yang sedang bingung apa yang sedang terjadinya saat ini. Ia selalu memikirkan Aletta ntah dari mana Arkan peduli dengan cewek itu.
"Dia bingung apa ini perasaan suka? Atau tidak? Tapi ntah ia belum bisa melupakan masa lalu nya yang membuat Arkan dingin."
Tok tok tok!!
Cklek! Pintu kamar Arkan terbuka yang menampilkan seorang wanita paruh baya yaitu mamanya."Sayang, itu ada Rio sama Angga kesini katanya mau maen sama kamu."
"Ohh ok suruh kesini aja mah."
Ratna hanya tersenyum dan mengangguk.
"Woyyyyyyyy Arkan!!!" Teriak Angga yang sengaja mengagetkan Arkan.
"WOY ANJING BANGSATT, BIKIN GUA KAGET SETENGAH MATI AJA LO!!" pekiknya yang sangat kesal. Angga dan Rio hanya terbahak bahak melihat kelucuan Arkan yang sangat kaget.
Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.
"Yaelahh gitu doang Lo kaget hahahaha." ucap Angga yang sengaja ngeledek Arkan.
"BACOT LO!!!"
"Yaelah santai bro." ucap Angga yang masih cengengesan.
"Hmmm." gumamnya.
"Woyy Ar minjem hp lo dong." ucap Angga yang ingin memainkan ponsel milik Arkan.
"Buat apa lo?" Tanyanya dengan wajah datar.
"Mau maen game."
"Ohh nih." ucapnya sambil meminjamkan ponsel Arkan ke Angga"
Jangan tanyakan Rio, Rio pasti sedang maen PS yang tidak ingin diganggu.
Drtt drtt drrttt....
"Ar ada yang nelepon lu nih." ucapnya
"Siapa?" Tanyanya dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Melody."
Setelah mendengar namanya, Arkan kaget melihat siapa yang menelepon nya, Arkan sungguh tidak percaya. "Sekian lamanya, lo ngehubungin gue? Darimana aja lo waktu itu gue selalu khawatir dengan lo tanpa ada kabar dari lo." batinnya.
"Ar?" Ucapnya yang membuarkan melamun nya Arkan.
"Lo gpp?" Tanya Rio tiba-tiba. Yang membuat khawatir Arkan yang blm bisa melupakan masa lalunya.
"Nihh dia nelepon lagi, angkat apa ngga?" Ucap Angga dengan kebingungan.
"Hmm yaudah sini hp gue."
Seketika Arkan memencet tombol hijau di layar hp nya.
"Hayy." ucap seorang gadis disana yang sedang meleponnya dirinya. Seketika Arkan diam membeku sebab Arkan sudah lama tidak mendengar suaranya cewek itu setelah kejadian masa lalu yang menimpanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETTA
Teen FictionSiapa yang tidak kenal dengan Arkan Manuella Fernan cowok dingin ketus bahkan bisa mengalahkan dingin nya Kutub Utara, si ketua OSIS di SMA Garuda yang hampir banyak semua perempuan menyukainya. Arkan yang berekspresi datar, dingin, disiplin, pintar...