Part 3

317 29 3
                                    

Kenapa si lo selalu saja bikin mood gue ancur, cuman gara-gara cewek ngga jelas kaya lo!

🌹🌹🌹

"Woyy lo lagi mikirin apaan sih, kayanya kesel banget." ujar Angga yang sangat kepo.

"Lagi kesel gue." ucap Arkan dengan muka datar nya.

"Tumben Lo kesel, ohh gue tau jangan jangan mikirin cewek yang tadi ya lo." ucap Angga sambil tersenyum lebar.

"Hmmm." hanya bergumam saja.

"Cielahhhh hati hati suka, lo kan anti banget ama cewek haha." celetuk Angga sambil menggoda nya.

Arkan hanya saja melirik sekilas ke Angga dan mulai memasangkan headset di telinganya, artinya jika Arkan sudah mendengar lagu melalui headset tandanya ia tidak ingin diganggu.

Rio hanya tersenyum dan melihat sahabatnya menggangu Arkan.

***

Sepulang sekolah Aletta berjalan beriringan dengan ke dua sahabatnya menuju lantai dasar, namun berpisah dengan kedua sahabatnya karena mereka mempunyai dijemput pribadi masing masing. Sedangkan Aletta pulang dengan angkutan umum untuk pulang ke rumahnya.

Aletta sebenarnya iri karena bisa dijemput dan disambutnya, Aletta sangat menginginkan tapi mau gimana lagi itu tidak akan terjadi.

Dengan hembusan nafas yang pasrah Aletta langsung pergi ke luar gerbang, tetapi ia ingat tempat minumnya ketinggalan Aletta langsung pergi ke kelas untuk mengambilnya. Saat buru buru keluar gerbang tetapi ada sesuatu yang menghentikan langkahnya.

"Aduhhh!!" Pekik Aletta kesakitan.

"LO TUH JALAN PAKE MATA NGGAK SIHH!!" Bentak seorang cowok membuat siswa siswi yang mau keluar gerbang menyaksikan keributan.

"DUH! KALO BAWA MOTOR TUH PELAN PELAN!!!" Sentak Aletta tak mau kalah.

"LAHH SIAPA SURUH LO JALAN DI TENGAH LAPANGAN GINI, HAH?!"

Suara keras Arkan membuat Aletta semakin kesal. "KOK LO NYOLOT SIHH?!" Ucapnya dengan sangat marah.

"LO LAHH DULUAN YANG NYOLOTTT!!!!"

Tanpa aba aba, Arkan melajukan motor sportnya yang berwarna merah meninggalkan cewek gak jelas itu.

Tapi Aletta tak tinggal diam, ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah Arkan, tanpa disadari sebuah batu tadi mengenai helm Arkan.

Arkan pun menyadari ada yang menimpuk helm nya, ketika ia nengok ke belakang ternyata masih cewek itu lagi. Aletta hanya tersenyum puas melihat Arkan

"Bacot Banget Lo." batinnya.

Arkan sudah sampai rumahnya yang besar dan megah. Tapi menurut Arkan semegah apapun rumahnya kalo sepi ya sama aja kaya rumah biasa.

"Assalamualaikum." ucap Arkan.

"Waalaikumussalam" jawab Ratna yaitu mamanya Arkan.

"Kamu kenapa, kok kesel gitu? Cerita dong sama mama" ucap Ratna

"Hmm gak papa ma aku cuman capek." jawabnya sambil menaiki anak tangga.

Yups! kamarnya Arkan diatas dilantai dua.

***

Ting Ting...
Terdengar suara notif grup line, ponselnya Arkan yang diatas nakas.

"THE PERFECT BOY" (3)

Angga: woyy Arkan
Angga: p

Arkan: knp?

ALETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang