Prolog

198 5 0
                                    

Saya hanyalah titik kecil di dalam kehidupan mu yang sangat luas. Sampai kapan pun kamu tetap yang terbaik.  Saya tidak mengerti, mengapa sampai sekarang masih belum bisa melupakan, apa mungkin perempuan yang terlalu sabar? Atau laki laki yang seenaknya saja meninggalkan seseorang tanpa sebuah pesan? Datang tanpa aba lalu meninggalkan tanpa bicara? Di mana hati nurani? Dimana rasa sayang yang dulu pernah ia lakukan? Apa semudah itu? Apa laki laki hanya bersifat penasaran saja? Tolong , detik ini saya masih mencintainya. Kalau mungkin kalian menganggap saya perempuan terbodoh? Silahkan saja. Dan di hari ini saya masih mencintainya.

























Selamat datangg di cerita pertama aku, masih amatir yaaa, baca aja gapapa kokk, semoga bisa bikin kalian suka sama aku , eh sama cerita aku maksudnyaa wkwkwk
Sudah ya segini aja prolognya.

Regards - R

Milk tea and YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang